Halo Gansis, jumpa lagi di thread gw. Semoga sehat selalu. Amin.

Jodoh sejati. Mungkin sebagian orang pernah mendengarnya. Tapi mungkin hanya sedikit yang tau makna jodoh sejati yang sesungguhnya.

Manusia sebelum dilahirkan ke dunia dia sudah dijodohkan oleh Sang Pencipta. Itulah yang disebut dengan jodoh sejati. Mereka bisa saja lahir di tempat yang sama, lalu bertemu, lalu menikah. Bisa juga lahir di tempat yang berbeda, lalu menikah dengan orang lain. Tapi yang pasti, di akhirat kelak jodoh sejati pasti akan dipertemukan dan menjalani kehidupan bersama.

Hanya sedikit orang yang mengetahui apakah pasangan hidupnya merupakan jodoh sejatinya. Hanya orang yang mempunyai lmu kebathinan tingkat tinggi yang bisa mengetahui apakah pasangan hidupnya merupakan jodoh sejatinya.

Jodoh sejati berbeda dengan pasangan hidup.

Jodoh sejati hanya satu. Tidak lebih. Sedangkan pasangan hidup bisa saja lebih dari satu. Terlebih bagi laki-laki, dia bisa mempunyai pasangan lebih dari satu. Dia juga bisa berganti-ganti pasangan. Nikah, cerai. Nikah lagi, cerai lagi.

Bagi laki-laki yang mempunyai pasangan hidup labih dari satu apakah salah?



Tentu saja tidak. Nabi sendiri mempunyai istri lebih dari satu. Dan tidak ada yang berani menyalahkan. Begitu pula dengan sebagian laki-laki yang ada saat ini, mereka juga ada yang mempunyai pasangan hidup lebih dari satu. Dan mereka bisa hidup tentram dan damai. Meski tidak bisa dipungkiri beberapa wanita yang dijadikan pasangan hidup ke dua, ketiga dan seterusnya hanya dijadikan sebagai pemuas nafsu saja.

Bagaimana dengan berganti-ganti pasangan, nikah cerai, nikah lagi cerai lagi, apakah salah?

Orang yang saling kimpoi cerai, sebenarnya bukan keinginannya melakukan itu. Biasanya, karena perkimpoian pertama ternyata tak sesuai dengan yang diharapkan. Setelahnya mencari pasangan baru.

Ternyata pasangan baru juga tidak memuaskan hatinya. Bercerai lagi dan mencari pasangan baru. Sekali perceraian terjadi kemungkinan perceraian-perceraian berikutnya akan terjadi.

Juga tidak salah. Di dalam mengarungi kehidupan yang dicari hanyalah ketenangan dan kebahagiaan. Jika hidup dengan pasangan tidak ditemukan ketenangan dan kebahagiaan, untuk apa dipertahankan? Nikah cerai. Nikah lagi cerai lagi. Mungkin itu jalan terbaik yang ada di benak meraka yang suka ganti-ganti pasangan.

Itulah bedanya jodoh sejati dan pasangan hidup. Jodoh sejati hanya satu. Jodoh sejati jika bertemu dan menikah, mereka seperti magnet. Mereka juga seperti satu tubuh. Mereka tidak akan berpisah meski setiap hari bertengkar. Hanya maut yang bisa memisahkan mereka.

Sayangnya jodoh sejati tidak mesti bertemu di dunia ini.


Salam,
Jumpa lagi di thread gw berikutnya.



Sumber penjelasan seorang kyai dan opni pribadi.