Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan underpass Yogyakarta International Airport (YIA). Underpass yang dibangun tetap mempertahankan jalur eksisting yang ada yaitu jalur pantai selatan ini menjadi underpass terpanjang di Indonesia saat ini.

"Sore hari ini kita meresmikan terowongan terpanjang. Ini (panjangnya) 1,3 kilometer. Terowongan terpanjang di Indonesia yang juga salah satu dari keseluruhan proyek Yogyakarta International Airport," ungkap Jokowi, Jumat (31/1).

Jokowi berharap, pembangunan underpass juga dapat berdampak positif pada pariwisata di DIY dan sekitarnya. Sehingga ada peningkatan kunjungan wisatawan menuju Yogyakarta, Borobudur, Prambanan, dan sekitarnya.


Jokowi di Underpass Bandara Internasional Yogyakarta. ©2020 Biro Pers Sekretariat Presiden

"Tinggal kita nanti menyelesaikan layanan transportasi antarmoda yang interkoneksi sehingga masyarakat memiliki pilihan-pilihan. Ada opsi yang bisa dipilih dalam rangka pelayanan kepada turis dan masyarakat," tutur Jokowi.

Underpass YIA ini memiliki konstruksi terowongan sepanjang 1.095 meter dan jalan pendekat arah timur dan barat masing-masing sepanjang 110 meter dan 100 meter. Sedangkan lebar lintas bawah adalah sebesar 7,85 meter, atas 5,2 meter, dan samping 18,4 meter.

Jokowi mengapresiasi pembangunan YIA yang dibangun dalam waktu yang singkat yaitu 20 bulan. Jokowi menyebut meskipun belum rampung 100 persen namun sementara ini dirinya merasa puas. Jokowi menilai pengerjaan Bandara YIA sebagai sebuah pekerjaan yang besar.

"Ini adalah pekerjaan besar dan dikerjakan dalam waktu singkat. Hanya 20 bulan saja membangun bangunan seluas 219 ribu meter persegi dan landasan 3.250 meter," ujar Jokowi.

Jokowi menerangkan YIA memiliki kapasitas penumpang 20 juta setiap tahunnya. Dengan jumlah itu, Jokowi berharap akan banyak wisatawan yang datang ke Indonesia utamanya DIY.

"Kehadiran YIA ini akan semakin mempercepat pelayanan di bandara. Terlebih trafic penumpang akan semakin padat dengan kapasitas bandara yang mencapai 20 juta," ungkap Jokowi.

"Kecepatan pelayanan dengan trafic penumpang yang semakin padat di YIA akan menjadi acuan bagi bandara lain. Kita inginkan semua bandara arahnya ke sana, dengan trafic penumpang dan penerbangan yang padat. Pelayanan dan servic yang cepat menjadi kunci," imbuh Jokowi.

Jokowi menambahkan di bulan Maret semua penerbangan di Bandara Adisutjipto akan dipindahkan ke YIA. Nantinya Bandara Adisutjipto hanya akan melayani pesawat jenis baling-baling atau propeller.



Kemenhub Luncurkan Transportasi Khusus



Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meluncurkan transportasi khusus untuk menunjang operasional Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Transportasi khusus bekerjasama dengan Damri ini diluncurkan oleh Dirjen Perhubungan Darat pada Kamis (30/1).

Transportasi khusus ke Bandara YIA ini akan melayani dua rute utama. Pertama adalah rute Sleman City Hall - Kompleks Pemda Sleman - Terminal Jombor - YIA. Sedangkan rute kedua adalah YIA - Ambarketawang - Wirobrajan - Universitas Gadjah Mada - Jalan Affandi (Hartono Mall).

Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi menerangkan jika peluncuran transportasi khusus ini untuk menunjang operasional Bandara YIA yang akan beroperasi penuh pada Maret mendatang. Budi menerangkan menjadi kewajiban Kementerian Perhubungan menyediakan fasilitas berupa mobil shuttle atau mini bus.

Budi menjabarkan armada khusus ini bekerjasama dengan Damri. Nantinya akan ada 21 armada yang akan melayani dua rute menuju ke YIA ini. Budi menyebut satu armada mampu melayani 10 hingga 16 penumpang. (mdk/azz)

https://m.merdeka.com/uang/jokowi-re...indonesia.html