Pengguna Twitter bisa dibilang tidak sebanyak Facebook, Instagram dan WhatsApp. Apalagi beberapa pengguna aktif Twitter yang hits seperti Raditya Dika dan yang lainnya berhenti menulis tweet di sana. Twitter sendiri kebanyakan dipakai oleh para politisi dan penikmat politik. Ada juga K-Poper garis keras yang sering menyerang pihak kontra segala hal berbau Korea. Yang tak kalah hitsnya adalah akun-akun pembuat tweet senja, kopi dan quotes galau nan bijaksana.

Namun belakangan ini, Twitter mulai ramai kembali seteleh di akun-akun humor kenamaan di Instagram maupun Facebook me-respost quotes, thread dan tweet lucu. Mayoritas curhatan sarkas sebagai sesama kaum rebahan.

Salah satunya tweet yang tengah ramai dibicarakan oleh warganeg adalah unggahan @akabarfarraz berikut ini.



Dalam tweet tersebut, tampak banyak orang tengah menunaikan salat. Masjid sangat penuh sehingga beberapa orang tak kebagian tempat di dalam maupun di teras. Mereka terpaksa salat di bagian tangga yang miring. Karena hal tersebut, orang-orang tersebut pelan tapi pasti posisi badannya menggeser ke bawah. Foto tersebut diberi caption"Enggan melawan hukum Allah, orang ini berani melawan hukum Newton".

Ada warganet yang mempertanyakan kenapa orang-orang itu harus salat di bidang miring. Pasalnya, masih ada bagian tangga yang datar. Komentar ini dilayangkan oleh akun @meiftahulmujeeb.



Sementara itu, di kolom komentar banyak warganet yang juga mengirim unggah serupa di mana orang-orang melaksanakan salat dalam kondisi yang kurang memungkinkan. Jika sebelumnya berani melawan hukum Newton, maka orang satu ini berani melawan hukum Archimedes karena salat di atas air.



Tak hanya itu, ada juga beberapa potret lain orang-orang yang salat dalam kondisi kurang memungkinkan seperti berikut ini.



Tampak ada seorang anak kecil yang tak ingin ketinggalan melaksanakan ibadah salat dengan orang dewasa. Agaknya, dia juga tidak kebagian tempat juga sehingga terpaksa salat di bagian luar. Namun bukannya di bagian yang datar, anak kecil itu malah salat di atas tempat bermain. Aduh, bahaya sekali.

---

Catatan:

Tidak ada penistaan dalam unggahan maupun komentar tweetitu. Justru, foto-foto di atas menunjukan orang-orang di negara ini banyak yang religius sehingga tetap mau melaksanakan ibadah walau dalam kondisi sulit. Akan tetapi, tetap saja tidak dibenarkan jika prakteknya seperti yang di atas. GanSis semua pasti smart people yang memiliki pemikiran terbuka.