RifanNazhifAvatar border
TS
RifanNazhif
Akankah Duet Ronaldo-Messi Berhasil Menggemparkan Dunia

sumber ilustrasi

Siapa sangka kalau tahun ini akan menjadi awal hari bersejarah bagi dunia persepakbolaan dunia. Pasalnya, Lionel Messi yang sebelumnya kukuh tetap merumput di Barcelona, sepertinya akan hengkang setelah dia ada permasalahan dengan direktur klub Erik Abidal.

Mengejutkannya lagi, Juventus, salah satu klub raksasa Eropa ini digadang-gadang akan menyambar si anak ayam kehilangan induk, bahkan klub Juventus jor-joran ingin melamar si pemilik kaki mahal dengan nominal fantastis, Rp. 600 miliar per tahun. Coba, siapa yang tak tergoda?
Berbalik ke belakang hari, kita hanya bisa menduetkan Ronaldo-Messy dalam satu Dream Team lewat game. Apakah The Dream Team akan kita lihat di dunia secara nyata?

Yang paling diuntungkan dalam hal ini adalah Juventus. Konon saat Ronaldo sepakat merumput di Juventus pendapatan klub meningkat 17 persen. Bagaimana kalau Messi ikutan gabung? Bukan mustahil persentase pendapat klub akan merangkak naik dua kali lipat bahkan bisa lebih.
Bayangkan bagaimana maniak sepak bola memenuhi stadion setiap kali klub ini bertanding entah dengan klub mana saja. Juventus sontak akan menjelma magnet bagi para militan bahkan newbie yang sebelumnya anti urusan bola.

Bagaimana sih permainan tingkat dewa yang akan ditunjukkan dua pemilik kaki mahal ini?
Jujur, saya salah seorang yang tak tertarik menonton pertandingan sepak bola. Kalaupun saya pernah melakukannya, itu pun karena yang berlaga timnas dan tim tetangga. Atau karena saya tak ingin digelari cemen oleh teman-teman.

Tapi apakah dengan masuknya Messi ke klub raksasa ini serta merta akan menguntungkan bagi Juventus? Bisa ya, bisa juga tidak. Dari segi pendapatan pada awal-awal mungkin sangat menguntungkan. Tapi bagaimana dari segi permainan? Apakah The Dream Team akan mempertontonkan permainan ciamik? Atau hanya akan kedodoran dan ditinggalkan pemujanya?

Urusan tersebut ada hal yang harus digodok oleh pelatih maupun masing-masing individu. Dua kekuatan yang besar ketika bersatu, memang jelas akan menciptakan kekuatan yang lebih besar. Atau bisa juga memunculkan ular kepala dua. Alih-alih menguntungkan bagi kemajuan permainan klub, akhirnya membuatnya melempem.

Maka dua pemilik kaki mahal ini harus bisa meredam ego. Mereka boleh sama-sama bertekad melesakkan bola ke gawang musuh, tapi suatu waktu bila belum ada kans, harus siap menjadi pengumpan. Dan ini juga merupakan tugas pelatih dalam memberikan dua arahan kepada dua punggawa yang terbiasa bertugas memasukkan gol.

Pun dua kekuatan punggawa tersebut tak akan ciamik apabila tak dibantu 9 pemain lain yang bisa memuluskan bola memasuki wilayah pertahanan lawan. Keberhasilan suatu klub sepak bola memenangkan suatu permainan, pastilah bukan karena individu, melainkan kerjasama kelompok. Semoga "Juve" bisa melabuhkan Messi ke dermaganya.

sumber tulisan

0oo0oo0
Diubah oleh RifanNazhif 09-02-2020 01:15
sposolo
crazyidea
4iinch
4iinch dan 5 lainnya memberi reputasi
6
3K
40
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan