Sepanjang sejarahnya yang sudah berjalan puluhan tahun, final Liga Champions yang mempertemukan dua klub dari negara yang sama baru terjadi tujuh kali dan dikenang oleh para penggemar apalagi oleh yang timnya menang. Final senegara di Liga Champions bisa karena kualitas liga dari negara tersebut. Nah, berikut ini adalah daftar final Liga Champions yang mempertemukan dua klub dari satu negara yang sama.

1. Real Madrid vs Valencia (1999/00)

Merupakan yang pertama kalinya final UCL mempertemukan dia tim dari negara yang sama dan dua klub dari Spanyol harus menjadi yang terbaik di final yang berlangsung di Stade De Franc, Paris. Los Blancos saat itu tanpa kesulitan berarti mampu mengalahkan Valencia dengan skor telak 3-0. Gol dicetak oleh Morientes, McManaman, dan Raul Gonzales. Madrid saat ini merengkuh gelar juara Liga Champions kedelapan mereka.

2. Juventus vs AC Milan 2002/03)

Serie A mencapai puncak kejayaannya hingga dua wakilnya menembus partai final UCL. Milan dan Juventus bertanding di Stadion Old Trafford, Manchester. Sepanjang 120 menit kedua tim bertanding dengan tempo yang cukup alot walau terjadi beberapa kali peluang namun skor tetap berakhir imbang tanpa gol. Di adu penalti dua tiga penendang Juventus yaitu Trezeguet, Zalayeta, dan Montero gagal dalam menceploskan bola ke gawang. Sementara Milan hanya dua pemain saja yang gagal. Penendang terakhir, Shevchenko mampu menaklukan Gianluigi Buffon dan memastikan gelar juara UCL keenam bagi Rossonerri.

3. Manchester United vs Chelsea (2007/08)

Liga Inggris mulai naik pamornya dan pada musim 2006/08 tiga wakilnya berhasil menembus final. Chelsea yang mengalahkan Liverpool bertemu dengan Manchester United yang saat itu telah mengantongi gelar Premier League. Drama adu penalti terjadi setelah bermain imbang 1-1 lewat gol yang dicetak oleh Cristiano Ronaldo dan Lampard di waktu normal. Walaupun Ronaldo gagal dalam tugasnya sebagai penendang, namun John Terry juga gagal dan terpeleset. Tendangan Anelka mampu dimentahkan oleh Edwin Van Der Sar dan memastikan gelar juara UCL ketiga bagi MU.

4. Bayern Munchen vs Dortmund (2012/13)

Bayern Munchen yang gagal di final 2012 oleh Chelsea di rumah sendiri, The Bavarian melaju kembali ke final di bawah komando Jupp Heynckes. Di laga puncak yang berlangsung di Stadion Wembley itu Munchen berhadapan dengan sesama wakil Jerman, Borussia Dortmund di bawah arahan Juergen Klopp. Unggul lebih dahulu lewat gol Mandzukic di menit ke 60 Munchen kebobolan di menit 68 lewat tendangan penalti Gundogan. Gol penentu kemenangan Munchen datang saat Arjen Robben mencetak gol pada menit ke 89. Munchen menang 2-1 atas Dortmund.

5. Real Madrid vs Atletico Madrid (2013/14)

Di musim berikutnya terjadi lagi final senegara yaitu sesama wakil Spanyol dan bahkan final satu kota alias all Madrid final antara Real Madrid vs Atletico Madrid. Terjadi pertandingan dramatis di mana Atletico yang unggul lebih dahulu di menit ke 36 lewat gol Diego Godin justru harus buyar masa injury time setelah Sergio Ramos mencetak gol penyelamat bagi Los Blancos. Di babak perpanjangan waktu tiga gol Madrid dicetak oleh Gareth Bale, Ronaldo, dan Marcelo. Madrid menang telak 4-1.

6. Real Madrid vs Atletico Madrid (2015/16)

Dua tahun kemudian kembali terjadi all Madrid final. Pada jilid kedua ini lagi-lagi El Real mampu mengalahkan rival sekotanya tersebut. Kali ini lewat drama adu penalti setelah keduanya bermain imbang 1-1. Semua pemain Madrid mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik dan pemain Atletico Juanfran gagal menceploskan bola ke gawang yang dikawal oleh Keylor Navas. Madrid angkat trofi UCL untuk yang kesebelas kalinya.

7. Tottenham Hotspur vs Liverpool (2018/19)

All English final kembali terjadi dan kali ini mempertemukan Tottenham dan Liverpool. Tidak ada kejutan berarti dalam laga yang berlangsung di Stadion Wanda Metropolitano tersebut. Liverpool menang dengan skor 2-0 lewat gol Salah (penalti) di menit ke 2 dan Origi di menit ke 87. Ini merupakan gelar juara UCL keenam bagi Liverpool.

Nah, yang mana nih yang paling seru menurut kalian?