Haii everyone.

gue gag tau yah, apa aura gue se enak itu buat d ajak curhat.
ada pasien gue yang curcol semalem. Dia bukan orang pertama sih banyak yang curhat masalah hati mereka.
Sampe gue menyimpulkan, gue punya banyak pengalaman percintaan bukan karna gue yang merasakan tapi karena jd temen curhat doang dan penjiwaan gua terhadap mereka lumayan lah, gua nangis pas mereka sedih, atau ikut marah pas mereka marah.

Jadi, masalah percintaan kali ini masalah Beda Agama.
Wahh, Umum banget sih ini..
hahhaa.

"menurut lo gimana tan?"
"yang mana?"
"yang tadi gue kirimin foto nya ke elu?"
"muka nya khas beud yakk"
"iyaa, lo tau kan..?"
"tau lahh,, yang ngebedain itu tanah kelahiran ajah. hahha"
"iyah sama bahasa daerah nya, lo udah lahir di sini mahh jarang bisa bahasa daerah kan?"
"iyuppsss.. macam gueehh"
"kenapa sihh lo sama cewe ini?" lanjut gue , dari tadi dia intro doang soalnya.
"gini lho tan, gue jatuh cinta sm itu cewe dari lama. Dan dia juga gitu , dia bales perasaan gue."
"ya bagus dong, masalah nya skarang dimana?"
"masalah nya, kita kan beda agama, dan sama sama tau gag akan bisa d bawa kemana-mana"
"kalian udah berapa lama nyiksa diri kya gitu?"
"2 Tahun mungkin."
"Kalian pacaran?"
"engga, cuma nempel nempel macam orang pacaran"
"hahhaa, pintar yaa andaaa.."
"tapi gue sayang beneran lahh.. sumpah dehh.. "
"dia dimana skarang?"
"di Bekasi."
"LDR ?"
"enggaaa, dulu kan gue emang tinggal d sana dan semenjak gue pindah 4 tahun yang lalu gue gag kontekan lagi sama dia lagi.."
"ummm.."gue gag bisa komentar cuma nganguk-nganguk ajah.
"gilaran skarang pas dia punya pacar dia muncul depan mata gue. dia chat gue , nyiksa banget sihhhhh.."
"lo lakik tapi lo rewel beud yaa..hahha"
"setan !"
"hhaha. santuy.. jan galau galau napaah.."
"mudahh sajaa bagimu, mudah sajahh untuk muu.. andai sajaa cintamu seperti cintaaakuuu~~~"
"nanyi anjengggg.."hahhaa
"maka lo ngeGampangin sih, gua galau karna gue jujur banget sayang sm dia"
"Liat segi positif nya dongg.. Pas lo pindah, lo move on, dan dia juga dapet pacarkan skarang.. nih yaa, Dari pada lo tetep maksain sama dia , Kalian gak akan kemana-mana.." nasehat gue pada akhirnya.

"sebat dulu lahh"
"lo aja lahh" tolak gue.

sambil menghisap dalam roko nya , dia menghela napas. kya nya sih ini dalem banget.
Pemandangan yang gue liat kya nya lebih ngena dari pada pas ngobrol.

endingnya gue bilang sambil nepuk bahu nya.
"Paham gue, santuy lahh. klo lo mau maen hati lagi sama dia. Pelan-Pelan nanti sakit lagi. tapi klo lo paham harus gerak sampe mana. Jalanin ajah, gue paham orang lagi galau tingkat k bodohan nya meninggkat. hahhaaa".