ludiazzuhriAvatar border
TS
ludiazzuhri
Perjuangan Berhijrah Dan Berhijab
World Hijab Day
Perjuangan Berhijrah Dan Berhijab
Assalamu'alaikum Gansis, ini adalah thread ku yang kedua. Ternyata tidak mudah untuk membuat thread. Maaf ya kalau thread kali ini hanya cerita tentang pengalamanku saat ingin memakai jilbab. Mumpung hari ini adalah hari hijab sedunia.emoticon-Big Kissemoticon-Big Kiss

Memakai jilbab... dulu adalah hal asing di kampungku. Yang ada adalah memakai kerudung. Yang hanya di sampirin ke bahu kanan dan kiri. Itupun dipakai saat mau mengaji ke mushola. Kalau yang ibu-ibu paling cuma pakai ciput, kalau sekarang mah. Dulu itu buat luaran, tapi kalau sekarang itu buat dalaman sebelum memakai jilbab, supaya rambutnya tidak berantakan. Dan jilbabnya juga tetap rapih posisinya. Karena tidak licin karena gesekan rambut.

Karena minimnya pengetahuan, dan kurangnya mengkaji tafsir Al-Qur'an. Aku juga tidak tahu kalau jilbab itu diwajibkan bagi seorang muslimah yang sudah baligh. Karena saat mengaji, aku juga hanya membaca, menghatamkan sampai beberapa kali, dilanjut mengaji kitab kuning, yang lagi-lagi hanya dibaca. Tanpa paham makna. Tapi aku tidak menyalahkan guru ngajiku yang sudah sangat berjasa. Aku bisa membaca Alqur'an, menghafal bacaan shalat juga karena jasa-jasa mereka. Semoga apa yang sudah mereka ajarkan menjadi nilai jariah bagi guru-guru ngajiku di kampung. Bude Ingah dan pak Kyai Mu'alim Alm. Aamiin..🤲

Hingga pada suatu hari bapakku sakit dan di rawat di RS PKU Muhammadiyah. Yang notabene perawatnya pakai jilbab semua. Entah mengapa aku begitu senang melihat para perawat yang rapih memakai jilbab. Terlihat cantik dan anggun di mataku. Hingga terbesit di benakku. Aku ingin seperti mereka. Tapi karena keterbatasan yang ada, keinginanku hanya bisa kusimpan dalam hati.

Tahun 2000 aku merantau ke Bogor. Saat itulah kumulai mencoba memakai jilbab. Walaupun hanya ketika bepergian saja. Kalau di kos-kosan masih belum. Dan Alhamdulillah tanggapan keluarga juga masih biasa, belum ada komentar apa-apa saat aku menggunakan jilbab. Karena jilbabnya masih yang pendek. Dan masih mau menggunakan celana jeans.

Ternyata Allah mengingatkanku tentang keinginan yang pernah terselip di dalam hatiku. Di tahun 2002 aku bermimpi tentang kematian yang begitu dekat menghampiriku. Aku merasa takut sekali. Karena aku masih belum memakai jilbab dengan sempurna. Mungkin ini adalah jalan yang dibukakan Allah untukku menuju pintu hidayah.

Sejak saat itu, aku bertekad untuk tidak melepas jilbabku ketika keluar dari pintu kamar kos-kosan. Bismillah..apapun yang terjadi. Hingga pernah kejadian, saat pulang kerja aku hendak ke kamar mandi, karena kamar mandinya barengan dan letaknya juga di belakang. Aku main nylonong aja dan kelupaan pakai jilbab. Baru sadar setelah sampai kamar mandi. Aku nangis sejadi-jadinya di dalam kamar mandi. Asli takut dosa dengan kecerobohan yang aku lakukan. Bagaimana aku balik lagi ke kamar. Mana kamar kosku letaknya paling ujung. Aku harus melewati beberapa kamar. Tapi setelah mengintip nggak ada orang, langsung deh lari ke dalam kamar.🤭

Bukan hanya mimpi buruk itu yang menuntunku untuk belajar lebih baik. Ternyata Allah juga mempertemukan ku dengan teman-teman sholihah yang satu visi, satu jalan, satu tujuan yaitu ridho Allah Swt. Jadi terpikir saat kita mempunyai niat baik. Maka Allah pun akan menuntun dan memberikan jalan, tanpa kita sadari.

