nofivinovieAvatar border
TS
nofivinovie
Sering Dinyinyiri Netizen, Ternyata Ini 5 Alasan Para Debitur Mogok Bayar Pinjol!


Assalamualaikum, GanSis!

Kali ini ane akan membahas mengenai pinjol.

Pasti tahu, kan? Ya, pinjol alias pinjaman onlinecukup populer belakangan ini. Seiring dengan makin tenarnya fenomena finansial ini, kasus-kasus juga makin bermunculan. Dari yang receh sampai yang berkaitan dengan nyawa.

Ya, pinjol sudah memakan korban jiwa! Serem! Mari ane ceritakan sesuatu!

Pinjol ini memang termasuk kebutuhan sebagian orang. Mungkin bukan karena ingin sekali berutang, melainkan sudah buntu. Dengan adanya pinjol, sebagian dari mereka (termasuk ane) merasa terbantu. Ya setidaknya, untuk beberapa saat.

Ya, ane bilang beberapa saat karena pada akhirnya, justru mereka makin mencekik.

Polanya begini, awalnya mereka menebar jaring, mencoba menjerat. Lalu, setelah itu, mereka berusaha mencekik. Kemudian, dengan teganya semakin mengeratkan cekikan dan berusaha membunuh secara perlahan.

Mereka menebar umpan dengan merayu para calon korban dengan iming-iming pencairan dana dengan mudah hanya bermodal KTP. Lalu, mereka mencoba mencekik lewat bunga yang besar dan makin berkembang seiring bergulirnya waktu. Kemudian, mereka mencoba membunuh dengan ancaman.



Memang bukan ancaman pembunuhan, tetapi perbuatan mereka nyatanya berhasil merenggut korban. Sebutlah kasus seorang laki-laki di Jakarta Pusat yang hilang kewarasan dan memilih mengakhiri hidup, melupakan istri satu-satunya dan bayi semata wayang. Itu karena ancaman para debt collector.

Melihat hal tersebut, beberapa orang yang prihatin dan peduli perlahan bergerak.

Mereka memberi bantuan secara moril.

Mereka membuat tutorial di yutub dan membentuk komunitas daring di aplikasi perpesanan.

Semua ingin bebas dari pinjol.

Kebanyakan dari mereka berniat untuk berhenti.

Jika banyak orang yang tidak di posisi para debitur macet ini bisa dengan mudah mengolok-olok, mencaci, bahkan menghakimi, percayalah sebenarnya mereka memang tidak tahu apa-apa. Mereka tidak tahu bagaimana rasanya diteror. Mereka tidak pernah merasakan bagaimana membawa muka saat teman-teman kerja, relasi, dan teman-teman mengetahui ia berhutang.

So, GanSis, utang memang wajib dibayar.

Tapi, untuk beberapa kasus, kita tidak tahu apa alasan seseorang tidak membayar utang. Untuk itu, sebelum kita menjatuhkan vonis kepada seseorang, sebaiknya kaji dulu perkaranya. Ane lanjut, ya.

Ini alasan debitur memutuskan mogok bayar pinjol, silakan disimak!

1. Tidak ada habisnya.

Pinjol tidak akan habis dibayar. Kenapa? Kebanyakan orang-orang yang meminjam adalah mereka yang benar-benar membutuhkan.

Hal itu sangat masuk akal. Analoginya, seseorang meminjam saat butuh, lalu akan bayar saat jatuh tempo. Tentu jumlah yang dibayarkan jauh lebih besar.

Lunas.

Tapi, ke depan ia akan meminjam lagi saat butuh. Ia akan membayar lagi dengan jumlah lebih besar kembali. Lagi-lagi, uangnya akan terkuras demi menyelesaikan pinjaman. Itu akan terus berulang hingga ia benar-benar bangkrut.

2. Tekor.

Berhubungan dengan poin pertama, debitur akan tekor. Ia akan bangkrut dengan perlahan. Lalu, akan berusaha gali lobang, tutup lobang.

3. Tobat.

Bisa saja seseorang justru dapat hidayah saat hidupnya sedang berada di titik terendah.

Ia ingat hukum riba.

Debitur akan tetap bayar dengan negosiasi hanya membayar pokoknya saja.

4. Terteror.

Ada debitur yang begitu rajin membayar, lalu saat ia terpaksa menunggak, debt collector terus-terusan mereror. Tidak lain dan tidak bukan, agar ia segera membayar. Hal ini dilakukan para debt collector dengan berbagai macam cara.

DC tidak segan memaki bahkan mengancam.

Ancamnya juga beragam, ada yang mengancam sebar data, mendatangi rumah, hingga melaporkan ke pihak berwajib. Bagi orang awam, berurusan dengan pihak kepolisian bukanlah hal menyenangkan. Debitur merasa tertekan.

Prinsip debitur sekarang ini adalah TEROR=GALBAY(gagal bayar) atau mogok.

5. Tentang harga diri yang tidak dihargai.

Harga diri siapa yang dengan senang hati direlakan untuk diinjak-injak? Para DC begitu senang melakukan penyebaran data. Tidak jarang juga mereka menghubungi nama-nama yang ada di kontak si debitur untuk ikut diteror.

Banyak yang dipecat dari pekerjaan gara-gara atasan diteror DC, ada yang malu setengah mati dengan relasi karena datanya disebar dengan keterangan yang kadang sangat tidak bertanggungjawab.

Sekadar informasi, ya, GanSis, pinjol yang beroperasi di ponsel itu banyak sekali yang ilegal. Praktik mereka terhitung merugikan banyak pihak. Para debitur galbay ini berharap dengan mereka mogok, maka sedikit banyak akan membawa kerugian untuk aplikasi pinjol tersebut.

Keinginan besar mereka adalah pinjol bangkrut.

Ya, itulah alasan-alasan mereka yang mogok bayar pinjol. Semoga GanSis sekalian terhindar dari godaan pinjol yang terkutuk. Aamiin.

Sampai jumpa di lain kesempatan, GanSis.

Silakan komentar dengan sopan dan bermartabat.



Sumber: Opini pribadi dengan referensi dari grup debitur galbay.
Gambar: skrinsyut hape.
Diubah oleh nofivinovie 24-02-2020 04:29
anasabila
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 3 lainnya memberi reputasi
4
7K
53
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan