TS
lynna123
Sekarang Kamu Nggak Bisa Liat Netizen Julid di Tiktok, lho
Tanggal 11 Februari kemarin Tiktok Indonesia mengeluarkan kampanye #Antibullying. Jadi, jika Tiktoker merasa risih dengn komentar julid netizen, mereka bisa memblokir komentar julid. Untuk ngebantu Tiktoker, tim content moderation juga akan membantu menghapus komentar julid lho.
Tidak hanya itu saja, Tiktok juga mengeluarkan kebijakan untuk Tiktoker untuk menyeleksi akun siapa saja yang bias memberikan komentar dan diajak berduet untuk menghidari hal yang parah makin terjadi di masa depan.
Donny Eryastha, selaku Head of Policy Tiktok Indonesia bilang pengguna Tiktok mayoritas Gen Z yang kebanyakan masih remaja. Rasanya menyedihkan kalau mereka menerima julidan netizen atas karyanya. Maka dari itu, Donny mendukung agar para Gen Z ini bisa leluasa berkarya tanpa mikirin julidan netizen.
Apa yang dilakukan Tiktok sangat bagus untuk membuat lingkungan nyaman, cuma semua hal ini dapat terlaksana dengan lancer apabila netizen dan Tiktokers juga bekerja sama menciptakan lingkungan yang kondusif. Berikut ada beberapa catatan yang harus dilakukan kedua belah pihak supaya sama-sama enak menurut Analisa.io, Tiktok Social Analytics sekaligus Instagram Social Analytics;
1. Tiktoker Memberikan Konten Positif
Meskipun Tiktok sudah menyediakan platform positif, Tiktoker tetap harus memberikan konten positif yang tidak mengundang untuk dihujat. Berusaha melucu tak papa, asal tidak menyerempet ke hal-hal negative.
Jika kamu merasa trend di Tiktok nggak ada yang menarik, bikin aja trend positif karena semua orang pasti membutuhkan hal baru untuk ditonton atau dicoba. Bikin challenge se positif mungkin dengan hashtag yang menarik supaya kontennya banyak diinget orang.
Nah untuk ngecek seberapa banyak orang ikutin challenge kamu, kamu bisa ngeanalisa Tiktok akunmu di Analisa.io yang juga berfungsi sebagai TikTok Hashtag Tool nih.
2. Jarinya jangan gatel untuk julid
Sedangkan bagi kamu yang Cuma menikmati konten, kamu harus bijak dalam berkomentar ya. Apa yang menurut kamu cringe mungkin menurut Tiktoker bagus. Jika kamu merasa kontennya aneh, tolong yah tahan jari kamu untuk tidak komentar menyakitkan.
Kasihan lho Tiktokernya sudah bekerja maksimal, lalu mereka down melihat komentar kamu deh. Yang kewalahan mengurus komentar julid kamu nggak Cuma Tiktokersnya loh, Content Moderator Tiktok nya juga bakal kewalahan.
Yup dua hal penting itu yang harus diingat untuk menciptakan ber Tiktok yang nyaman. Siapapun kamu entah Tiktoker atau Penonton, Yuk bijak dalam berkonten karena Internet adalah ruang untuk semua orang.
Tidak hanya itu saja, Tiktok juga mengeluarkan kebijakan untuk Tiktoker untuk menyeleksi akun siapa saja yang bias memberikan komentar dan diajak berduet untuk menghidari hal yang parah makin terjadi di masa depan.
Donny Eryastha, selaku Head of Policy Tiktok Indonesia bilang pengguna Tiktok mayoritas Gen Z yang kebanyakan masih remaja. Rasanya menyedihkan kalau mereka menerima julidan netizen atas karyanya. Maka dari itu, Donny mendukung agar para Gen Z ini bisa leluasa berkarya tanpa mikirin julidan netizen.
Apa yang dilakukan Tiktok sangat bagus untuk membuat lingkungan nyaman, cuma semua hal ini dapat terlaksana dengan lancer apabila netizen dan Tiktokers juga bekerja sama menciptakan lingkungan yang kondusif. Berikut ada beberapa catatan yang harus dilakukan kedua belah pihak supaya sama-sama enak menurut Analisa.io, Tiktok Social Analytics sekaligus Instagram Social Analytics;
1. Tiktoker Memberikan Konten Positif
Meskipun Tiktok sudah menyediakan platform positif, Tiktoker tetap harus memberikan konten positif yang tidak mengundang untuk dihujat. Berusaha melucu tak papa, asal tidak menyerempet ke hal-hal negative.
Jika kamu merasa trend di Tiktok nggak ada yang menarik, bikin aja trend positif karena semua orang pasti membutuhkan hal baru untuk ditonton atau dicoba. Bikin challenge se positif mungkin dengan hashtag yang menarik supaya kontennya banyak diinget orang.
Nah untuk ngecek seberapa banyak orang ikutin challenge kamu, kamu bisa ngeanalisa Tiktok akunmu di Analisa.io yang juga berfungsi sebagai TikTok Hashtag Tool nih.
2. Jarinya jangan gatel untuk julid
Sedangkan bagi kamu yang Cuma menikmati konten, kamu harus bijak dalam berkomentar ya. Apa yang menurut kamu cringe mungkin menurut Tiktoker bagus. Jika kamu merasa kontennya aneh, tolong yah tahan jari kamu untuk tidak komentar menyakitkan.
Kasihan lho Tiktokernya sudah bekerja maksimal, lalu mereka down melihat komentar kamu deh. Yang kewalahan mengurus komentar julid kamu nggak Cuma Tiktokersnya loh, Content Moderator Tiktok nya juga bakal kewalahan.
Yup dua hal penting itu yang harus diingat untuk menciptakan ber Tiktok yang nyaman. Siapapun kamu entah Tiktoker atau Penonton, Yuk bijak dalam berkonten karena Internet adalah ruang untuk semua orang.
0
777
3
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan