Kaskus

Story

lubangsemut888Avatar border
TS
lubangsemut888
UHKTI, AKU INGIN MENGHALALKANMU

“Wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik”
Potongan Ayat itu lah yang membuatku sadar, bahwa aku harus baik untuk mendapatkan wanita yang baik, maka untuk itulah sekarang aku sibuk untuk memperbaiki diri, Ukhti aku hanya ingin katakan bahwa sesungguhnya hatiku memilihmu, aku sangat menghormati izzahmu sebagai muslimah dan tentunya peraturan agama kita dan aku tidak mau kita tergelincir ke jurang nafsu setan karena cara dan pemahaman yang salah, dan dengan keimanan dan kesadaranku aku kembalikan lagi kepada maha pencipta, apa yang ku anggap terbaik mungkin bukan terbaik di mata Allah. Semoga aku tidak terjebak dengan godaan setan.

Berawal dari rasa yang entah dari mana, kamu membuatku tertunduk muka. Aku malu jika harus mengatakan ini, sebab Allah belum izinkan kita untuk bersama.

Apalah dayaku, seorang lelaki yang tak berdaya, yang menjadikan asa sebagai harapan agar kelak kamu bisa aku halalkan. Jika saja menghalalkanmu semudah persoalan menarik nafas di pagi hari, tentu aku sudah mengkhitbahmu di depan ayah dan ibumu.

kamu pasti sudah tahu, selain sakral, menikah juga berbau materialistis di tanah kita. Sebagai lelaki mungkin kemapanan diri dipertanyakan saat menggandengmu sebagai istri.
dan kamu pun pasti sudah mengerti, bahwa dengan kemampuanku saat ini, mustahil segera bersanding denganmu memakai baju bodo di atas pelaminan. Pekerjaanku, Yah kamu tentunya sudah tahu, apa yang kujalani sekarang belum bisa menjawab banyak hal dalam hidup. Apa lagi menjaminmu agar tidak kelaparan dan kekurangan sesuatu apa pun. Karna aku tidak mau saat aku sudah menghalalkanmu nanti aku masih bergantung kepada kedua orang tua.

Menghalalkanmu adalah bukti tanda keseriusan, dan memacarimu hanya akan menambah pundi dosa. Maka kuputuskan untuk menghalalkanmu.

Tantangan mulai muncul. Ketika aku telah menetapkan hatiku untuk menghallkanmu, aku bekerja keras dan berharap suatu saat nanti aku datang ke rumahmu sebagai orang sukses bukan sebagai orang yang masih mengandalkan harta orangtua. Aku dengan bangganya berbicara kepada orang tuamu, bahwa aku siap menjadi imammu.
Aku tahu, dengan keadaanku sekarang dan dengan caraku untuk menghalalkanmu mungkin kamu menganggap kalau aku tidak serius. Mungkin kamu akan mencari pria lain. Dan aku tahu resikonya.
Mungkin suatu saat, ada orang lain mendatangimu, menyampaikan maksudnya untuk menghalalkanmu atau ada kolega ayahmu yang datang dengan maksud ingin melamarmu. Karena dirasa sudah siap secara finansial dan keimanan lalu kamu pun menerimanya.
dan kalian disatukan dengan ikatan penikahan. Entah aku diundang atau tidak. Tapi … yang pasti aku akan mendoakanmu bahagia dengan laki-laki itu.
Meskipun mungkin hatiku tidak akan rela, menyesal karena aku tidak bisa menghalalkanmu tapi tidak apa-apa. Kamu sudah bahagia dengan orang lain.
Aku tak bisa berbuat apapun atas kehendak Allah, aku hanya bisa berdo’a dan berharap dan memohon pada pemilikmu yaitu Allah sang penguasa hati manusia.
Aku yakin, kalau kita berjodoh, kelak kita akan dipertemukan dengan momen paling indah dan waktu paling tepat.
Untuk sekarang, aku hanya bisa mendoakanmu sambil berusaha mencari rezeki untuk menghalalkanmu.Tuhan juga tahu sepasang tangan ini selalu berdoa untukmu.
Eets.. bentar dulu, dari tadi aku terlalu serius cerita tentang rencanaku untuk menghalalkanmu, padahal aku tahu kamu itu tidak mungkin merasakan hal yang sama. Jihaahaa ya, ternyata kepalaku hanya dipenuhi hayalan tentangmu.
#HRD
Diubah oleh lubangsemut888 10-05-2019 09:22
0
1.1K
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan