Kini mendukung perekaman video 4K/30p
Menurut Fujifilm, X-T200 menjanjikan performa 3.5x lebih kencang jika dibandingkan X-T100. Hasilnya, X-T200 kini mampu merekam video hingga resolusi 4K tanpa crop di 30p dan 24p.

Peningkatan ini jelas sangat signifikan jika dibandingkan X-T100 yang hanya mampu merekam video 4K/15p. Selain itu, X-T200 juga bisa merekam video gerakan lambat 120p di resolusi Full HD.

Peningkatan performanya ini juga bisa dirasakan di mode Continuos shoot. X-T200 kini bisa memotret tanpa henti dengan kecepatan hingga 8fps, meningkat 2fps dari X-T100 yang hanya 6fps. Pengaturan ISO X-T200 juga lebih lengkap dengan opsi ISO yang bisa diekspansi hingga ISO 51200.

Autofocus lebih baik


Sektor autofocus X-T200 juga diklaim lebih baik. X-T200 meawarkan cakupan area autofocus PDAF hampir di seluruh area sensor dengan jumlah titik focus mencapai 425 titik. Lebih banyak jika dibandingkan X-T100 yang hanya 91 titik. Tidak ketinggalan autofocus X-T200 juga telah mendukung alogritma pencarian focus berdasarkan mata subyek atau eye detection AF.

Bobot lebih ringan, layar sentuh lebih besar


Beralih ke sektor eksterior, tidak banyak sentuhan perubahan di desain X-T200. Desainnya sekilas masih mirip dengan X-T100. Tapi, jika dicermati lebih lanjut X-T200 kini membawa layar sentuh yang lebih besar berukuran 3.5 inci menggantikan layar sentuh 3 inci yang ada di X-T100. Bobot X-T200 juga lebih ringan yakni hanya seitar 370 gram.

Fujifilm X-T200 akan mulai tersedia di pasaran bulan Februari 2020. Harga jual kamera ini untuk bodi saja US$699.95. Untuk paket dengan lensa XC 15-45mm F3.5-5.6 OIS PZ harganya US$799.95.