pernahkah agan agan mendengar ungkapan "also spracht Zarathustra"...ya, sebuah ungkapan yang sempat menggemparkan dunia kala itu di abad ke-19, sebuah kalimat yang terucap dari seorang Friedrich Wilhelm Nietzsche yang berarti "Tuhan telah mati"....waiiitttt.....makna kata kata ntu ndiri bukan berarti orang kafir lho..

ya, makna "Tuhan telah mati" itu sendiri bermakna kesadaran dalam bertuhan lambat laun mulai hilang dalam jiwa jiwa manusia modern yang terbelenggu oleh keduniawian..ungkapan ini sendiri muncul tentu saja bukan dari ruang hampa tanpa alasan, melainkan dari sebuah pemikiran yang kuat.. dan dengan ketidak sadaran dalam jiwa2 manusia tersebut maka sandaran kebenaran dan patokan2 nilai nilai menjadi hancur berantakan. setidaknya itulah realitas publik modern yang dinilai Nietzsche kala itu kehilangan nurani, hampa akan spiritual..

terlahir di Rocken sebuah kota kecil dekat kota Leipzig, Jerman pada 15 Oktober 1844 Nietzsche kecil menghabiskan waktunya dalam suasana hangat keluarga nya, hingga pada usia 24 tahun dia mendapatkan peluang besar ketika dia mendapatkan tawaran menjadi profesor filologi klasik di universitas Basel, Swiss.

sebelum meninggalnya, Friedrich Nietzsche sempat mengalami traumatik akut dan penurunan mental dimulai dari 3 Januari 1889. hal ini didapatkan Nietzsche dari siksaan2 dari para oknum yang menangkapnya, karena merasa sikap frontal Nietzsche ini dapat merusak tatanan eropa dan dunia yang mungkin bisa menghancurkan reputasi2 golongan tertentu..ya, penderitaan Nietzsche berlangsung selama hampir 11 tahun. sempat mengalami stroke dua kali beruntun pada 24-25 Agustus 1900, akhirnya Nietzsche menghembuskan nafas terakhir di sebuah sore hari tanggal 25 Agustus 1900..wafatlah seorang filsuf besar dunia, yang sikap frontalnya terhadap tirani masih bergaung sampai sekarang..



semoga pengetahuan sedikit ini bermanfaat agan agan...maaf kalo banyak kekurangan...