Penyakit kelamin tidak selalu menunjukan gejala secara kasat mata, beberapa jenis penyakit kelamin bisa sama sekali tidak menimbulkan tanda, sehingga Anda tak akan menyadari sebenarnya sudah mengidap penyakit kelamin sejak lama. Tentunya hal ini dapat meningkatkan resiko penularan penyakit kepada kalangan lainnya. Itu mengapa dokter dan ahli medis menyebut penyakit kelamin sebagai epidemi tersembunyi.

Gonore merupakan penyakit kelamin yang disebabkan oleh infeksi bakteri berjenis gonococcus atau neisseria gonorrhoeae. Tidak jauh berbeda dengan klamidia, gonore pada umumnya terjadi pada wanita yang aktif menjalankan hubungan seksual. Gejala gonore mirip dengan klamidia, yakni adanya perdarahan diluar siklus haid, nyeri ketika berkemih, seks, dan munculnya keputihan dengan bau busuk.

Klamidia merupakan jenis penyakit kelamin yang umum terjadi pada wanita dibawah umur 25 tahun. Gejala mungkin akan muncul pertama kali dalam beberapa minggu setelah menjalankan hubungan seksual dengan partner yang positif terinfeksi. Gejala yang umumnya terjadi yakni munculnya keputihan berbau dan sensasi panas ketika buang air kecil. Sangat mudah menganggap gejala ini sebagai ciri infeksi jamur. Nyeri dibagian punggung, rasa sakit ketika menjalankan hubungan seksual, dan adanya pendarahan vagina diluar siklus menstruasi.

Salah satu penyakit kelamin yang tidak menimbulkan tanda adalah trikomoniasis. Seseorang bisa hidup sementara terinfeksi parasit trikomoniasis vaginalis dalam jangka panjang, tanpa mengetahui bahwa ia sakit. Ketika muncul, gejalanya pun samar dan sering disalahpahami sebagai gejala dari penyakit lainnya. Gejala paling umum dari trikomoniasis yakni timbulnya keputihan dengan bau busuk atau keluarnya cairan asing berbau menyengat dari penis seorang pria. Pada umumnya pria dan wanita sama-sama mengalami gatal dibagian organ intim, terdapat sensasi perih dan terbakar ketika kencing atau sakit ketika menjalankan hubungan seksual.

Human papillomavirus atau HPV merupakan salah satu jenis penyakit kelamin yang paling umum. Sayangnya tidak semua kalangan memperhatikan gejala dari infeksi hpv tersebut. Anda mungkin akan terpapar virus HPV tanpa merasakan gejala sama sekali, bahkan setelah bertahun-tahun. Pertumbuhan kutil kelamin merupakan gejala yang mudah dikenali, tapi banyak juga kalangan yang tidak memilikinya. Walaupun tidak menimbulkan gejala, bukan berarti Anda bebas dari resikonya. Beberapa jenis virus HPV bahkan bisa menyebabkan kanker serviks dan penis.

Herpes merupakan penyakit kelamin yang gejala utamanya yakni muncul bintil merah kecil yang perih dan melepuh. Selain di bagian intim, bintik merah juga akan muncul disekitar bibir dan mulut jika Anda tertular herpes dari seks oral. Beberapa kalangan mungkin akan merasa gatal ketika buang air kecil. Herpes menjadi semakin mudah menular saat Anda menemukan luka terbuka di bagian kulit, namun tetap bisa menyebar walau tidak timbul luka sama sekali. Kondom atau pengaman tidak akan selalu melindungi Anda dari herpes jika virus hadir pada kulit yang terpapar di luar area pengaman.

Sipilis atau raja singa merupakan penyakit menular seksual yang cukup beresiko tinggi. Infeksi ini disebabkan bakteri spiral dengan nama treponema pallidum, virus tersebut dapat hidup dimana saja dan menyebar dengan proses yang cepat. Sangat mudah untuk hidup dengan sipilis selama bertahun-tahun lamanya tanpa menyadari bahwa Anda sudah terjangkit sebelumnya.

Jika Anda merasakan tanda dan gejala terserang salah satu jenis penyakit kelamin diatas, segera lakukan konsultasi di Klinik Kelaminterpercaya. Semua prosedur medis akan dijalankan oleh dokter ahli dibidangnya. Demikian informasi kami sampaikan mengenai jenis penyakit kelamin, semoga bermanfaat.