Kasus yang lagi hangat di Tanah Air yakni perihal desakan massa yang menginginkan renovasi atau pembangunan Gereja Katolik St Joseph Karimun di Stop dan ingin IMB nya dicabut kian memanas

Pasalnya massa yang sudah geram , tuntutannya malah makin menjadi jadi

Hal ini tidak terlepas akibat ketidak tegasan negara dalam menengahi kasus di karimun

Dari foto yang beredar luas di media sosial facebook, Massa ( Umat Muslim ) kembali menggelar aksi membentangkan spanduk yang isinya sebagai berikut:

1.Relokasi tempat sembahyang dan biarkan Gereja Katolik St Joseph Karimun dijasikan cagar budaya

2. Tangkap dan usir keluar Provokator " Romesko Purba" Dari Bumi Berazam

Romesko Purba sendiri merupakan Humas & Panitia Pembangunan Gereja Katolik St Joseph Karimun

Tindakan aksi massa yang menuntut dua hal diatas, memantik emosi pegiat media sosial yang juga kader Nasdem Birgaldo Sinaga

Lewat akun facebooknya, kader Nasdem ini membuat postingan yang isinya meminta ketegasan Negara dalam hal ini Presiden Jokowi & Bapak Kapolri Republik Indonesia dalam menyelesaikan kasus intoleransi di Karimun Kepulauan Riau

Berikut isi postingan lengkap Birgaldo Sinaga sebagaimana dilihat Indonesiakininews.com:

" Tetap Kuat Lae Romesko Purba

Barusan, saya mendengar Humas Gereja Katolik St Joseph Karimun Romesko Purba sedang diteroruntuk diusir dari Kabupaten Karimun.

Sekelompok orang dengan spanduk bernada provokasi berdemo menuntut agar Romesko Purba diusir dari tempat tinggalnya.

Bahkan Gereja St Joseph yang lebih tua umurnya dari umur republik ini dipaksa untuk dipindahkan. Dipaksa untuk dijadikan cagar budaya.

Mohon Bapak Presiden dan Bapak Kapolri memastikan bahwa hukum masih tegak di negeri ini. Hukum masih menjadi panglima di negeri ini.

Untuk Lae Romesko Purba jangan takut dan gentar. Tetap tenang. Kami akan membelamu. Sabar saja.

Terimakasih.

Salam perjuangan penuh cinta

Birgaldo Sinaga

**Bantu share agar terdengar sampai ke Istana."

Jika kasus ini terus dibiarkan begitu saja bukan tidak mustahil akan terjadi kejadian yang tidak diinginkan oleh kita semuanya

Negara harus hadir dan tidak boleh diam saja melihat ketidakadilan yang dialami umat katolik di Karimun Kepulauan Riau