- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Polisi Malaysia Gagalkan Penyelundupan Masker dari Indonesia


TS
mows
Polisi Malaysia Gagalkan Penyelundupan Masker dari Indonesia
Quote:
Polisi Malaysia Gagalkan Penyelundupan Masker dari Indonesia
CNN Indonesia | Jumat, 07/02/2020 05:05 WIB


Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi Air Malaysia menggagalkan penyelundupan masker dari Indonesia ke Tawau, Sabah melalui jalur laut. Menurut Komandan Polisi Air Sabah, Asisten Komandan Mohamad Pajeri, nilai masker yang diselundupkan mencapai 4,800 Ringgit (sekitar Rp15 juta).
Seperti dilansir The Star, Kamis (6/2), Pajeri mengatakan aksi penyelundupan itu terbongkar setelah tim patroli mencegat sebuah kapal penumpang di Sungai Haji Kuning, Tawau pada Rabu kemarin pukul 02.30 waktu setempat, dalam kegiatan yang dinamai Operasi Gelora.
Pajeri mengatakan kapten kapal itu adalah warga Indonesia berusia 40 tahun. Ketika digeledah, aparat Malaysia menemukan tumpukan kardus berisi masker.
Ketika sang kapten diinterogasi, dia mengatakan barang-barang tersebut milik warga Malaysia. Namun, dia tidak bisa menunjukkan dokumen izin memasukkan barang.
Polisi Malaysia lantas menahan sang kapten kapal setelah diinterogasi. Dia dijerat dengan undang-undang bea cukai 1967 Malaysia.
Sejumlah toko obat di Sabah saat ini kehabisan persediaan masker akibat tingginya permintaan warga yang ingin melindungi diri dari wabah virus corona.
Komisi Kesehatan China melaporkan hingga Kamis (6/2) kasus penyebaran virus corona tercatat 28.018 di seluruh dunia. Kematian akibat virus corona di China secara total mencapai 562 dan di seluruh dunia tercatat 564. (CNN Indonesia)
Quote:
WNI Ditangkap saat Selundupkan Masker ke Malaysia Terkait Virus Korona
Anton Suhartono · Kamis, 06 Februari 2020 - 10:37 WIB

Anton Suhartono · Kamis, 06 Februari 2020 - 10:37 WIB

KOTA KINABALU, iNews.id - Polisi kelautan Malaysia menangkap warga negara Indonesia (WNI) serta menyita masker wajah yang akan diselundupkan melalui Tawau, Negara Bagian Sabah, Rabu (5/2/2020).
Komandan polisi kelautan Sabah, Mohamad Pajeri, seperti dikutip dari The Star, Kamis (6/2/2020), mengatakan, pihaknya menyita enam kardus masker dengan nilai sekitar 4.800 ringgit atau sekitar Rp16 juta.
Menurut dia, kapal patroli mencegat perahu penumpang yang sedang melaju di Sungai Haji Kuning, Tawau, sekitar pukuk 14.30 waktu setempat.
Seorang nakhoda yakni pria berusia 40 tahun ditahan, namun identitasnya disembunyikan.
Dalam pemeriksaan, WNI tersebut mengaku bahwa masker-masker tersebut merupakan milik seorang warga Malaysia. Namun dia tak bisa menunjukkan bukti-bukti dokumen, termasuk izin untuk membawanya masuk Malaysia.
Pajeri menjelaskan, pria itu dikenai UU Bea Cukai Tahun 1967 karena memasukkan barang ke Malaysia tanpa izin dari Departemen Bea Cukai.
Upaya penyelundupan masker ini diduga kuat terkait dengan wabah virus korona. Umumnya toko-toko di Sabah kehabisan masker sejak beberapa terakhir akibat melonjaknya permintaan. (INEWS.RED)
Quote:
Woah demandnya tinggi juga ini Masker.
Sampai WN Singapura dan Malaysia juga ikut menyerbu negara2 tetangganya buat cari barangnya.
Sayangnya lagi2 karena pajak, jadi WN kita masukinnya secara diam2 dan diselundupkan. Ga cuma Smartphone batam aja ternyata yang black market.
Btw breaking news :
Kita masih bebas dari CORONA, jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan ya. Mencegah lebih baik dari mengobati.
https://health.detik.com/berita-deti...3705.png[/img]
Sampai WN Singapura dan Malaysia juga ikut menyerbu negara2 tetangganya buat cari barangnya.
Sayangnya lagi2 karena pajak, jadi WN kita masukinnya secara diam2 dan diselundupkan. Ga cuma Smartphone batam aja ternyata yang black market.
Btw breaking news :
Kita masih bebas dari CORONA, jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan ya. Mencegah lebih baik dari mengobati.
https://health.detik.com/berita-deti...3705.png[/img]






4iinch dan 4 lainnya memberi reputasi
5
3.5K
Kutip
33
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan