Assalamualaikum saudara sekalian
Alhamdulilah bersyukur kepada allah.
Berselawat kepada nabi muhammad.

Aku arif syah disini tidak akan menceritakan perempuan manapun yang telah menginspirasiku dikehidupan didunia ini. Karena saya tidak banyak mengenal perempuan- perempuan inspirator, baik dalam hal pengkoleksian buku-bukunya maupun bertemu langsung dengan yang bersangkutan.
Jika dalam hal ini aku dianggap orang yang sangat menyedihkan itu lebih tepat, kenapa ? Karena ini menunjukkan bahwa saya kurang membaca atau pun mengidolakan sosok perempuan-perempuan hebat yang inspirator.

Sungguh demikian saya hanya memiliki ibu yang hangatnya selalu didalam dekapannya, kulitnya sebagai selimutku dan nafasnya obat rinduku serta omelannya bagian dari semangatku, beliaulah yang terus mengispirasiku sejak telapak kakiku masih berukuran 2 jari tangannya hingga aku mampu mendongakkan kepala ke langit. Itu semua berkat beliau.

Sulit bagi kami untuk menterjemahkan kebahagian yang dirasakan, karena apakah kami bertemu atau tidak hati kami tetap lengkat dalam kebahgian. Aku termasuk anak beruntung diatas muka bumi ini karena saya tak beranggapan tidak pernah gagal dalam hidup ini, meskipun kata inspirasi dari beliau jarang saya dengarkan tapi keyakinanku bahwa beliau senantiasa menginspirasikanku didalam doanya.

Karena hampir setiap malam aku terdengar percikan air dikamar mandi, dalam keheningan malam perlahan aku melangkah untuk mengintip perbuatan ibuku, ternyata percikan air tersebut adalah percitan air wuduknya untuk melaksanakan sholat tahajjud. Aku tunggu hingga sholatnya selesai dan ketika itu aku lihat beliau menengadahkan tangan memohon kepada allah untuk kehidupan anak-anaknya dan itu adalah aku salah satunya.

Inilah potret kami tempo dulu.



Ini merupakan potret dikala lebaran idul fitri menyelimuti kegembiraan hati. Aku yakin doa beliaulah yang menginspirasi ku didalam kemalasanku, kebingunganku bahkan keberutalanku.

Mungkin cukup demikian cerita ini wahai saudaraku. Mari kita sedekahkan alfatiha kepada ibu, baik yang telah menghadap allah ataupun masih hidup.

Assalamualaikum.

Bandar Laksamana, 03 Maret 2020