Kaskus

News

chemical.saptoAvatar border
TS
chemical.sapto
Akibat Virus Corona, Jumlah Turis China Menyusut di Labuan Bajo
Akibat Virus Corona, Jumlah Turis China Menyusut di Labuan Bajo
Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) mengaku wabah virus corona berdampak pada sektor pariwisata di Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Terlebih, pemerintah China telah melarang bepergian warga negaranya akibat wabah virus mematikan itu.


Pemerintah RI pun telah menutup akses penerbangan dari/ke China sejak Rabu (5/2/2020) pukul 00.00 WIB. "Sudah pasti berdampak, karena pemerintah Tiongkok juga telah mengeluarkan larangan bepergian bagi warga negaranya," kata Kepala BOPLBF Shana Fatina Sukarsono kepada Kompas.com, Jumat (7/2/2020).

Kendati terkena dampak, Shana menyatakan kunjungan wisatawan asing ke Labuan Bajo mengalami peningkatan sejak tahun lalu. Berdasarkan data LLAU Bandara Komodo per Oktober 2019, kunjungan wisatawan mancanegara meningkat sebesar 16,17 persen. Dia berharap, tren ini mampu terjaga di tengah menurunnya wisatawan China.

"Diharapkan tren peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara lain dan wisatawan nusantara tetap terjaga dan mampu mengimbangi dampak penurunan kunjungan wisatawan Tiongkok ini," terang Shana.


Lebih lanjut Shana menuturkan, jumlah wisatawan China juga mengalami tren peningkatan. Tercatat hingga Oktober 2019, kedatangan wisatawan China ke Labuan Bajo melalui Bandara Komodo meningkat 51,39 persen dibandingkan bulan yang sama di tahun 2018. Namun hingga saat ini, pihaknya bersyukur belum ditemukan kasus virus corona dari wisman-wisman di Labuan Bajo. Sebagai bentuk antisipasi,

Labuan Bajo sendiri telah menyiagakan tim medis di titik bandara. "Pihak bandara dan Kementerian Kesehatan menunjuk Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) melakukan deteksi dengan menyiagakan dokter jaga dan meletakkan Thermal Scanner di Bandara Komodo," jelas Shana.

Sebagai informasi, Labuan Bajo bukan satu-satunya wilayah yang merasakan penurunan wisman China. Di Bali, terjadi penurunan wisman China dari yang semula 3.000 hingga 3.500 per hari menjadi hanya 460 hingga 1.200 wisman. Penurunan wisman mampu menghilangkan potensi pendapatan hotel di Bali, dengan okupansi wisatawan China sebesar 17 persen dari total wisatawan. Beberapa destinasi wisata di Asia juga mengalami hal serupa.


[url]https://money.kompas.com/read/2020/02/07/111900626/akibat-virus-corona-jumlah-turis-china-menyusut-di-labuan-bajo-?page=all. [/url]

Benar2 azab
victimayeAvatar border
nomoreliesAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan 3 lainnya memberi reputasi
2
1.5K
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan