Industri game mulai berkembang seiring perkembangan teknologi. Bahkan beberapa penelitian pun membutuhkan teknologi yang dipakai di dalam game seperti VR. Industri ini mulai menjanjikan saat dunia membuka peluang sektor ini, contoh nyatanya Sea Games kemarin yang mengusung eSports sebagai salah satu olahraga resminya.


Bagaimana kabarnya Indonesia ? Tidak hanya sebagai pemain, banyak industri lokal yang ikut bersaing dengan mancanegara. salah satu yang terkenal yaitu DreadOut. Kali ini Kaca akan membahas mengenai game Coffee Talk.

Coffee Talk, sebuah game dimana kalian menjadi pendiri kedai kopi yang membuka kedainya hanya di tengah malam. Developer game ini berasal dari Kota Tangerang, Toge Productions. Asal kalian tahu loh, game ini sukses di pasar internasional dan meraup 7.6 Milyar dengan penjualan kira - kira 40.000 copy dari berbagai platform (Playstation 4, Xbox One, PC dan Switch).

Untuk gameplay game ini bisa dibilang cukup mudah. Disini kalian harus membuat minuman sesuai pesanan dari pelanggan, seperti cappuccino dan espresso. Lalu ada fitur smartphone dimana kalian bisa melihat resep, berita, dan masih banyak yang lain.

Untuk grafik game ini mendesain layaknya game jaman dulu. Menggunakan pixel yang dinamik serta warna yang sesuai dengan tema grafik nya. Kalian akan dibawa ke tempat klasik dan nyaman.

Game ini pun tidak membutuhkan kecepatan atau refleks yang cepat. Dimainkan secara santai dan dalam situasi yang relax, kalian bisa menikmatinya kapan saja. Bagaimana dengan pendapat kalian ? Taruh komentar kalian di bawah yaa