Beredar beberapa konten yang viral di media sosial terkait Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Salah satunya, foto Anies terendam di air yang penuh sampah ramai diperbincangankan warganet.

Selain itu, beredar video viral yang memperlihatkan sosok penjual nasi goreng dengan wajah mirip Anies Baswedan



Suara.com - Foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terendam air dan sampah beredar viral di media-media sosial, Kamis (27/2/2020). Potret itu lantas disebut palsu atau hoaks.
Potret tersebut kali pertama disebar oleh akun Twitter bernama digeeembok hari ini, Kamis (27/2/2020). Ia mengakui mendapatkan gambar itu dar WhatsApp grup.

"Dapat dari WAG (WhatsApp group). Keren sih," tulis akun tersebut sebagai keterangan foto.
Tidak diketahui di mana lokasi pemotretan foto tersebut. Namun, dalam foto viral itu terlihat Anies terendam air yang dipenuhi sampah di sekitarnya.



Foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terendam air dan sampah beredar viral di media-media sosial, Kamis (27/2/2020). Potret itu lantas disebut palsu atau hoaks. [Twitter]

Bahkan, airnya menyentuh kepala dan hampir menutupi bagian hidungnya. Raut wajah mantan Mendikbud ini juga terlihat serius.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA), Juaini Yusuf menyatakan foto itu tidak asli. Ia menyebut foto itu adalah hasil rekayasa digital.
"Itu hoaks," kata Juaini.

Ia lantas menyayangkan adanya tindakan merekayasa foto atasannya itu. Menurutnya upaya seperti ini terlalu berlebihan.

"Emang orang-orang ada keterlaluan.”

Beredar foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tengah berendam di air yang penuh sampah di media sosial, Kamis (27/2).


Dalam doto tersebut, tampak wajah Anies hampir ditutupi air. Namun, tidak diketahui di mana lokasi pemotretan foto tersebut. 

Terkait itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA), Juaini Yusuf menyatakan bahwa foto itu tidak asli dan hasil rekayasa digital.

"Itu hoaks," katanya, Kamis (27/2/2020).

Ia pun menyayangkan adanya tindakan merekayasa foto atasannya itu. Menurutnya, upaya ini terlalu berlebihan.

"Emang orang-orang ada keterlaluan.” tukasnya.



Haduh, kita emang kreatif-kreatif ya soal urusan kayak gini..

Jangan dibaperin, mungkin ini cara mereka untuk sindir supaya kedepannya lebih baiik. Mending kita santuy! 

Sumber: https://www.suara.com/news/2020/02/2...ov-keterlaluan