Rasa percaya diri pada anak Anda teramat penting



Ketika seorang anak percaya diri, ia tidak mudah putus asa karena kegagalannya. Ia percaya bahwa ia mampu menyelesaikan banyak masalah. Tetapi jika seorang anak memiliki sedikit kepercayaan diri, ia akan sering berpikir bahwa ia tidak disukai dan merasa kecil hati karena banyak kesulitan. Untungnya, kepercayaan diri adalah sesuatu yang dapat dikembangkan melalui pembelajaran keterampilan yang berbeda.

Nah, berikut ada beberapa langkah untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada anak Anda.

Let's checkidot👇

Langkah untuk membangun rasa percaya diri anak Anda.

1.Jaga suasana positif dalam keluarga Anda.



Anda harus menunjukan kepercayaan diri anda sendiri untuk menjadikan tempat tinggal keluarga Anda menyenangkan, santai, tunjukan rasa hormat dan penghargaan satu sama lain. Setiap orang mendapat manfaat dari perhatian positif yang diterimanya.

-Ambil inisiatif untuk melakukam hal-hal bagi orang lain untuk menunjukan bahwa Anda peduli pada mereka.
-Ucapkan terima kasih atas hal-hal yang telah mereka lakukan untukmu.
-Berikan pujian sederhana karena kebaikan mereka.

2.Terlibat dalam kehidupan anak Anda.

Semakin Anda terlibat dalam kegiatan anak Anda, semakin Anda memahami kekuatan dan kelemahannya. Dan semakin banyak peluang yang Anda miliki untuk memberinya dukungan, dorongan, dan bimbingan emosional. Cari waktu untuk bertanya kepadanya tentang kehidupan sekolahnya, seperti teman sekolah, guru, tugas sekolah, dan kegiatan ekstra kurikuler. Bicaralah dengannya tentang minat, keprihatinan, impian, dan ambisinya. Ketika dia memberikan kinerja, lakukan yang terbaik untuk hadir

3. Bantu anak Anda belajar dari kesalahannya secara positif.



Untuk membantu anak Anda mengatasi perasaan gagal, gunakan pedoman berikut:

-Hindari perfeksionisme
Perfeksionisme mengakibatkan ketidak bahagiaan, karena kepercayaan diri mereka sangat bergantung pada bagaimana orang lain memandang mereka.

-Pelajari optimisme
Optimisme adalah memiliki kepercayaan diri dalam hidup. Ketika Anda optimis, Anda merasa ada yang lebih baik daripada yang buruk dalam hidup. Anda juga percaya bahwa masalah dapat diselesaikan. Beri tahu anak Anda tentang beberapa kemunduran Anda di masa lalu, bagaimana Anda menjadi trpublend dan bagaimana Anda bertahan untuk berhasil menghadapi tantangan.

4.Pisahkan perilaku yang menyusahkan dari anak Anda.

Saat Anda memperbaiki perilaku bermasalah pada anak Anda, lakukan hal berikut:

-Tunjukkan perilaku itu
-Katakan itu adalah perilaku yang bermasalah.
-Bantu dia menemukan cara untuk mengatasi atau mengendalikan kebiasaan itu.

5. Tumbuhkan pikiran sehat dalam pikiran anak Anda.

Pikiran anak Anda seperti taman tempat berbagai pemikiran tumbuh. Dengan menggunakan bagan berikut sebagai referensi, Anda dapat membangun kepercayaan diri anak Anda dengan melakukan tujuh tindakan berikut:

-Beritahu anak Anda bahwa apa yang dia katakan di dalam kepalanya dapat membuatnya merasa baik atau buruk.

-Beritahu dia contoh pikiran baik dan pikiran buruk.

-Ketika anak Anda gagal dalam sesuatu dan tampak putus asa, tanyakan padanya apa yang dia katakan untuk dirinya sendiri dan apa yang ada dalam pikirannya.

-Minta dia untuk memeriksa dan melihat apakah ini pikiran baik atau pikiran buruk.

-Dorong dia untuk menipiskan lebih banyak pikiran yang baik.

-Ketika dia berhasil pada sesuatu dan merasa baik tentang dirinya sendiri, tanyakan juga, apa yang dia katakan dalam benaknya tentang dirinya sendiri.

-Dorong dia untuk mengingat dan mengulangi hal-hal yang menyenangkan ini

Contoh pikiran buruk
-Aku bodoh.
-Aku jelek.
-Tidak ada orang yang menyukaiku.
-Tidak ada bakat dalam diriku.
-Aku tidak bisa menyelesaikan masalah.

Contoh pikiran baik
-Aku pasti bisa.
-Aku harus berusaha untuk menyelesaiakan masalah.
-Aku akan mencoba menjadi lebih baik.
-Aku mampu mengerjakan soal.
-Aku tidak boleh putus asa.



6. Ajarkan keterampilan memecahkan masalah anak Anda.



Setelah anak Anda melakukan kesalahan, perhatikan tiga prinsip berikut:

-Bicaralah dengannya tentang perasaan atau penyesalan yang mungkin dia alami. Misalnya, pikirkan tentang orang-orang yang merasa bahwa dia mungkin telah terluka.

-Sabar. Bukannya terburu-buru untuk menyelesaikan masalahnya, dorong dia untuk mencari bantuan dari Anda jika dia membutuhkannya.

-Bawalah dia untuk memikirkan apa yang bisa atau seharusnya dia lakukan secara berbeda, sehingga dia akan tahu bagaimana menangani situasi yang sama di masa depan.

7. Rayakan kesuksesan anak Anda.



Tidak ada yang lebih memuaskan bagi seorang anak selain mendapatkan penghargaan dari orang tuanya dan merasakan kebanggaan mereka pada kemampuannya

Hindari:
-Menyoroti kesalahan anak Anda.
Itu hanya akan melukai kepercayaan dirinya

-Melihat kesuksesan anak Anda
Pujian kecil dari Anda akan bertambah dan perlahan membangun rasa percaya dirinya


Ok, demikian beberap tips untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada anak. Semoga bermanfaat.

Salam❤

Sumber
Building self confidence in your child
Gambar