- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pohon-pohon di Monas Belum Dipindahkan ke Kebun Bibit Jagakarsa


TS
mendadakranger
Pohon-pohon di Monas Belum Dipindahkan ke Kebun Bibit Jagakarsa
Quote:
Pohon-pohon di Monas Belum Dipindahkan ke Kebun Bibit Jagakarsa

JAKARTA,KOMPAS.com - Pemerintah provinsi DKI Jakarta akan memindahkan pepohonan yang ada di lingkungan Monumen Nasional sebagai dampak rencana revitalisasi kawasan tersebut.
Selama revitalisasi, pohon tersebut rencananya akan dipindahkan ke taman bibit yang ada di kebun bibit milik Dinas Pertamanan dan Hutan Kota di Jalan Sirsak, Jagakarsa, Jakarta Selatan
Namun hingga kini, pohon tersebut rupanya belum dipindahkan ke taman tersebut.
Dari pantauan Kompas.com di lokasi pada Rabu (29/1/2020) pukul 10.00 WIB, lokasi tempat diletakanya pohon tersebut sudah disiapkan.
Namun pepohonan dari Monas tersebut belum juga datang.
"Belom ada pohon sama sekali. Tempatnya di tanah lapang sana (belakang)" kata salah satu petugas keamanan taman bibit yang enggan disebutkan namanya.
Dirinya mengaku sudah mendapatkan kabar akan kedatangan pohon tersebut sejak seminggu lalu. Namun, nyatanya pepohonan tersebut tidak kunjung datang.
"Saya tidak tahu berapa pohon. Pokoknya dapat informasi mau datang saja," kata dia.
Kompas.com pun sempat melihat kondisi tanah lapang tersebut. Tanah yang berukuran cukup luas itu nampak kosong dan hanya ditumbuhi rumput liar.
Tidak ada tanda tanda bekas pengerukan tanah di lokasi tersebut.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengatakan, ada sekitar 80 pohon yang ditebang demi revitalisasi sisi selatan Monas dan akan dipindahkan.
Jumlah pohon ini berbeda dengan yang disebutkan oleh Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah. Saefullah sebelumnya menyebut ada 85 pohon yang dipindahkan.
Suzi berujar, pohon-pohon itu akan dipindahkan atau ditanam kembali di sisi selatan juga, tepatnya di kanan dan kiri area yang direvitalisasi.
Menurut dia, penanaman kembali pohon-pohon di sisi selatan sesuai dengan hasil sayembara desain revitalisasi Monas.
"Dalam sayembara pun, memindahkan pohon itu nantinya akan di sektor selatan. Sektor selatan kan luas, kami akan menghijaukan bagian-bagian itu, menebalkan bagian-bagian itu," ujar Suzi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (24/1/2020).
Meskipun demikian, lanjut Suzi, saat ini pohon-pohon itu belum ditanam di sana. Pohon-pohon itu dibawa ke kebun bibit milik Dinas Pertamanan dan Hutan Kota di Jagakarsa, Jakarta Selatan, untuk disehatkan terlebih dahulu.
Proses untuk menyehatkan pohon yang akan direlokasi membutuhkan waktu 2-3 bulan.
"Saya punya nursery, fungsinya itu untuk menyehatkan pohon yang direlokasi ke tempat lain. Pohon itu kami akan suburkan lagi, sehatkan lagi, (dibawa) ke nursery kami, kebun bibit kami di Jalan Sirsak (Jagakarsa)," kata dia.
Selain pohon yang akan dipindahkan, ada sembilan pohon yang murni ditebang. Sembilan pohon itu tidak bisa ditanam kembali karena kondisinya sudah lapuk.
"Kalau sudah keropos, enggak mungkin dipindahkan. Dipindahkan juga bakal mati," ucap Suzi.

JAKARTA,KOMPAS.com - Pemerintah provinsi DKI Jakarta akan memindahkan pepohonan yang ada di lingkungan Monumen Nasional sebagai dampak rencana revitalisasi kawasan tersebut.
Selama revitalisasi, pohon tersebut rencananya akan dipindahkan ke taman bibit yang ada di kebun bibit milik Dinas Pertamanan dan Hutan Kota di Jalan Sirsak, Jagakarsa, Jakarta Selatan
Namun hingga kini, pohon tersebut rupanya belum dipindahkan ke taman tersebut.
Dari pantauan Kompas.com di lokasi pada Rabu (29/1/2020) pukul 10.00 WIB, lokasi tempat diletakanya pohon tersebut sudah disiapkan.
Namun pepohonan dari Monas tersebut belum juga datang.
"Belom ada pohon sama sekali. Tempatnya di tanah lapang sana (belakang)" kata salah satu petugas keamanan taman bibit yang enggan disebutkan namanya.
Dirinya mengaku sudah mendapatkan kabar akan kedatangan pohon tersebut sejak seminggu lalu. Namun, nyatanya pepohonan tersebut tidak kunjung datang.
"Saya tidak tahu berapa pohon. Pokoknya dapat informasi mau datang saja," kata dia.
Kompas.com pun sempat melihat kondisi tanah lapang tersebut. Tanah yang berukuran cukup luas itu nampak kosong dan hanya ditumbuhi rumput liar.
Tidak ada tanda tanda bekas pengerukan tanah di lokasi tersebut.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengatakan, ada sekitar 80 pohon yang ditebang demi revitalisasi sisi selatan Monas dan akan dipindahkan.
Jumlah pohon ini berbeda dengan yang disebutkan oleh Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah. Saefullah sebelumnya menyebut ada 85 pohon yang dipindahkan.
Suzi berujar, pohon-pohon itu akan dipindahkan atau ditanam kembali di sisi selatan juga, tepatnya di kanan dan kiri area yang direvitalisasi.
Menurut dia, penanaman kembali pohon-pohon di sisi selatan sesuai dengan hasil sayembara desain revitalisasi Monas.
"Dalam sayembara pun, memindahkan pohon itu nantinya akan di sektor selatan. Sektor selatan kan luas, kami akan menghijaukan bagian-bagian itu, menebalkan bagian-bagian itu," ujar Suzi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (24/1/2020).
Meskipun demikian, lanjut Suzi, saat ini pohon-pohon itu belum ditanam di sana. Pohon-pohon itu dibawa ke kebun bibit milik Dinas Pertamanan dan Hutan Kota di Jagakarsa, Jakarta Selatan, untuk disehatkan terlebih dahulu.
Proses untuk menyehatkan pohon yang akan direlokasi membutuhkan waktu 2-3 bulan.
"Saya punya nursery, fungsinya itu untuk menyehatkan pohon yang direlokasi ke tempat lain. Pohon itu kami akan suburkan lagi, sehatkan lagi, (dibawa) ke nursery kami, kebun bibit kami di Jalan Sirsak (Jagakarsa)," kata dia.
Selain pohon yang akan dipindahkan, ada sembilan pohon yang murni ditebang. Sembilan pohon itu tidak bisa ditanam kembali karena kondisinya sudah lapuk.
"Kalau sudah keropos, enggak mungkin dipindahkan. Dipindahkan juga bakal mati," ucap Suzi.
Komeng TS =
Sangat berperikepohonan sekali







4iinch dan 13 lainnya memberi reputasi
14
3.5K
Kutip
49
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan