Kaskus

News

totongJKWAvatar border
TS
totongJKW
TERBARU Pengakuan Korban Bertarung dgn Reynhard Sinaga Dipukul Pingsan Dikira Tewas
Home
 » 
News

TERBARU Pengakuan Korban Bertarung dengan Reynhard Sinaga, Pemerkosa Dipukul Pingsan Dikira Tewas
Selasa, 28 Januari 2020 08:09
TERBARU Pengakuan Korban Bertarung dgn Reynhard Sinaga Dipukul Pingsan Dikira Tewas
Facebook via Cavendish Press via Daily Mail

T R I B U N-MEDAN.com 
.
Reynhard Sinaga (36), warga negara Indonesia yang dihukum seumur hidup oleh Pengadilan Manchester, Inggris, karena merudapaksa 195 pria, kembali jadi sorotan.

Itu terjadi setelah media Inggris, Daily Mail edisi Minggu (26/1/2020), mempublikasikan wawancara dengan seorang pria berusia 21 tahun, sebut saja Peter (nama samaran), korban rudapaksaan yang kemudian melapor ke polisi.
Laporan Peter pada 1 Juni 2017 itu kemudian membuka tabir kejahatan Reynhard, warga Depok, yang menggemparkan Inggris.
Sebelum lapor polisi, Peter mengaku sempat bertarung dengan Reynhard di apartemen tempat ia mengalami rudapaksaan.


"Saya sempat mengira telah membunuhnya. Dia tidak bergerak. Saya telah memukulinya hingga di luar batas. Saya melakukan apa yang harus saya lakukan pada saat itu untuk bertahan hidup," kata Peter.
Setelah berhasil ke luar dari apartemen Reynhard, Peter menelepon ibunya, minta dijemput di lokasi semula ketika ia diturunkan enam jam sebelumnya.




Setelah melapor kepada polisi, Peter sempat ditahan selama 11 jam karena dicurigai menganiaya Reynhard hingga pingsan.
 



Beruntung polisi menemukan handphone milik Reynhard yang dipakai untuk merekam tindakan rudapaksaannya.

Akhirnya polisi mempercayai laporan Peter mengenai rudapaksaan terhadap dirinya sehingga remaja itu kemudian dibebaskan.

Reynhard Sinaga dinyatakan bersalah merudapaksa 195 pria, setelah melumpuhkan mereka menggunakan obat bius.



Uniknya Reynhard merekam sejumlah rudapaksaan itu.

Para korban mengaku sering tidak memiliki firasat buruk terhadap pelaku.

Hingga saat ini sebanyak 70 korban belum dapat diidentifikasi.

Orang tua Peter takut terhadap efek rudapaksaan itu dan kondisi psikologis anaknya di masa depan.

Pengadilan mendengar kesaksian beberapa korban Reynhard Sinaga menderita gangguan psikologi yang berat, dan dua orang mencoba bunuh diri.

Sekarang, Peter telah lulus kuliah. Selama kuliah dia menceritakan pengalaman buruk itu kepada pacarnya. Ia kini bekerja sebagai pelatih olahraga.



Ia menolak disebut pahlawan karena membuka tabir Reynhard.

Namun ia mengakui tindakannya melapor ke polisi telah membantu pemulihannya.

Semua bermula ketika pada pengujung Mei 2017, Peter dan teman-temannya minum-minum di sebuah pub sebelum menuju ke acara di klub bernama Factory.



Sekira pukul 00.30, ia ke luar dari klub karena merasa gerah dan berkeringat.

Dia mengaku setengah mabuk setelah minum lager dan vodka.

Peter duduk di sebuah lorong sambil mencoba menghubungi temannya melalui telepon.

Mendadak muncul seorang pria muda yang mengajak mengobrol.

"Saya pikir dia seorang siswa yang ke luar setelah minum-minum. Dia bilang namanya Rey. Kami mengobrol sekira 10 menit. Dia mengaku seorang mahasiswa," kata Peter.



Pusing dan Mual

Pria berkacamata itu, Reynhard, tampak sederhana dan ramah.

Reynhard kemudian menawari Peter bertandang ke apartemennya, tak jauh dari lokasi itu. Rupanya Peter setuju.


Apartemen Reynhard berada di lantai tiga, kecil dan berantakan, khas tempat tinggal mahasiswa.

Ada kamar tidur dilengkapi tempat tidur ganda dan meja, area dapur, dan kamar mandi.

TERBARU Pengakuan Korban Bertarung dgn Reynhard Sinaga Dipukul Pingsan Dikira TewasPunya nama mirip dengan Reynhard Sinaga, pemilik akun ini ikut ketiban sial (Kolase Tribunstyle.com)

"Saya pergi ke toilet dan ketika saya ke luar dia menuangkan dua tetes cairan bening seperti vodka atau sambuca, saya tidak yakin apa itu. Kami terus mengobrol," kata Peter.



Reynhard mengaku dari Indonesia dan Peter menganggapnya sangat normal.

Reynhard Sinaga kemudian menuangkan cairan merah. Dalam beberapa menit setelah meminumnya, Peter mulai merasa pusing dan mual.

Saat itu Peter ingin menelepon kawan-kawannya tapi dicegah Reynhard.



"Dia berkata, kamu hanya perlu duduk dan santai. Kamu tidak dalam keadaan baik untuk melakukan apapun. Ia sangat tenang dan peduli," kenangnya.

Tak lama kemudian Peter pingsan. Saat terbangun empat jam kemudian, Peter dalam kondisi tertelungkup di atas selimut di lantai kamar.

Ia baru menyadari telah mengalami serangan seksual.

TERBARU Pengakuan Korban Bertarung dgn Reynhard Sinaga Dipukul Pingsan Dikira TewasAyah Reynhard Sinaga buka suara terkait kasus sang anak yang terbukti bersalah dalam ratusan kasus pemerkosaan: Hukumannya sesuai kejahatannya. (Facebook via Cavendish Press via Daily Mail)

"Saya bingung, dalam menghadap ke bawah di atas bantal. Saya ingat celana dan jins saya melorot hingga ke lutut saya. Ia berada di atasku dan celananya di bawah," ujarnya.

Tak lama kemudian Reynhard melompat dan berlari ke luar ruangan.

"Dia kembali ke kamar. Saya berkata kepadanya, apa yang terjadi? Saya hanya ingin pulang. Ia lalu berteriak, penyusup! Ada penyusup," kata Peter.

Tak lama kemudian Reynhard menyerang Peter. Ia menggigit bahu dan perutnya. Peter membalas.

"Kami bergulat. Saya berhasil memukul kepalanya beberapa kali. Saya memukul dan menyikutnya," tambah Peter. 




 

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul TERBARU Pengakuan Korban Bertarung dengan Reynhard Sinaga, Pemerkosa Dipukul Pingsan Dikira Tewas, https://medan.tribunnews.com/2020/01/28/terbaru-pengakuan-korban-bertarung-dengan-reynhard-sinaga-pemerkosa-dipukul-pingsan-dikira-tewas.

Editor: Salomo Tarigan

Diubah oleh totongJKW 28-01-2020 02:12
FIRE12345Avatar border
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan 5 lainnya memberi reputasi
6
3.3K
40
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan