Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ivoox.idAvatar border
TS
ivoox.id
Nah, Pemerintah Mulai Bicara Dana Negara Untuk Penyelamatan Jiwasraya


Selama ini pemerintah selalu mengelak jika kasus gagal bayar Jiwasraya akan membebani keuangan negara. Nah, kini Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan pemerintah masih membahas besaran suntikan dana melalui Penanaman Modal Negara (PMN) demi menyelamatkan perusahaan BUMN PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan memenuhi kewajiban pembayaran polis.

"(Besaran dananya) masih didiskusikan di Panja (panitia kerja) nanti kan pasti juga selain ada panja yang di Komisi VI pasti ada diskusi di komisi XI," kata Menteri BUMN Erick Tohir di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (25/2), diberitakan Antara.

Menurut Erick, setidaknya ada 3 opsi penyelamatan Jiwasraya.

Pertama atau Opsi A, berupa Bail In yakni dukungan dana dari pemilik saham Jiwasraya. Pertimbangannya ialah dapat dilakukan pembayaran penuh maupun sebagian. Tapi, ada risiko gugatan hukum jika dilakukan pembayaran sebagian.

Kedua atau Opsi B, berupa Bail Out yakni dukungan dana pemerintah. Opsi ini tidak dapat dilakukan kepada Jiwasraya karena belum ada peraturan terkait baik dari OJK maupun KSSK.

Ketiga atau Opsi C, berupa likuidasi atau pembubaran perusahaan. Langkah ini harus dilakukan melalui OJK. Namun, memiliki dampak sosial dan politik yang cukup signifikan.

"Opsinya kita melakukan 'business to business' solusi tetapi tentu ada juga kebutuhan PMN (Penanaman Modal Negara). Jadi bukan dibalik loh, bukan PMN. Tapi masih diskusi," tambah Erick.

Namun Erick belum menyebutkan nilai PNM yang akan dikucurkan pemerintah.

"Belum bisa, tergantung mau dipercepat atau dimundurkan sesuai dengan restrukturisasi kan kalau pembayaran 4 tahun berbeda dengan 8 tahun," ungkap Erick.

Sedangkan restrukturisasi Jiwasraya juga akan dilakukan secara pararel.

"Restrukturisasi jalan terus yang bulan Maret ini tidak menunggu (PMN)," tambah Erick.

Kemungkinan menggunakan suntikan modal negara itu merupakan pembalikan dari beberapa pernyataan sejumlah pejabat pemerintah sejak kasus Jiwasraya mencuat, yang pada intinya membantah uang negara akan digunakan untuk penyelamatan Jiwasraya.

Menteri Erick, misalnya, pada Januari lalu mengatakan upaya penyelamatan Jiwasraya akan dilakukan berdasarkan skema yang telah dibuat sebelumnya tanpa melibatkan penambahan modal dari pemerintah.



chisaa
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.1K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan