Sumber Gambar

Bakwan, Jajanan sederhana tapi tersohor

Hallo Gansis, kalian tentu sudah tidak asing lagi kan dengan makanan yang bernama bakwan ini yang barangkali sering kalian jumpai di penjual makanan gorengan pinggir jalan?
Yup, bener banget. Bakwan merupakan makanan gorengan yang terbuat dari tepung terigu dengan berbagai isian yang lazim dijadikan sebagai camilan di Indonesia.


Tapi tahukah kalian ternyata makanan ini memiliki berbagai nama di beberapa daerah loh, mulai dari nama yang umum sampai yang unik, ada yang tau? Kalau yang belum tau mending baca deh thread ane!


Bakwan, pendatang yang kerasan di tanah air

Bakwan, mungkin nama ini paling femiliar di berbagai penjuru negeri mulai dari kota besar sampai ke daerah. Nama bakwan ini sendiri awal mulanya berasal dari Tiongkok, karena adanya akulturasi terjadilah pertukaran resep masakan yang saling membaur dan terciptalah bakwan dengan kearifan lokal.
Maksutnya bakwan dengan isian sayur, bukan lagi berisi daging atau udang seperti resep awalnya dari Tiongkok.


Beli Weci di penjual gorengan pinggir jalan, jangan lupa minta petis ama cabenya, eeh tapi cabe lagi mahal

Makan bakwan paling nikmat kalau sama cabe ijo dan petis yah, cabe yang pedes yah bukan yang lainnya, hehe
Di daerah ane Malang Jawa Timur, bakwan lebih dikenal dengan nama weci/heci. So,sebelum mengenal nama-nama lain dari makanan ini tentu ane kenalnya dengan nama weci. Menurut sumber yang ane dapat, beberapa daerah di Jawa Timur khususnya yang menjuluki bakwan dengan nama weci adalah Lumajang dan Madiun.


Makan pia-pia ama nasi pecel. Ini pia-pia asli bukan pia-piaan

Berbeda dengan Malang, saat berkunjung ke rumah nenek di Ponorogo, ane akan tercengang ketika mendengar istilah pia-pia yang ternyata merupakan nama lain dari bakwan versi daerah setempat. Padahal yang terlintas di benak kalau nyebut pia itu yah makanan manis dengan isian kacang


Ote-ote di Surabaya, enak kali yaaaahhhh pan Surabaya panas hehehe

Jika istilah bakwan, weci, dan pia-pia sudah menjadi hal umum bagi ane, akan berbeda ketika berkunjung ke Surabaya, Gresik, dan Mojokerto karena masyarakat lebih mengenal bakwan dengan julukan ote-ote. Padahal yang terlintas di kepala ane kalau ada yang bilang ote-ote itu yah orang yang tidak mengenakan baju (telanjang dada). Heehehe ada-ada saja yah, tapi jangan dibayangin yah


Sumber Gambar

Makan hongkong di Banyuwangi

Kalau baca namanya seperti nama salah satu negara yah?
Hmmm kamu nda salah baca kok, emang bener namanya hongkong. Di daerah Banyuwangi Jawa Timur para penduduk lebih mengenal bakwan dengan nama hongkong, untuk sejarahnya sendiri ane kurang paham karena temen ane yang penduduk asli pun tidak tau dari asal usul penamaan tersebut


Nemu bala-bala di Kota Bandung, maksutnya bakwan yah bukan teman hehe

Berbeda daerah beda pula namanya. Penamaannya pun punya sejarah dan latar belakang yang berbeda, wah hebat yah bakwan ini.
Di daerah Bandung Jawa Barat, masyarakat lebih mengenal makanan ini dengan nama bala-bala yang dalam Bahasa Sunda artinya berantakan. Pemberian nama ini didasari pada bentuk bakwan yang berantakan, padahal yang terlintas di benak ane tuh kalau bilang bala yah artinya teman.


Makan badak di Semarang. Loh, kan badak hewan dilindungi

Kalau membaca nama tersebut tentu bayangan kalian tertuju pada hewan bercula yang dilindungi kan?
Yah, anepun sempat berfikir demikian. Ada yang tau daerah mana yang mempunyai julukan unik ini? Masih berada di tanah Jawa kok tepatnya di Semarang dan Pekalongan. Masyarakat setempat menamai bakwan dengan istilah badak karena bentuknya yang berantakan mencuat keluar seperti cula badak.


Itulah beberapa nama unik dari bakwan, mungkin di daerah kalian punya julukan lain.

Yuuk share cerita kalian terkait makanan yang satu ini



Jangan lupa share jika sekiranya bermanfaat dan tinggalkan jejak bagi yang sudah mampir

Penulis : ningdidien
Referensi : DisiniDisini