- Beranda
- Komunitas
- Female
- Wedding & Family
Langka, Ibu dan 3 Putrinya Resepsi Nikah Serentak, Seperti Apa Keseruannya?


TS
Aboeyy
Langka, Ibu dan 3 Putrinya Resepsi Nikah Serentak, Seperti Apa Keseruannya?

Seperti diketahui, bahwa urusan jodoh dan kematian adalah urusan yang Maha Kuasa, yang sudah dituliskan sejak manusia dalam kandungan.
Dalam masalah maut, ada yang terjadi hampir bersamaan dalam satu keluarga, seperti yang baru-baru ini terjadi di Balikpapan Kalimantan Timur, di mana sang suami wafat saat janazah istrinya dimandikan.
Dalam hal jodoh, pernah terjadi seorang pria menikahi 4 wanita dalam satu hari secara hampir bersamaan. Dan baru-baru ini ada lagi acara resepsi pernikahan satu keluarga secara bersamaan, yaitu seorang ibu dan 3 putrinya.
Emang sih, acara akad nikahnya tidak bersamaan dalam satu hari, tapi masih sama di bulan Februari ini. Hanya saja, resepsinya yang dilaksanakan serentak, satu waktu dan tempat.
Adalah seorang ibu yang bernama Eti (48) yang berstatus janda wafat, mengadakan resepsi bersamaan dengan tiga putrinya, yaitu Tati Suryati (25), Tita Sugiarti (23), dan Resi Refayanti (19).
Resepsi tersebut dilaksanakan di lapangan terbuka di Dusun Pasir Jaya RT 04 RW 01 Desa Andapraja Kecamatan Rajadesa Ciamis, pada hari Selasa, 25 Februari 2020 kemarin.
Agus, seorang pengelola Wedding Organizer mengakui, bahwa selama 12 tahun menekuni bidang ini, baru kali ini menemukan satu keluarga mengadakan resepsi secara bersamaan, jadi peristiwa ini termasuk hal yang sangat langka.
Semuanya menikah secara resmi, sehingga memiliki Buku Nikah masing-masing. Lalu bagaimana keseruan saat mereka bersandingan di pelaminan, dan sesudahnya?
1. Satu Pelaminan Empat Pasangan

Tentu sangat ramai jika dalam satu pelaminan ada 4 pasangan, apalagi ada ibu dan anak-anaknya yang menjadi manten. Ane sendiri cuma pernah satu kali menyaksikan satu pelaminan ada 2 pasangan, dan belum pernah menyaksikan ada 4 pasangan.
Tentu saja pelaminannya dibuat lebih panjang dari biasanya, sehingga bisa menampung keempat pasangan tersebut.
Duh, berani ngga ya suami yang satu melirik istri manten di sebelahnya? Kalau ketahuan bisa berabe tuh.

2. Undangan Dibuat Masing-masing

Meski acaranya bersaman pada waktu dan tempat yang sama, setiap pasangan itu bikin undangan sendiri-sendiri. Padahal menurut Ane, idealnya dibikin satu undangan saja, supaya lebih hemat biaya dan tenaga untuk nyebar undangan tersebut.
Tapi barangkali tiap pasangan punya target undangan yang berbeda-beda, sehingga dibuat masing-masing. Lalu bagaimana jika yang diundang adalah orang yang sama, apakah dia harus menerima 4 undangan sekaligus?
Atau barangkali ini menyangkut Amplop Undangan. Sehingga penerima undangan akan menyerahkan amplop kepada pasangan yang mengundangnya, atau memasukkan pada kotak yang disediakan masing-masing pasangan. Kalau dijadikan satu saja, dan hasilnya harus dibagi rata, mungkin yang banyak dapat amplop merasa dirugikan.


Keseruan lainnya, pada malam pertama, gimana ya dalam satu rumah ada empat pasangan yang sedang memadu kasih, apakah tidak akan terdengar ‘heboh’?
Apalagi kalau misalnya kamar keempat penganten itu bersebelahan yang hanya dipisah oleh dinding triplek? Kira-kira siapa ya yang paling ‘ngos’ di antara ibu dan ketiga putrinya itu?

Selanjutnya, ketika akan ‘mandi basah’ di pagi hari, pasti antre tuh kalau kamar mandinya cuma ada satu buah. Kalau Ane sih, jika antre, lebih memilih mandi terakhir aja.

Nah, andaikan Agan-agan adalah salah seorang suami dari keempat wanita itu, apa yang akan dilakukan jika harus antre untuk mandi?

Ref
Diubah oleh Aboeyy 29-02-2020 01:57






tien212700 dan 14 lainnya memberi reputasi
15
3.6K
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan