Wali Kota Surabaya Mengaku Laporkan Netizen karena Disamakan seperti Binatang. Meski Memaafkan Tersangka, tapi Risma tak Cabut Laporan

Tim Wartawan Surabaya Pagi

SURABAYA PAGI, Surabaya – Walikota Surabaya Tri Rismaharini akhirnya memaafkan Zikria Dzatil, netizen yang sempat menghina politisi PDIP itu melalui postingan diFacebook. Meski telah memberi maaf wanita asal Bogor, Jawa Barat itu, namun Risma belum ada tanda-tanda mencabut laporannya. Zikria yang memiliki tiga anak ini pun harus tetap mendekam di tahanan Polrestabes Surabaya hingga saat ini. Rupanya Risma yang telah “berkuasa” hampir 10 tahun di Surabaya ini tersinggung dikatakan ’kodok betina’ di akun Facebook Zikria. Bahkan, postingan Zikria itu dianggap Risma merendahkan orang tuanya. Ini yang kemudian menjadi polemik, memaafkan tanpa pencabutan laporan membuat sikap kenegarawanan Risma dipertanyakan.


-------

Pakar hukum Universitas Surabaya (Ubaya) Sudiman Sidabukke mengatakan, siapapun pengadu atau pelapornya, bukanlah masalah prinsip. Yang paling utama adalah aspek keadilan yang harus dikedepankan. Sudiman menjelaskan, jika merujuk pada Pasal 310 dan 311 KUHAP tentang penistaan kehormatan dan fitnah, maka deliknya adalah delik aduan. Artinya, pribadi yang merasa kehormatannya direndahkan maupun difitnah, harus mengadu sendiri.Bersambung...

Sumber : http://surabayapagi.com/read/risma-d...lai-berlebihan