Kenal dong dengan manusia satu ini.

Ngaku Temukan Obat Virus Corona, Ki Sabdo Jagad Royo Surati Gubernur-Presiden



Surabaya - Paranormal Surabaya Ki Sabdo Jagad Royo telah memberitahukan kepada beberapa kepala daerah tentang obat penyakit virus Corona setelah mendapat petunjuk dari Allah SWT. Dua di antaranya adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Sebenarnya Ki Sabdo mengatakan ingin memberitahukan langsung kepada Presiden Jokowi. Namun dirinya merasa tak enak jika langsung melangkahi kepala daerah di wilayahnya.

"Begini, saya itu sebenarnya orangnya simpel, sangat sederhana. Corona ini penyakit berbahaya menular dan mematikan. (Tentang obat) virus Corona ini, kalau saya kirim surat kepada Presiden, tidak lewat yang dituakan di Surabaya atau di Jawa Timur, gubernur dan wali kota, kan saya kayak orang yang tidak tahu diri, orang yang kurang ajar," kata Ki Sabdo kepada detikcom di Surabaya, Sabtu (8/2/2020).



Ki Sabdo mengaku telah mengirim surat secara langsung kepada dua kepala daerah tersebut pada 4 Februari lalu. Namun hingga kini belum ada tanggapan.

"Aku sudah datang ke sana, sampai hari ini nggak ada tanggapan. Nah, kalau tidak ada tanggapan, ya sudah, kalau kamu nggak mau, ya sudah. Kecuali kalau saya ke gubernur dan wali kota aku minta uang. Orang ini aku nggak minta uang," imbuhnya.

Selain itu, Ki Sabdo memastikan surat tersebut sudah diterima langsung pihak Wali Kota Surabaya dan Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

"Tanggal 4 Februari, ada tanda terimanya juga di Wali Kota. Kalau di Gubernur itu diterima, tapi nggak dikasih tanda terima. Itu sekprinya yang terima, aku waktu itu masuk di dalam, saya datang sendiri," tandasnya.

Sebelumnya, Ki Sabdo menyebut telah menemukan obat untuk menyembuhkan virus Corona. Obat ini ditemukannya atas petunjuk dari Allah SWT.

Sebelumnya, Ki Sabdo menyebut telah menemukan obat untuk menyembuhkan virus Corona. Obat ini ditemukannya atas petunjuk dari Allah SWT.

Ki Sabdo mengaku tak menyangka mendapatkan petunjuk ini dari Allah SWT. Awalnya, dia sedang berdoa memohon petunjuk, dan tiba-tiba mendapat petunjuk tentang virus Corona.

"Awal saya menemukan obat virus Corona itu awalnya semua itu saya berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Saya memohon, terus memohon, padahal saya tidak memohon tentang petunjuk virus Corona, bukan, tapi tiba-tiba aku dikasih," kata Ki Sabdo.
sumber

☆☆☆☆☆

Pas ngeliat foto header diatas, pasti tau dong siapa dia. Gak tau? Ah masa sih. Itu lho, manusia sakti mandra tak berguna yang pernah bilang bahwa Prabowo akan jadi Presiden Republik Indonesia tahun 2014. Dan dia siap ditembak Prabowo kalau ramalannya salah. Koq masih hidup? Yaiyalah. Bersyukur dia gak ditembak Prabowo. Tapi kan Prabowo sempat sujud syukur saat itu dan mengaku menang. Ya mungkin itu yang menyelamatkan manusia itu.

Terus di tahun 2019, dia juga ngeramal Jokowi bakalan lengser semilyar persen! Ternyata terbukti toh? Jokowi dipastikan lengser tahun 2024. Hebat bukan manusia ini?

Dan ketika Jokowi terpilih menjadi Presiden untuk periode kedua, dia langsung banting setir bilang bahwa dia telah memanggil Nyi Roro Kidul dan semua jin agar menjaga gedung DPR/MPR. Dan dia bilang Jokowi pasti dilantik karena dia telah menjaga dengan pagar ghaib. Kebayang gak sih lu pengen nampolin dia?

Jadi intinya bahwa orang ini.... (bisik-bisik).... kentir.

Dan ternyata kesaktian terus menghampiri dia. Sekarang dia telah mengklaim menemukan anti virus Corona. Bahkan mungkin bukan cuma Corona keluaran Toyota. Toyota Corolla DX, Suzuki Jimny, Mazda Astina, hingga Honda Civic Wonder, dia dapatkan anti virusnya. Untuk urusan menghilangkan virus, orang ini telah menemukan paket lengkap. Anti virus macam Smadav sih lewatlah. Bahkan NOD32, Kaspersky, hingga Norton, gak akan ada apa-apanya. Anti Virus penemuan orang ini sanggup juga menghilangkan virus sekaligus menyembuhkan dari serangan malware, adware, spyware hingga noda underware.

Jadi begini ceritanya berdasar bisik-bisik dari sesuatu yang gak terlihat.

Saat itu dia lagi bengong. Pemasukan jadi dukun seret. Boro-boro dia mau demo minta tarif naik, pelanggan aja udah males, soalnya dia udah sering banget demo macam ojol. Dia mikir. Mikir soal alat kelengkapan perdukunan yang makin mahal. Dari kemenyan sampai minyak, semua jin minta yang eksklusif. Kemenyan murahan udah gak diterima. Mereka maunya kemenyan apel. Pokoknya makin ngelunjak. Udah gitu rata-rata jin-jin yang bodoh macam orang yang mau dihasut buat demo yang pada datang. Datang cuma nyari nasi bungkus, eh kemenyan doang. Di tempat demo malah planga-plongo.

Nah, saat dia lagi bengong, hpnya yang tergeletak di paha dia berbunyi. Ada notif. Gak taunya ada pesan dari WAGnya. Tentang virus Corona. Dia lalu membaca-baca. Matanya menerawang. Sesaat dia membaringkan tubuhnya di rerumputan dibawah pohon mangga. Tiba-tiba dia mendapat ide. Matanya berbinar-binar.

"Ahaaaa!" serunya sambil mangap lebar-lebar.

Nah, pas dia mangap itulah sebuah Kalong yang mules perutnya karena kebanyakan nyolong buah mendadak berak diatas tubuhnya, tepat diatas muka si dukun ini. Brooottt!!! Alhasil segumpalan tai berwarna hitam turun dengan cepatnya, masuk ke mulut dia.

Dia kaget? Pastilah. Dia langsung bangun dan muntah-muntah. Tapi karena dia (maaf) kentir, dia termenung. Dia melihat keatas, gak ada apa-apa. Tapi kenapa benda benyek pahit itu mendarat di mulut dia? Penasaran dengan rasanya, dia ambil sedikit tai kalong itu yang telah dia muntahkan. Dia colek sedikit, lalu dia endus. Langu, kata bathinnya. Kemudian dia cicipi dengan lidahnya. Dia berpikir, rasanya pahit. Dan dia merasa familiar dengan rasa pahit itu. Seperti jamu, bisiknya. Tapi koq kayak tai codot ya bentuknya? Dia bimbang. Jamu? Atau tai codot? Jamu? Tai codot? Ah, ini pasti tai codot yang sudah diramu menjadi jamu, akhirnya bathinnya mengambil jalan tengah. Pasti seekor Codot telah disuruh oleh raja Jin untuk mengirimkan jamu rasa tai codot ini kepadanya. Meskipun ngasihnya kurang ajar, tapi dia memaklumi kebodohan codot yang biasa tidur terbalik dengan pantat diatas hingga otaknya ketutup tai.

Maka dikumpulkannya onggokan jamu (baca : tai codot) itu dengan ikat kepalanya.

Dia pulang dengan suka cita.
Eureka! Katanya dengan senang. Dia telah menemukan sebuah penemuan maha penting ( bagi dia doang sih ).

Besoknya dia mengeringkan jamu tai codot itu. Lalu tanpa sungkan-sungkan dia panggil wartawan bodrex yang biasa dia bayar buat bikin berita soal dia. Dan..... akhirnya dia mengumumkan telah menemukan anti virus Corona.

Begitulah ceritanya.

Dan gw nulis trit ini sambil ketawa geli dan nahan jijik ngebayangin tai codot masuk ke mulut orang.... kentir.