- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Online Shop Jaman Sekarang Pembeli Juga Bisa Nipu


TS
Terkecul
Online Shop Jaman Sekarang Pembeli Juga Bisa Nipu

Jaman dulu gw selalu was was kalo mau belanja online , takut kena tipu seller lah , takut barang cacatlah , takut barang tidak sesuai keinginan lah , takut uang dibawa lari lah dll. Semenjak adanya e-commerce seperti tokopedia , shopee , lazada , blibli , bukalapak , jd.id dll kekhawatiran gw buat belanja online pun hilang dan sekarang mah memang lebih seneng belanja online dari pada offline karena lebih hemat waktu dan praktis lah ga perlu cape cape jalan ke mall dan pasar apalagi e-commerce sekarang sering kali menawarkan promo yang mengiurkan seperti cashback , gratis ongkir , dan kadang-kadang ada event flashsale yang menurut gw bisa dapat barang dengan harga yang lebih murah.
Gak hanya belanja saja , gw sendiri juga menjual barang dagangan saya sekarang via online shop ada suka dan duka juga menjual di online shop dari komplain barang tidak sesuai oleh pembeli , pengiriman lama , barang rusak , dus penyoklah dll.
Nah belakangan ini saat gw lagi main sosmed di facebook munculah suatu postingan di beranda gw yang menarik perhatian gw , drama antara buyer dan seller di online shop yang mana kali ini bukan seller nya yang nipu tapi buyer nya yang nipu , kok bisa? selama gw berjualan di online shop ga pernah gw kena tipu oleh buyer kecuali memang barang yang saya kirim rusak saat pengiriman / keteledoran saya sendiri.
Inti dari permasalahan nya adalah seller mengirim barang sesuai postingan di lapak online shop nya tetapi pihak buyernya sendiri mengklaim barang yang diterima tidak sesuai atau hilang dengan dalil foto / video unboxing yang menunjukan barang yang diterima tidak sesuai , rusak , atau kosong cuma packing nya doang , dan bisa dipastikan si buyer mengajukan komplain pada pusat resolusi untuk pengembalian dana.





Kemungkinan - kemungkinan yang terjadi menurut gw
1. Kemungkinan barang yang diterima di tukar / diambil terlebih dahulu , trus di repacking sedemikian rupa biar menyerupai packingan seller saat pertama kali di terima kemudian membuat dokumentasi berupa video unboxing dan bukti - bukti foto untuk mengklaim pengembalian dana maupun asuransi.
2. Kemungkinan barang diambil oleh si kurir pada saat pengiriman dan di repack sedemikian rupa untuk dikirim ke si penerima.
3. Kemungkinan seller sengaja mengirim barang yang tidak sesuai / kosong untuk mengklaim asuransi ekspedisi ataupun asuransi e-commerce.
Jadi kasus seperti ini sangat susah untuk diteliti siapa yang playing victim , apalagi dengan kurang nya bukti-bukti yang kuat untuk menentukan siapa yang salah , dikasus seperti ini memang menurut saya sulit untuk diselesaikan tanpa ada pihak yang dirugikan.
Nah dengan adanya kasus seperti ini membuat gw lebih berhati - hati lagi saat mau berjualan online , gw ada sedikit tips nya neh bagi yang memang sering berjualan online apalagi barang yang dijual bukan barang yang termasuk barang murah
1. Dokumentasikan saat mempacking barang yang akan dikirim , dengan membuat videonya dari awal memasukan barang sampai dengan selesai , jangan lupa juga difoto setiap bagian sudut atas bawah kiri kanan saat packingan sudah selesai.
2. Beri watermark dipaket agan , misalnya seperti stiker bergambar khusus , isolasi bergambar , goresan cat , ataupun tanda tangan agan dengan spidol..nah kalau misalnya si buyer mengkomplain dengan video unboxing yang posisi watermarknya berubah atau rusak sudah dimungkinkan barang yang diterima sudah diganti atau diambil dan direpacking , dengan cara ini agan bisa mengajukan banding dengan memberikan bukti foto watermark agan sudah berubah posisinya atau rusak.
3. Kalau bisa packing lah di kantor ekspedisi , bawa bahan packingan agan ke kantor ekspedisi dan packinglah disana atau bisa juga dengan meminta pihak agen ekspedisi untuk membantu mempaketkan barang agan (dengan catatan agan awasi proses packingan tersebut sampai selesai)
Cara ini bisa untuk antisipasi kalau memang buyernya ngotot bahwa barang yang diterima hilang / tidak sesuai , karena disetiap kantor ekspedisi pastinya dilengkapi oleh CCTV nah agan bisa meminta bantuan pihak agen ekspedisi untuk meminta rekaman CCTV guna mengajukan banding bahwa barang yang dikirim sesuai orderan, disini pihak agen ekspedisi pasti akan membantu karena nama baik mereka pun tidak mau dong dicemarkan nama baiknya oleh hal yang beginian.
4. Simpanlah baik baik bukti / nota resi pengiriman , karena ini yang akan menjadi bukti penting untuk membantu agan kalo misalnya kasus seperti ini menimpa agan.
5. Asuransikan paket agan mau itu dari asuransi online shop ataupun asuransi pihak ekspedisi , jaga jaga kalau paket agan bermasalah seperti hilang , rusak , dicuri dll
6. Tambahan penting untuk kita sebagai pembeli adalah selalu medokumentasikan proses unboxing barang yang kita beli via online shop , karena ini bisa menjadi bukti kalo barang yang kita terima memang bener - bener tidak sesuai orderan ataupun hilang.







