- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
LARANG UMRAH KE ARAB SAUDI, BIRO PERJALANAN RUGI 2,5 TRILIUN
TS
mohammadid
LARANG UMRAH KE ARAB SAUDI, BIRO PERJALANAN RUGI 2,5 TRILIUN

Sumber gambar today.line.me
Meluasnya wabah virus corona, mengakibatkan dampak yang cukup fantastis khususnya di bagian kemasyarakatan dan bisnis. Ketua Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Joko Asmoro mengatakan bahwa pengusaha tour and travel haji dan umrah rugi hingga Rp 2,5 triliun. Jumlah itu sempat dihitungnya dan diduga karena dampak dari virus corona. Selain mereka kerugian uang, hal itu pun berdampak pada karyawan dikarenakan kerugian yang dicapai sangatlah besar.

"Potensi penjualan kerugian sampai Rp 2 triliun sampai Rp 2,5 triliun. Itu dalam satu bulan. Efek luar biasa karena sampai terkena ke tenaga kerja kami," kata Joko di diskusi 'Mengukur Efek Virus Corona: Siapakah kita?' di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, (29/2/2020).
Disebutkan bahwa ada 100-150 ribu lebih pendaftar umrah setiap bulannya. Kerugiannya berdampak dari para jamaah yang memakai jasa umrah dengan biaya Rp. 20 juta.
"Yang sempat transit kemarin balik lagi semua. Kecuali yang sudah berada di sana," ungkap Joko.
Sehingganya pihak yang terlibat telah merundingkan hal ini dengan menteri agama terkait penundaan jamaah haji dan umrah yang tertunda. Hal ini tentu sangat meringankan beban kerugian. Dimohon kepada kementerian agama agar bisa berkonsultasi dengan pihak Kementerian Luar Negeri Arab Saudi untuk bisa memberikan kelonggaran terkait dengan penjadwalan para jamaah haji dan umrah yang tertunda dan mengurus kembali visa jamaah.
"Hanya satu permasalahan adalah dalam pembiayaan visa. Karena pembiayaannya yang cukup besar sekitar 192-200 USD, sehingganya apabila melawati waktu yang ditetapkan dalam kurun waktu 14 hari, akan ada biaya baru untuk memproses ulang." tutup Joko.
Diubah oleh mohammadid 01-03-2020 15:51
4iinch dan 2 lainnya memberi reputasi
1
1.4K
23
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan