Hingga akhir Bulan Februari 2020 ini, sudah tiga orang direktur di Badan Otorita Pariwisata (BOP) Labuan Bajo, Flores yang mengundurkan diri sejak dilantik Januari 2019 lalu.
Orang yang ketiga undur diri yaitu Direktur Destinasi Pariwisata Herybertus Geradus Laju Nabit.

Saat dikonfirmasi POS--KUPANG.COM, Sabtu (29/2/2020), dia membenarkan hal tersebut.

"Benar, saya mundur mulai tanggal 1 Maret esok. Surat pengunduran diri sudah saya kirim sejak awal Bulan Februari 2020," kata Herybertus.

Dirinya mengundurkan diri karena menjadi salah satu Bakal Calon (Balon) bupati di Kabupaten Manggarai.
Dua orang direktur lainnya yang mengundurkan diri lebih awal yaitu
Direktur Pemasaran Pariwisata Sutanto Werry, mundur pada Bulan Desember 2019 lalu serta Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan Jarot Trisunu yang mundur beberapa waktu sebelumnya.

Para direktur di badan itu dilantik pada 15 Januari 2019 lalu di Balairung Soesilo Soedarman Gd Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jl Medan Merdeka Barat nomor 17 Jakarta Pusat.

Mereka yang dilantik saat itu yakni Direktur Utama Shana Fatina; Direktur Destinasi Pariwisata Herybertus Geradus Laju Nabit; direktur Keuangan, Umum dan Komunikasi Publik I Nyoman Wija; Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan Jarot Trisunu serta Direktur Pemasaran Pariwisata Sutanto Werry.
Dalam perjalanan, Shana sempat dinon aktif dari Direktur Utama tetapi diaktifkan kembali.



Kehadiran BOP di Labuan Bajo sempat menimbulkan polemik karena wacana wisata halal dan penguasaan lahan 400 hektar. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Servatinus Mammilianus).

https://kupang.tribunnews.com/2020/0...gundurkan-diri

Karena jabatan bupati jauh lebih menggiurkan