Banyak hal menarik di Korea Selatan (Korsel). Mulai dari dunia entertainment hingga teknologi. Nah, kali ini ane mau berbagi tentang sebuah kejadian unik yang mungkin hanya terjadi di Korsel.

Tentu kita tidak asing lagi dengan sebuah merek ternama bernama SAMSUNG. Samsung merupakan salah satu perusahaan elektronik paling terkemuka di dunia. Dari telepon seluler hingga mesin cuci, dari penyejuk ruangan (AC) hingga mobil. Iya benar, Samsung juga memproduksi mobil lho gansis.




Meskipun samsung kini merupakan perusahaan terbuka yang telah melantai di bursa saham. tapi awalnya perusahaan ini adalah perusahaan keluarga. Dan meskipun sudah melantai di bursa saham, pemegang utama alias penguasa mayoritas saham dari Samsung masih tetap keluarga pendiri Samsung Lee Byung-chul.
Nah, di sini ane ingin menceritakan tentang apa yang terjadi dengan komisaris utama alias pemimpin Samsung Lee Kun-hee. Beliau adalah putra ketiga dari Lee Byung-chul.


Semenjak terkena serangan jantung pada 11 Mei tahun 2014, Lee Kun-hee, tidak lagi diketahui bagaimanakah kondisinya saat ini. Pada tanggal 16 Mei di tahun yang sama, sebuah kantor berita pernah memberitakan bahwa orang paling berpengaruh di korea ini telah meningggal. Informasi ini, menurut berita tersebut, diperoleh dari orang dalam samsung sendiri. Namun demikian, tujuh bulan kemudian, berita tersebut dihapus dengan alasan kantor berita tersebut tidak berhasil memperoleh keterangan yang lebih dalam tentang informasi tersebut.

Dengan asumsi bahwa berita tersebut benar, ada teori menarik kenapa berita kematian Lee Kun-hee disembunyikan. Yaitu, jika memang benar beliau meninggal, maka keluarga Lee Kun-hee terancam harus menyerahkan pajak warisan sebesar 7 Milyar dollar Amerika. Separuh dari jumlah kekayaan Lee Kun Hee yang diperkirakan senilai 15 Milyar dollar Amerika. Nilai itu hampir senilai dengan GDP negara Tajikistan. Pajak sebesar ini terjadi karena Korea Selatan menerapkan pajak warisan sebesar 50% gansis.


sumber gambar: https://universalbri.wordpress.com/category/piles-of-money/

Permasalahan tersebut semakin pelik bukan hanya karena besarnya nilai pajak warisan itu, tapi juga karena sebagian besar kekayaan Lee Kun-hee berupa saham yang ada di Samsung. Kalau kewajiban pajak itu dilaksanakan, itu artinya keluarga pewaris Lee Kun Hee harus menjual sebagian besar sahamnya di Samsung. Jika sebagian saham mereka di Jual, artinya mereka bisa kehilangan kontrol atas perusahaan Samsung yang selama ini selalu dijaga dari genersai ke generasi.

Namun demikian, pihak keluarga sampai saat ini masih membantah berita kematian tersebut. Mereka mengatakan bahwa beliau dalam kondisi yang stabil tanpa alat bantu untuk bertahan hidup.Dan mereka berjanji, jika memang Lee Kun-hee meninggal dunia, mereka akan membayar seluruh kewajiban pajak yang akan mereka tanggung.

Entah berita mana yang benar, tapi sampai saat ini, ane belum menemukan foto-foto terbaru kondisi Lee Kun Hee.
Nah, gansis lebih percaya mana, apakah Lee Kun Hee masih hidup atau beliau sudah meninggal dunia?

Komen di bawah ya gansis
 

referensi:
1. https://en.wikipedia.org/wiki/Lee_Ku...aobserver1_5-1
2. https://www.bloomberg.com/news/artic...ion-estate-tax
3. http://www.koreaobserver.com/lee-kun...un-hee-27791/