Jodoh merupakan cerminan dari diri kita sendiri. Jika ingin memiliki pasangan yang baik, maka perbaiki diri terlebih dahulu. Karena sejatinya wanita yang baik untuk laki-laki yang baik pula dan begitupun sebaliknya.

Mempunyai pasangan adalah suatu relationship goal ketika menikah. Namun, kadang banyak orang merasa memiliki perbedaan.

Maksudnya berbeda disini adalah sikap dan perilaku pasangan yang berbeda sebelum menikah atau pacaran. (Jika yang pacaran dulu sebelum menikah).

Saat pacaran rasanya baik-baik saja, tidak ada buruknya. Ya iya kali namanya juga pacaran yang dilihatin cuma baik-baiknya saja belum keluar semua sifat aslinya.

Namanya menikah ya pasti akan berbeda dimana intensitas waktu dalam setiap keadaan bersama pasangan. Mungkin ada beberapa kebutuhan yang ternyata dipenuhi oleh pasangan.

Agar pasangan selalu menjadi "sama" dalam setiap kondisi agar baik dan cinta terus, gansis harus tahu 3 kebutuhan dasar pasangan.

Ya, kebutuhan dasar pasangan tidak hanya pangan, sandang dan papan tapi 3 hal dibawah ini juga gak kalah penting.

Apa saja kebutuhannya?
Kuy disimak baik-baik ya ...

1. Pandangan Mata
Pandangan mata seorang suami terhadap istrinya harus bisa menentramkan dan nyaman. Hal ini definisi masing-masing yah gansis.

Tapi jika sudah masuk kategori ini si suami khususnya akan bisa menjaga pandangan matanya diluar rumah.

So, jika istri diminta suami untuk memiliki rambutnya lebih baik panjang, jangan pakai daster melulu di dalam rumah. Suruh badan kurusan dikit. Ikutin ajah sis. Toh pahala juga kan menyenangkan suami.

Kenapa?

Karena di luar sana banyak para wanita dengan rambut panjang elok nan indah, tubuh ramping juga berpakaian seksi.

Gak mau kan suami kecantol atau pun matanya tertarik jelalatan?
Jangan sampai setelah kejadian yang disalahin si suami, padahal jika dirunut si istri tidak bisa memenuhi kebutuhan pandangan mata suami di dalam rumah.

Begitupun sebaliknya jika istri menginginkan suami berpenampilan rapi misal kumis dan rambutnya pendek lakukan saja.

Hal ini ada kisah nyata loh dimana suami menceraikan sang istri hanya masalah si istri gak mau memiliki rambut panjang. Sedangkan suaminya lebih menyukai si istri berambut panjang.

Kadang di awal pernikahan tidak semuanya dibicarakan langsung kepada pasangan sehingga ketika kebiasaan berpenampilan seperti itu baru bermasalah di kemudian hari.

2. Tercukupinya kebutuhan perut

Pernah gak sih sista ngerasa si suami marah-marah gak jelas?
Pernah kan? Ternyata usut punya usut doi kelaperan hehehe.

Biasanya suami udah sarapan atau makan siang di kantor. Eh, pas weekend dirumah jam biasa doi makan belom ada makanan tersedia di meja makan.
Walhasil marah-marah gak jelas.

Fitrahnya seorang pria memang lebih banyak makan dan cepat lapar. Walaupun tidak semuanya seperti itu yah. Karena massa otot dan energi yang diperlukan berbeda dengan wanita.

Tidak hanya makanan yang tersedia di meja makan saja loh, kebiasaan suami makan misal harus ada sambal atau saos atau teh hangat manis di setiap waktu makan harus diperhatikan ya.

So, kenali setiap kebiasaan kebutuhan perut pasangan.

3. Tercukupinya kebutuhan dibawah perut
Hal ini menjadi poin paling penting dalam kebutuhan pasangan khususnya suami.

Kalau untuk pihak istri kebutuhan yang ketiga masih bisa doi tahan atau skip ketika sedang jauh dari pasangan.

Lain halnya dengan suami, jika hal tersebut tidak terpenuhi akan berdampak pada cara doi berpikir dalam tindakan di luar rumah.

Bahkan lebih parahnya jika tidak tersalurkan bisa mengalami gangguan prostat loh. Bagaimana menurut gansis apakah ada kebutuhan lain? Apakah gansis kebutuhannya sudah terpenuhi hari ini? Yuk diskusi di kolom komentar.

Sekian thread ane kali ini. Jika dirasa thread ini bermanfaat dan memghibur dishare di media sosial gansis.

Apapun aktivitas agan dan sista hari ini, tetep terus nongkrong di thread ane yah. Biar ane semangat terus ngethread jangan lupa tinggalin jejak cendol, komentar dan ratenya, karena kaskuser bijak selalu ninggalin jejak. Terimakasih telah membaca dan belajar bersama bisa.

Penulis: mamaproduktif
Referensi: opini pribadi berdasarkan kajian Ustaz Khalid Basalamah
GIF