Sejak saat itulah aku mulai memperdalam lagi belajar tentang agamaku. Dan aku mulai tahu dan paham bahwa menggunakan jilbab adalah hal yang wajib bagi seorang muslimah. Bukan hanya berjilbab, tapi menutup seluruh aurat di hadapan orang lain yang bukan mahram adalah kewajiban. Seperti yang terdapat dalam firman Nya:

يَاأَيهَا النبِي قُلْ ِلأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ
وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِن مِنْ جَلاَبِيبِهِن

Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang Mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. (QS al-Ahzab [33]: 59)

Aku bersyukur, karena masih diberi kesempatan untuk menutup auratku, meski mungkin agak terlambat. Terima kasih duhai guruku, sahabatku yang telah memotivasiku untuk terus menjadi lebih baik. Semoga keberkahan dunia akhirat menaungi kalian. Aamiin

Melihat perubahan yang terjadi padaku. Aku mendapat pertanyaan dari kakakku. Aku ikut pengajian apa, kok sekarang semua tubuhku tertutup rapat. Hanya telapak tangan dan wajahku yang hanya terlihat. Aku jelaskan bahwa menutup aurat adalah wajib hukumnya bagi seorang muslimah, dan ada perintahnya di dalam Al-Qur'an. Saat itu mereka tidak begitu saja langsung menerima. Aku pasrahkan pada Allah, agar suatu saat mereka bisa menerima hijrahku. Dan mereka juga diberikan hidayah. Aamiin.

Walau dianggap aneh dan sesat. Aku tetap belajar untuk istiqamah dengan hijrahku saat itu.

Lama-kelamaan hal itu sudah tidak dipermasalahkan dan menjadi suatu hal yang biasa. Apalagi fashion jilbab juga sudah mulai merebak dan dikenal di pasaran. Gamis syar'i juga bukan hanya dipakai oleh orang yang sudah hijrah saja, tapi ibu-ibu yang notabene saat ke warung atau ngegosip hanya dasteran atau tanktop an. Tapi saat bepergian mereka rapih seperti ustadzah. Bahkan kakak-kakaku yang tadinya kalau keluar nggak memakai jilbab, kini sudah mulai memakai jilbab. Walaupun hanya kalau mau ada acara, atau bepergian saja. Alhamdulillah..

Setelah memakai jilbab, aku merasakan banyak sekali kebermanfaatan berhijab bagi seorang muslimah. Selain mudah dikenali sebagai muslimah. Dengan memakai jilbab kita juga minim dari nggangguan iseng laki-laki. Kulit juga lebih terawat, tak harus pakai pemutih. Karena saat kita menutup aurat. Otomatis paparan sinar matahari langsung juga bisa dihindari. Kalau misal kita kelupaan pakai handbody, juga tak terlihat busiknya..emoticon-Blue Guy Bata (L). Dan masih banyak lagi manfaat yang lainnya saat kita megikuti perintah Allah Swt. Karena Allah tak mungkin memerintahkan sesuatu tanpa ada kebermanfaatnnya.

Hingga saat ini Alhamdulillah aku masih diberikan kemudahan dan kekuatan untuk menjaga aurat Aku berharap bisa istiqamah sampai ajal menjemputku nanti. Aku selalu berdoa agar Allah menjaga auratku, bahkan sampai aku terbujur kaku di dalam tanah.

Imanku memang tidaklah sempurna. Akupun penuh dosa. Tapi aku berjilbab bukan karena sok suci, tapi aku hanya ingin menunaikan kewajibanku terhadap Penciptaku.

Perjuangan Berhijrah Dan Berhijab

1 Februari 2020
World Hijab Day

Sumber: Opini Pribadi
Gambar: Pinteres & geogle
Diubah oleh ludiazzuhri 06-02-2020 21:47
DiNa853Avatar border
bundasholihaahAvatar border
wiwinindah10Avatar border
wiwinindah10 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.1K
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan