- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Akal-akalan Pemotor Hindari e-Tilang dengan Tangan


TS
gesermeja
Akal-akalan Pemotor Hindari e-Tilang dengan Tangan
Quote:
Akal-akalan Pemotor Hindari e-Tilang dengan Tangan
Tim detikcom - detikNews
Jumat, 07 Feb 2020 07:12 WIB


Jakarta - Seorang pengendara motor terekam kamera electronic-traffic law enforcement (e-TLE) menerobos busway di Koridor 6 (Rute Ragunan-Dukuh Atas). Pemotor tersebut mengakali identifikasi kamera e-TLE dengan menutupi pelat nomor motor dengan tangannya.
Dirangkum detikcom, peristiwa ini terjadi di Koridor 6, tepatnya di dekat Halte Duren Tiga, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan arah Kuningan pada Kamis (6/2/2020) pukul 10.10 WIB. Pemotor itu 'lolos' dari identifikasi kamera e-TLE karena menutupi pelat nomor kendaraannya dengan tangan kirinya.
Meski kendaraannya tidak teridentifikasi, polisi tetap akan mencari pengendara motor nakal itu.
"Iya tetap kita cari dengan teknis lain," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar dalam keterangan kepada wartawan, Kamis (6/2/2020).
Fahri memastikan, pihaknya akan menindak pemotor tersebut. "Akan kita tilang nanti kalau sudah ketemu," tegas Fahri.
"Kita akan identifikasi melalui pencocokan di kamera lainnya," lanjut Fahri.
Kendati pelat nomor motor tidak teridentifikasi, namun wajah si pelanggar terekam kamera e-TLE dengan jelas. Degan fitur pengenalan wajah ini, polisi akan mencari si pelaku tersebut.
"Ciri wajah yang bersangkutan akan kita profiling melalui database kependudukan," imbuh Fahri.

Terkait hal itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes M Yusuf mengatakan, pihaknya akan memperbanyak titik kamera e-TLE di lokasi tersembunyi di jalur busway tersebut.
"Iya nanti akan kita perbanyak," kata Kombes M Yusuf saat dihubungi detikcom, Kamis (6/2/2020).
Perwira polisi yang dipromosikan sebagai Direktur Regident Korlantas Polri ini menyebut, pihaknya bekerja sama dengan TransJakarta untuk memperbanyak kamera CCTV. Hal ini untuk meningkatkan monitoring terhadap pemotor nakal di lokasi yang tidak ter-cover oleh kamera e-TLE.
"Nanti dari TransJakarta juga akan memasang CCTV, sehingga nanti kita tinggal melihat dari situ," imbuhnya.
Saat ini, kamera e-TLE baru terpasang di busway Koridor 6. Lokasi tersebut dipilih karena masih banyak pelanggar yang menerobos busway.
"Jalur yang rawan pelanggaran dari data kami itu di Duren Tiga dan Imigrasi," tuturnya.
Polda Metro Jaya juga akan mengembangkan fitur-fitur pada e-TLE. Sehingga, pelanggaran-pelanggaran lain dapat termonitor melalui kamera e-TLE.
"Fitur-fitur akan kita tingkatkan terus. Saat ini kamera E-TLE itu kan punya fitur pengenalan wajah, kemudian fitur pengenalan identifikasi pelat nomor dan beberapa fitur lain, ini akan kita kembangan terus," tuturnya.
Hasil penangkapan kamera e-TLE menunjukkan seorang pengendara motor mengenakan helm merah membonceng seorang laki-laki. Mengemudikan motor matic berwarna merah, pemotor itu melintas di busway Koridor 6, tepatnya di dekat Halte Duren Tiga, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Alhasil, motor yang melakukan pelanggaran itu tidak teridentifikasi oleh kamera e-TLE. Sistem pada kamera e-TLE hanya mengidentifikasi jenis kendaraan yang melanggar, yakni kendaraan roda dua.
Meski begitu, dengan kecanggihan kamera e-TLE, wajah pengemudi motor terlihat jelas. Hasil beberapa kali perbesaran kamera e-TLE mengekspos dengan jelas wajah si pemotor nakal.
Pengemudi itu tertawa menyeringai saat melakukan pelanggaran tersebut. Begitu juga pria yang diboncengnya.
Dalam foto terlihat, pengemudi tersebut tertawa sambil menutupi pelat nomornya dengan tangan kiri. Pria yang di belakangnya ikut tersenyum.
Seperti diketahui, Ditlantas Polda Metro Jaya memberlakukan tilang elektronik bagi motor sejak 3 Februari 2020. Aturan ini berlaku di ruas Jl Sudirman-Thamrin dan di koridor 6 busway (rute Ragunan-Dukuh Atas 2).
Sejak sosialisasi pada 1 Februari hingga 4 Februari, tercatat sudah ada 659 pemotor yang ditindak. Pelanggaran motor yang terekam kamera e-TLE rata-rata menerobos busway.
Quote:
Benar2 emang warga +62 soal akal mengakali, kartu SIM register pakai KK google, blokir inet+ pakai VPN, HP IMEI di block pakai cloning IMEI, 3 in 1 pakai jasa calo, bikin SIM pakai Biro Jasa, ditilang polisi pakai uang damai dan banyak lagi.
Sungguh kenikmatan dunia.
Bisnis baru ini, nanti ada case plat nomor yang bisa di atur ada penutupnya pakai sistem buka tutup dengan tombol di gagang motor.
tuh gan dicari : https://news.detik.com/berita/d-4888...-pakai-tangan
Sungguh kenikmatan dunia.

Bisnis baru ini, nanti ada case plat nomor yang bisa di atur ada penutupnya pakai sistem buka tutup dengan tombol di gagang motor.
tuh gan dicari : https://news.detik.com/berita/d-4888...-pakai-tangan






4iinch dan 14 lainnya memberi reputasi
13
8.3K
Kutip
114
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan