Sambal Lethok
Kuliner Sambal Khas Kota Ngawi

Hai, Gansist jumpa lagi dengan ane, Abella Citra. Semoga selalu sehat dan dalam lindungan Allah Swt. Aamiin.

Bicara kuliner yang ada di kota Ngawi gak akan ada habisnya. Menu andalan yang selalu menggugah selera untuk segera menyantapnya.

Kali ini Abel akan memperkenalkan kuliner yang tak kalah nikmatnya, Sambal Lethok. Konon katanya Lethok itu berasal dari kata mblethok yang artinya lumpur. Jadi, sambal yang menyerupai lumpur. Rasanya wow ... banget ternyata.

Sambal yang terbuat dari bahan dasar tempe semanggit alias tempe bosok atau tempe yang lebih masa fermentasinya. Tempe biasa kita goreng itu dilebihkan 2-3 hari. Tambah cokelat hitam tambah nikmat, Gansist.


Menu ini bisa disantap dengan nasi pecel komplit dengan kulupan dan lalapan. Bisa dinikmati kapan saja, mau pagi, siang ataupun malam hari. Apalagi rame-rame menikmatinya. Nasi panas-panas yang masih mengepulkan asapnya wahh ... Jadi, pengen bikin.

Abel akan berbagi resep cara membuat sambel lethok khas kota Ngawi yang ramah.




Nah, mudah bukan Gansist. Begitu saja sambal lethoknya sudah jadi. Kita tinggal menyiapkan pelengkap sambal lethoknya. Yaitu sambel pecel dan kulupan.

Sambel Pecel

Sambal pecelnya juga sudah jadi Sekarang kita siapkan kulupannya.



Untuk kulupan tidak harus bayam ya Gansist. Bisa diganti dengan kangkung, daun pepaya dan daun singkong, sawi dan lain-lain.

Akhirnya sudah siap. Kita tinggal menyajikan dan menyantap bersama keluarga.

Siapkan pelengkap lalapan bisa kemangi, seledri, mentimun ataupun terong bulat kecil itu gansist, yang suka petai cina juga boleh.

Lalapan apapun jadi karena memang mantap semuanya. Apalagi yang doyan banget dengan lapapan seperti, Abel. Pasti ludes semua lauk dan lalapanya.



Rempeyek bisa diganti dengan kerupuk Gansist. Kalo ada sih rempeyek kacang, wah mantap. Sayangnya pas bikin gak ada yang jualan rempeyek.

Kerupuk bisa langsung beli atau menggoreng sendiri, Gansist. Seperti kata ibu Abel. Makan kalau gak ada kerupuk gak rame.





Gansist gak usah ribet bikin ya kalau memang tak ada waktu karena di kota Ngawi banyak yang menjual sambel lethok dan perlengkapannya.

Namanya saja masakan khas, tentu saja banyak yang membuat dan menjualnya.

Kalau, ibunya Abel selalu bikin sendiri karena jika kepengen nambah, masih ada lagi. Tentunya jika masak sendiri itu lebih hemat tidak boros dengan kebutuhan keluarga yang urusan ini, makan.





Sekian thread Abel. Semoga bermanfaat jika ingin membuat sendiri di rumah.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

Ngawi, 22 Februari 2020
Penulis @abellacitra