

TS
bang.ip
Dari Travelling Sampai Menjadi Kalimat Indah
Halo Agan & Sista
Awan Gelap Menutupi Seluruh Bumi
Terkadang Aku Ingin Berjalan Sendiri dalam Lorong yang Gelap
Selalu Berpegang Tanganku dengan Sebuah Tongkat agar Jalanku Terang
Lama Tak Terdengar Lonceng Waktu yang sering Mengingatkan Ku untuk Berdiri
Berdiri untuk Menatap Hidup, Berdiri untuk Menatap Alam dan Berdiri untuk Cinta
Tuhan telah Mengirim Bidadari atas Nama Cinta
Aku Khilaf dan Tak Pernah Sadar Jika Cinta itu akan Datang
Kawah Gunung selalu mengeluarkan Panas
Air di Laut selalu Berjalan sampai ke Pesisir Pantai
Bimbang Rasanya Jika Khayalan yang Tak Pernah menjadi Kenyataan
Hanya Berharap Bidadari atas Nama Cinta Datang Tanpa adanya Panas dan Berjalan sampai ke Pesisir Pantai
TidurKu Bersama Sang Ranu
Ketika Malam Tiba Jamuan Suara Serangga Mulai Berdatangan
Suara itu Terdengar Sangat Indah seiring Tiupan Angin Malam yang
Menggoyangkan Bunga Keabadian
Malam itu hanya Sang Bulan yang menjadi Lampu bagi Para Penikmat Alam
Bulan Bergerak Suara Sang Alam Semakin Senyap
Kami pun Diam sambil Menikmati Indahnya Sang Malam
Malam itu seperti Tidur dan Tak akan pernah Melihat Sang Fajar
Indahnya Malam di Ranu Kumbolo


Biasanya ane membuat sebuah tulisan tentang dunia travelling, kali ini perkenankan ane menyusun kata demi kata untuk menjadi sebuah untaian yang dapat kita nikmati di bulan Kasih Sayang. Menikmati Kasih Sayang tidak harus menunggu 1 tahun lamanya, cukup 1 purnama atau 1 bulan atau 1 minggu atau 1 hari atau 1 jam atau 1 menit bahkan 1 detik Kasih Sayang selalu menyelimuti kita. Seorang traveller tidak hanya menikmati keindahan alam lewat mata, tapi traveller juga bisa menuliskan sebuah keindahan alam menjadi sebuah puisi.
Cinta Akan Datang
Awan Gelap Menutupi Seluruh Bumi
Terkadang Aku Ingin Berjalan Sendiri dalam Lorong yang Gelap
Selalu Berpegang Tanganku dengan Sebuah Tongkat agar Jalanku Terang
Lama Tak Terdengar Lonceng Waktu yang sering Mengingatkan Ku untuk Berdiri
Berdiri untuk Menatap Hidup, Berdiri untuk Menatap Alam dan Berdiri untuk Cinta
Tuhan telah Mengirim Bidadari atas Nama Cinta
Aku Khilaf dan Tak Pernah Sadar Jika Cinta itu akan Datang
Kawah Gunung selalu mengeluarkan Panas
Air di Laut selalu Berjalan sampai ke Pesisir Pantai
Bimbang Rasanya Jika Khayalan yang Tak Pernah menjadi Kenyataan
Hanya Berharap Bidadari atas Nama Cinta Datang Tanpa adanya Panas dan Berjalan sampai ke Pesisir Pantai
(bang.ip : 14/02/2020)
Getaran Suara atau Gesekan Biola
Biola berbunyi dengan Gesekan Hati
Lalu Suara itu Hilang ketika Sang Fajar Datang
Kaki ini Melangkah Jauh untuk Menjemput Suara yang Hilang
Hening sekali seperti Berada di Tengah Telaga
Ingin Rasanya Aku Turun dari Bukit yang Tinggi dan berkata Dimana Suara ?
Desahan Angin Menggetarkan Daun Telingaku
Seakan Suara itu telah Mendekat atau Aku yang Semakin Mendekat
Tetesan Air dari Dahan Terus Mengalir sampai
Dentingan Ranting Jatuh diatas Pusara
Inikah Suara yang Aku cari atau hanya Biola yang Tak Berdawai
(bang.ip : 14/02/2020)
(bang.ip : 14/02/2020)
TidurKu Bersama Sang Ranu
Ketika Malam Tiba Jamuan Suara Serangga Mulai Berdatangan
Suara itu Terdengar Sangat Indah seiring Tiupan Angin Malam yang
Menggoyangkan Bunga Keabadian
Malam itu hanya Sang Bulan yang menjadi Lampu bagi Para Penikmat Alam
Bulan Bergerak Suara Sang Alam Semakin Senyap
Kami pun Diam sambil Menikmati Indahnya Sang Malam
Malam itu seperti Tidur dan Tak akan pernah Melihat Sang Fajar
Indahnya Malam di Ranu Kumbolo
IjenMu
Berpijak diatas hamparan Pasirmu saat semua Mahkluk Tertidur
Tengah Malam itu menjadi saksi bisu perjalanku Menuju Puncakmu
Desahan nafas dan detak jantung yang kuat
membuat ku terhenti sejenak
membuat ku terhenti sejenak
Dingin ketika ku tarik nafas sampai ke liang paruku
Langkah demi langkah ku telurusi sampai aku bertemu sang puncak
Riuhku Riuhmu menyatu ketika sang cahaya memancar
dari sisi kawah
dari sisi kawah
Inilah Ciptaan MU Tuhan
Inilah Makhluk MU Tuhan
Aku kecil saat melihat semua ini
Sang Makhluk MU yang lain pun datang dengan beban
bongkahan Belerang
bongkahan Belerang
Melangkah satu anak tangga hingga puluhan yang tak beraturan
Dengan Ikhlas dan Wajah Penuh Senyum membawa
harta paling berharga
harta paling berharga
Bangga aku padamu sang Makhluk Tuhan yang Tak Pernah Lelah
Inilah Ijen, Gunung dan Kawah yang menjadi sebuah kehidupan untuk Mahkluk Tuhan

Semoga Bermanfaat ya Gan !!!

Diubah oleh bang.ip 20-02-2020 11:50






d0dittt dan 14 lainnya memberi reputasi
15
1.7K
35


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan