Siapa saja yang sudah menonton film dua garis biru yang di produksi 2019 lalu, di peoduksi oleh starvision dan juga artis remaja yang sedang naik daun maka dua garis biru pun menjadi populer di kalangan remaja.

Sebuah film remaja modern yang kekinian tentang kehamilan remaja memang menjadi konten film yang unik untuk di kulik, bayangkan pergaulan para remaja sekarang memang dinilai sangat bebas.



Film ini juga telah di putar di beberapa negara tetangga seperti Singapura, Malaysia dan Brunai. Sedikit sinopsis dari film ini bercerita tentang Dara dan Bima yang melakukan hal yang dilarang agama hingga akhirnya hamil. Padahal mereka masih bersekolah di bangku SMA, sangat menarik ketika mereka menjadi orang tua di usia remaja.

Kisah yang diangkat familiar dengan keadaan di semua negeri yang mana kenakalan remaja berakibat kehamilan. Tentu saja menjadi orang tua di masa remaja sebuah ide yang menarik untuk diangkat ke layar lebar maka hasilnya film ini pun sukses di layar lebar.



Setelah penayangan perdana pada tanggal 11 Juli 2019, penonton pun beranjak naik hingga bisa di katakan sebagai  film Indonesia terlaris ke-2 pada tahun 2019. Hingga saat ini pun film ini masih banyak yang mencari.

Film ini juga masuk nominasi di beberapa film festival di Indonesia, ini membuktikan bahwa masyarakat menggemari film remaja yang bersanding dengan film Dilan.



Hingga seminggu yang lalu film inipun tayang di salah satu tv swasta dan antusias remaja pun cukup senang. Karena di putar bertepatan dengan hari valentine yang identik dengan seks bebas di kalangan remaja. Gara-gara malu untuk beli kondom maka hasilnya sesosok bayi yang tak direncanakan akan menjadi bencana untuk mereka yang senang dengan 'bercinta'.



Nampaknya sutradara Gina S Noer sukses menampilkan visual persoalan para remaja masa kini. Setidaknya dua garis biru bukanlah omong kosong belaka namun berawal dari banyaknya kisah nyata tentang remaja yang hamil di luar nikah. Sedang mereka tak tahu tentang cara membesarkan anak di usia remaja. Untuk itu perlunya sex education sejak dini memang bukan hal yang main-main tingginya tingkat aborsi dan bayi yang dibuang di jalan menjadi bukti bahwa persoalan remaja sudah mengkhawatirkan.

Referensi klik
Pic google