- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sri Mulyani Buka Opsi PMN untuk Selamatkan Jiwasraya
TS
papamarah666
Sri Mulyani Buka Opsi PMN untuk Selamatkan Jiwasraya
Quote:
JAKARTA, Investor.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawatimembuka opsi penyertaan modal negara (PMN) untuk menyelamatkan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan membayar klaim nasabah. Nilainya disebut-sebut sekitar Rp 15 triliun.
Jika opsi PMN direalisasikan, berarti Jiwasraya akan memiliki empat skema, mengingat Kementerian BUMN sudah menyiapkan tiga skema penyelamatan Jiwasraya. Skema pertama yaitu mencari mitra strategis melalui PT Jiwasraya Putra (anak perusahaan).
Kedua, menerbitkan obligasi subordinasi (subdebt) yang dapat dikonversi menjadi saham. Ketiga, membuat produk reasuransi dengan investor. Menurut Sri Mulyani, opsi penyelamatan Jiwasraya melalui suntikan PMN belum final.
“Kami masih harus menunggu langkah alternatif lain yang disiapkan Kementerian BUMN,” kata Menkeu di Jakarta, Rabu (26/2). Menkeu juga mengungkapkan, Kementerian BUMN sedang menginventarisasi kewajiban, aset, dan ekuitas Jiwasraya sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk melunasi kewajiban kepada nasabah.
"Karena adanya gap maka mereka akan mulai melakukan apa yang disebut langkah-langkah restrukturisasi terhadap Jiwasraya,” tutur dia. Langkah-langkah penyelamatan Jiwasraya, kata Menkeu, akan dilakukan secara transparan. Bahkan, jika suntikan PMN direalisasikan, semua akan tercatat dalam Undang-Undang (UU) APBN 2020.
Dengan demikian, masyarakat bisa mengawasi UU APBN 2020 secara langsung. Sementara itu, saat ditemui di DPR, Selasa (25/2), Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengungkapkan, Kementerian BUMN baru saja menggelar rapat dengan Komisi VI DPR untuk membahas opsi penyelamatan Jiwasraya dan simulasi skenario pembayaran dana nasabah.
Meski begitu, ia menegaskan, penyelamatan Jiwasraya melalui suntikan PMN bukan prioritas. Soalnya, Kementerian BUMN masih mendalami opsi lain. "Kami harus memikirkan bagaimana pasar industri asuransi secara keseluruhan agar ke depan semakin sehat dan memastikan masalah seperti Jiwasraya tidak terulang lagi," tandas dia Dia menambahkan, isu bahwa Jiwasraya akan di-bailout (ditalangi) pemerintah masih jauh dari pemabahasan.
"Kementerian sedang menyusun skema yang intinya bahwa penyelamatan dana nasabah dan Jiwasraya akan bersifat fundamental dan komprehensif," tegas dia. Jiwasraya mengalami pendarahan sejak krisis moneter 1997-1998. Namun, kasus Jiwasraya baru benar-benar mencuat pada 2004, sampai akhirnya dinyatakan gagal bayar klaim nasabah pada 2018.
Kejaksaan Agung sudah menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus Jiwasraya. Selain penipuan (fraud), kasus yang melibatkan banyak perusahaan asuransi, perusahaan sekuritas, dan manajer investasi (MI), dan emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu diduga bermuatan korupsi dan pencucian uang (money laundering). Jiwasraya kini membutuhkan suntikan modal Rp 32,89 triliun untuk memenuhi rasio kecukupan modal berbasis risiko (risk based capital/RBC) 120%. Aset Jiwasraya hanya Rp 23,26 triliun, padahal kewajibannya Rp 50,5 triliun.
https://investor.id/finance/sri-mulyani-buka-opsi-pmn-untuk-selamatkan-jiwasraya
Jika opsi PMN direalisasikan, berarti Jiwasraya akan memiliki empat skema, mengingat Kementerian BUMN sudah menyiapkan tiga skema penyelamatan Jiwasraya. Skema pertama yaitu mencari mitra strategis melalui PT Jiwasraya Putra (anak perusahaan).
Kedua, menerbitkan obligasi subordinasi (subdebt) yang dapat dikonversi menjadi saham. Ketiga, membuat produk reasuransi dengan investor. Menurut Sri Mulyani, opsi penyelamatan Jiwasraya melalui suntikan PMN belum final.
“Kami masih harus menunggu langkah alternatif lain yang disiapkan Kementerian BUMN,” kata Menkeu di Jakarta, Rabu (26/2). Menkeu juga mengungkapkan, Kementerian BUMN sedang menginventarisasi kewajiban, aset, dan ekuitas Jiwasraya sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk melunasi kewajiban kepada nasabah.
"Karena adanya gap maka mereka akan mulai melakukan apa yang disebut langkah-langkah restrukturisasi terhadap Jiwasraya,” tutur dia. Langkah-langkah penyelamatan Jiwasraya, kata Menkeu, akan dilakukan secara transparan. Bahkan, jika suntikan PMN direalisasikan, semua akan tercatat dalam Undang-Undang (UU) APBN 2020.
Dengan demikian, masyarakat bisa mengawasi UU APBN 2020 secara langsung. Sementara itu, saat ditemui di DPR, Selasa (25/2), Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengungkapkan, Kementerian BUMN baru saja menggelar rapat dengan Komisi VI DPR untuk membahas opsi penyelamatan Jiwasraya dan simulasi skenario pembayaran dana nasabah.
Meski begitu, ia menegaskan, penyelamatan Jiwasraya melalui suntikan PMN bukan prioritas. Soalnya, Kementerian BUMN masih mendalami opsi lain. "Kami harus memikirkan bagaimana pasar industri asuransi secara keseluruhan agar ke depan semakin sehat dan memastikan masalah seperti Jiwasraya tidak terulang lagi," tandas dia Dia menambahkan, isu bahwa Jiwasraya akan di-bailout (ditalangi) pemerintah masih jauh dari pemabahasan.
"Kementerian sedang menyusun skema yang intinya bahwa penyelamatan dana nasabah dan Jiwasraya akan bersifat fundamental dan komprehensif," tegas dia. Jiwasraya mengalami pendarahan sejak krisis moneter 1997-1998. Namun, kasus Jiwasraya baru benar-benar mencuat pada 2004, sampai akhirnya dinyatakan gagal bayar klaim nasabah pada 2018.
Kejaksaan Agung sudah menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus Jiwasraya. Selain penipuan (fraud), kasus yang melibatkan banyak perusahaan asuransi, perusahaan sekuritas, dan manajer investasi (MI), dan emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu diduga bermuatan korupsi dan pencucian uang (money laundering). Jiwasraya kini membutuhkan suntikan modal Rp 32,89 triliun untuk memenuhi rasio kecukupan modal berbasis risiko (risk based capital/RBC) 120%. Aset Jiwasraya hanya Rp 23,26 triliun, padahal kewajibannya Rp 50,5 triliun.
https://investor.id/finance/sri-mulyani-buka-opsi-pmn-untuk-selamatkan-jiwasraya
4iinch dan sebelahblog memberi reputasi
2
482
Kutip
4
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan