Survei terhadap 1.229 profesional bahkan menyebutkan bahwa 96 persen karyawan di antaranya mengaku pernah mengalami bullying di tempat kerja baik dari atasan maupun rekan kerja.


Mengalami bullying di tempat kerja tentu memberikan dampak negatif. Agar kamu tidak menjadi korbannya, perhatikan jenis, dampak hingga cara mengatasi bullying di tempat kerja berikut Gan. 

Jenis-jenis bullying di tempat kerja 



Bullying adalah pola perilaku berulang yang dimaksudkan untuk mengintimidasi, menyinggung, merendahkan, atau mempermalukan orang tertentu. 

Sementara dalam lingkup tempat kerja bisa dipahami bahwa bullying adalah tindakan atau komentar verbal yang dapat melukai seseorang secara fisik dan mental, maupun  membuat seseorang merasa terisolasi di tempat kerja. 

Perilaku bullying di tempat kerja jelas dapat dilakukan oleh siapa saja. Bisa atasan atau kamu dan rekan kerja. 

Bentuknya bullying di tempat kerja pun beragam, misalnya:





Dampak bullying di tempat kerja 



Yang namanya bullying tentu nggak ada baik-baiknya Gan. 

Karyawan yang mengalami perundungan biasanya dapat mengalami dampak baik fisik maupun secara psikologis. Contohnya seperti stres, gangguan kecemasan, darah tinggi, gangguan tidur hingga panic attacks.

Karyawan yang menjadi korban perundungan juga biasanya tidak dapat bekerja sebaik mungkin karena mengalami masalah seperti sulit membuat keputusan, tidak mampu berkonsentrasi, hilangnya harga diri, munculnya demotivasi kerja, serta produktivitas menurun.

Efek perundungan di tempat kerja tidak hanya akan dirasakan oleh diri karyawan saja. 

Tempat kerja dengan tingkat bullying yang tinggi juga akan mengalami beberapa konsekuensi negatif. 

Salah satunya seperti penurunan produktivitas dan moral, peningkatan absensi karyawan, kerja tim yang buruk, tingkat turnover yang tinggi, berkurangnya kepercayaan serta loyalitas karyawan. 



Trus gimana kalau kamu menemukan bullying di tempat kerja? 
Cek dulucara mengatasi bullying di tempat kerja ini Gan. 




1. Tetap tenang

Pelaku bullying seringkali ingin memancing reaksi. Mereka akan senang bila korban menunjukkan rasa kesal atau terluka karena tindakan intimidatif mereka.
Itu sebabnya, usahakan kamu menanggapi intimidasi dengan tenang ya Gan. 

Yah, walau sulit tapi coba untuk tidak terlalu menanggapi tindakan bullying ke hati. 

Latihlah agar kamu memiliki batasan emosional yang sehat yang membuat kamu tidak bereaksi dan merasa buruk terhadap diri sendiri ketika kamu mengalami tindakan bullying di tempat kerja. 

2. Atasi masalah secara langsung 

Ketika berhadapan dengan tindakan intimidasi di tempat kerja, cobalah untuk langsung angkat bicara dan tegaskan pendapat kamu saat berkomunikasi dengan pelaku. 

Mintalah kepada pelaku bullying agar tidak melakukan hal intimidasi tersebut dan ajaklah pelaku untuk membahasnya secara baik-baik.

Cara mengatasi bullying ini mungkin tidak nyaman dilakukan terutama oleh orang yang tidak menyukai konfrontasi. Meski begitu tidak ada salahnya mencoba kan Gan?

3. Beri tahu atasan atau HRD 

Jika kamu merasa tidak nyaman berbicara langsung dengan individu yang melakukan bullying secara langsung, maka kamu mungkin perlu mendiskusikannya dengan manajer atau HRD di tempat kerja. 

Perlu diingat saat menyampaikan permasalahan tersebut kepada atasan atau HRD lakukan dengan komunikasi yang tepat sehingga mereka dapat membantu mencari jalan keluar terbaik.

4. Dokumentasikan semuanya 

Cara mengatasi bullying di kantor lainnya adalah dengan mendokumentasikan segala hal yang berkaitan dengan interaksimu dan pelaku. 

Ini termasuk dalam kaitannya dengan pekerjaan yang kamu lakukan serta tindak intimidatif yang kamu rasakan. Catat jam, lokasi hingga siapa saja yang berada di dekat kamu saat peristiwa itu terjadi.  

Hal ini dapat membantu jika di kemudian hari kamu ingin dan harus melaporkan perlakuan tidak menyenangkan tersebut.

5. Berbicaralah dengan orang lain

Ketika kamu menghadapi tindakan bullying di tempat kerja, jangan ragu untuk mencari dukungan dari orang lain. 

Kamu dapat berbicara dengan rekan kerja, atasan, sahabat, atau terapis bila memang dirasa perlu. Berbicara dengan orang lain dapat membantumu mengatasi efek bullying yang kamu rasakan. 

6. Carilah pekerjaan baru 

Jika memang kamu merasa tidak tahan dengan bullying di tempat kerja, tidak ada salahnya untuk mencari pekerjaan baru. 

Tidak ada yang salah dengan hal tersebut. Jika kamu merasa tidak nyaman dengan perundungan yang kamu alami, carilah tempat kerja lain yang memiliki kebijakan atau budaya kerja yang lebih baik.  Untuk apa bertahan di tempat yang toxic kan? 

Akhir kata ane cuma mau bilang. 

Bullying adalah masalah serius di tempat kerja yang tak bisa kamu hiraukan begitu saja. Lakukan cara mengatasi bullying di tempat kerja, bila kamu tidak bisa menghindarinya. 

Ingatlah bahwa lingkungan kerja yang tidak nyaman tadi dapat menghambat semangat dalam mengembangkan karier di masa depan.  




Thread diambil dariartikel berikut.