

TS
martenharmin
FAKTOR PENDORONG MENJADI PEKERJA SEKS KOMERSIAL
sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2010
tertuang dalam sebuah tugas akhir
SKRIPSI: PERILAKU PEKERJA SEKS KOMERRSIAL (PSK)
TERHADAP PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS)
DI TEMPAT HIBURAN MALAM (THM) MAKASAR TAHUN 2010
Arti pramuria baik secara denotatif dan konotatif lebih lengkap dan spesifik dan dapat memberikan makna ganda.
Tidak semua pramuria adalah pekerja seks komersial
Istilah pekerja seks dapat diartikan sebagai pengakuan bahwa melacur merupakan pekerjaan (Destiani, 2008).
Faktor lain yang menyebabkan perilaku seks bebas antara lain: (baca di sini Faktor Pendorong Menjadi Pekerja Seks Komersial
tertuang dalam sebuah tugas akhir
SKRIPSI: PERILAKU PEKERJA SEKS KOMERRSIAL (PSK)
TERHADAP PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS)
DI TEMPAT HIBURAN MALAM (THM) MAKASAR TAHUN 2010
Ringkasn Latar Belakang
Profesi pekerja seks komersial selama ini selalu diidentikkan dengan seks perempuan, meski pada kenyataannya sekarang ini kaum laki-laki juga mulai merambah profesi ini.
Berdasarkan hasil survei Dinas Sosial tahun 2008 jumlah pekerja seks komersial yang berhasil didata sebanyak 112 orang. Data-data ini didapat dari germo atau mucikari yang sengaja mempekerjakan para wanita tersebut.
Kepala bagian rehabilitas sosial di kantor Dinas Sosial menuturkan jumlah pekerja seks yang mereka dapat hanya sebagian kecil dari jumlah pekerja seks yang ada di kota Makasar, dan jumlah ini belum termasuk para pekerja ditempat karaoke yang punya pekerjaan sampingan sebagai PSK. Pihaknya pun mengaku sangat susah mendapatkan informasi mengenai keberadaan para pekerja seks yang lain (Dinas Sosial Kota Makasar, 2008).
Seseorang yang memutuskan menjadi pramuria sebenarnya bukan tujuan utama mereka dalam hidup, melainkan sebagai salah satu dari upaya untuk mencapai tujuan lain yang lebih utama, karena mereka tidak pernah bercita-cita menjalani profesi sebagai penjaja seks dan mau menjalani profesinya karena berbagai faktor.
Tinjauan tentang Pekerja Seks Komersial (PSK)
Defenisi
Menurut Koentjoro dan Sugihastuti pramuria adalah orang yang melacurkan diri atau menjual diri. Istilah pramuria dianggapnya lebih tepat dengan wanita tuna susila (WTS) dan pekerja seks komersial (PSK), karena:
Menurut Koentjoro dan Sugihastuti pramuria adalah orang yang melacurkan diri atau menjual diri. Istilah pramuria dianggapnya lebih tepat dengan wanita tuna susila (WTS) dan pekerja seks komersial (PSK), karena:
Arti pramuria baik secara denotatif dan konotatif lebih lengkap dan spesifik dan dapat memberikan makna ganda.
Tidak semua pramuria adalah pekerja seks komersial
Istilah pekerja seks dapat diartikan sebagai pengakuan bahwa melacur merupakan pekerjaan (Destiani, 2008).
Faktor Pendorong Menjadi Pekerja Seks Komersial
Penyebab pramuriaan yang terjadi sebenarnya sangat kompleks seperti hubungan dalam keluarga yang tidak baik, pendidikan rendah, kemiskinan, masa depan tidak jelas, tekanan penguasa (diskriminasi), hubungan seksual terlalu dini, pergaulan bebas kurang penanaman nilai-nilai agama serta perasaan dendam dan benci kepada laki-laki.
Hasil study Convention Watch Program wanita Indonesia menunjukan bahwa berdasarkan kasus-kasus yang terungkap diberbagai perusahaan dan industri, diskriminasi masih terjadi yaitu:
--Dalam mendapatkan hak perempuan atas kesempatan kerja yang sama dengan pria, kebebasan memilih profesi, pekerjaan, promosi dan pelatihan.
--Dalam hal mendapatkan upah yang sama terhadap pekerjaan yang sama nilainya.
--Dalam menikmati hak terhadap jaminan sosial.
--Hak terhadap kesehatan dan keselamatan kerja.
--Hak untuk tidak diberhentikan dari pekerjaan karena menikah dan melahirkan, hak akan cuti haid dan cuti hamil (Sihite, 2007).
--Dalam menikmati hak terhadap jaminan sosial.
--Hak terhadap kesehatan dan keselamatan kerja.
--Hak untuk tidak diberhentikan dari pekerjaan karena menikah dan melahirkan, hak akan cuti haid dan cuti hamil (Sihite, 2007).
Menurut Rahayu masalah prostitusi merupakan masalah yang kompleks karena sangat berkaitan dengan tatanan nilai, norma agama dan budaya masyarakat. Ada beberapa faktor yang menyebabkan seorang wanita menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK), antara lain: kemiskinan, kebodohan, lapangan kerja yang terbatas (Rahayu, 2010).
Faktor lain yang menyebabkan perilaku seks bebas antara lain: (baca di sini Faktor Pendorong Menjadi Pekerja Seks Komersial
0
639
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan