Minta pendapat gan, ini cerita teman saya, saya sudah kasih pendapat untuk cerai saja, tapi si teman ini binggung tentang masa depan anaknya, jadi saya bingung kasih pendapat yang seperti apa

5tahun pacaran, ternyata bukan berarti saya bisa tau tabiat baik dan butuk suami, sebelum menikah dia sosok pria yang baik, awal masuk kuliah ortu saya bangkrut, hampir putus kuliah, si pria ini yang biayain uang kuliah saya dan kehidupan sehari-hari, 3kali sehari datang ke kos hanya ingin antar makanan yang membuat semua teman ku iri,2thn selesai kuliah saya dapat pekerjaan baik dengan gaji terbilang banyak di tahun 2012 sekitar 4juta, saya tabung berharab bisa mengembalikan semua uang yang pria ini berikan kepada saya, karan memang sebelumnya saya ingin menyudahi hubungan dengan dia(karna saya tidak pernah cinta/bukan karna saya jahat, tapi karan saya peka terhadap hati saya) 2bulan berjalan ayah saya sakit parah belum bpjs akhirnya uang tabungan terkuras, dan si pria ini juga ikhlas bantu biaya operasi ayah, akhirnya di awal 2016 saya menikah posisi si pria ini nganggur 3bln, awal nikah sudah banyak pertengkaran kecil krn si pria ini enggan untk segera cari kerja, sedangkan ayah saya butuh biaya banyak untuk rawat jalan, di tampar pukul mewarnai awal2 pernikahan saya, setahun nikah baru di karuniai anak, di awal2 semester saya sering muntah dan tidak nafsu makan,saya kira karna saya hamil dia tidak jahat kepada saya ternyata sama saja, 2018 saya melahirkan anak laki2 secara sesar,pasca sesar saya sering mengalami vertigo saya sering mengeluh ke suami untuk antar ke klinik, tapi rambut saya di jambak dan dahi saya di benam2kan di kasur sehingga saya megap2, seminggu pasca sesar saya mengeluh sakit kepala dia marah dan menendang pinggang saya yang buat perut saya sangat sakit, anak saya sekarang usia 2thn dan sering melihat suami pukul saya, saya tidak menyangka saat anak saya m di suatu hari saat suami mukul saya dan berlalu, anak saya berlali ke arah saya dan memukul saya seperti suami mukul saya,apa yang seharusnya saya lakukan?