https://www.facebook.com/ECommerceSh...sting/
https://www.facebook.com/ECommerceSh...0028892409695
2. Beri watermark dipaket agan , misalnya seperti stiker bergambar khusus , isolasi bergambar , goresan cat , ataupun tanda tangan agan dengan spidol..nah kalau misalnya si buyer mengkomplain dengan video unboxing yang posisi watermarknya berubah atau rusak sudah dimungkinkan barang yang diterima sudah diganti atau diambil dan direpacking , dengan cara ini agan bisa mengajukan banding dengan memberikan bukti foto watermark agan sudah berubah posisinya atau rusak.
3. Kalau bisa packing lah di kantor ekspedisi , bawa bahan packingan agan ke kantor ekspedisi dan packinglah disana atau bisa juga dengan meminta pihak agen ekspedisi untuk membantu mempaketkan barang agan (dengan catatan agan awasi proses packingan tersebut sampai selesai)
Cara ini bisa untuk antisipasi kalau memang buyernya ngotot bahwa barang yang diterima hilang / tidak sesuai , karena disetiap kantor ekspedisi pastinya dilengkapi oleh CCTV nah agan bisa meminta bantuan pihak agen ekspedisi untuk meminta rekaman CCTV guna mengajukan banding bahwa barang yang dikirim sesuai orderan, disini pihak agen ekspedisi pasti akan membantu karena nama baik mereka pun tidak mau dong dicemarkan nama baiknya oleh hal yang beginian.
4. Simpanlah baik baik bukti / nota resi pengiriman , karena ini yang akan menjadi bukti penting untuk membantu agan kalo misalnya kasus seperti ini menimpa agan.
5. Asuransikan paket agan mau itu dari asuransi online shop ataupun asuransi pihak ekspedisi , jaga jaga kalau paket agan bermasalah seperti hilang , rusak , dicuri dll
6. Tambahan penting untuk kita sebagai pembeli adalah selalu medokumentasikan proses unboxing barang yang kita beli via online shop , karena ini bisa menjadi bukti kalo barang yang kita terima memang bener - bener tidak sesuai orderan ataupun hilang.







Sekian thread dari gw , dan tambahan masukan dari gw untuk seluruh e-commerce di indonesia dengan memberikan fitur ulasan , rating dan reputasi untuk pihak penjual ke pembeli , jadi misalnya transaksi sukses dan telah selesai pihak penjual dapat memberikan ulasan positif atau negatif , rating berupa bintang atau angka , reputasi untuk meningkatkan emblem , point , exp , level atau apapun itu jadi sama - sama diuntungkan, pembeli pun jadi semangat berbelanja , penjual lain pun tidak akan was - was jika mau menjual barang nya ke pembeli tersebut , dengan catatan ulasan,rating,dan reputasi nya dapat dilihat oleh publik jadi record / jejak si pembeli bisa kita amati kalau - kalau buyer memiliki jejak record yang pernah bermasalah.
Jaman sekarang slogan nya ga hanya harus jadi smart buyer tapi juga harus jadi smart seller , gini banget ya orang - orang jaman now
Jaman sekarang slogan nya ga hanya harus jadi smart buyer tapi juga harus jadi smart seller , gini banget ya orang - orang jaman now

https://www.facebook.com/ECommerceSh...sting/
https://www.facebook.com/ECommerceSh...0028892409695
Diubah oleh Terkecul 20-02-2020 13:09




4iinch dan anasabila memberi reputasi
2
1.5K
13


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan