

TS
widi2685
Ketika Balita Demam (Pengalaman Pribadi)
Assalamu'alaikum agan sista semua,
Di penghujung tahun 2019 ini ane mau berbagi tentang pengalaman ane sebagai ibu muda... (eh muda ga ya)


1. Selalu sedia obat penurun panas anak

2. Kelapa hijau


Semoga bermanfaat, bye bye

Wassalamu'alaikum
Sumber : Opini pribadi
Gambar : dari google
Di penghujung tahun 2019 ini ane mau berbagi tentang pengalaman ane sebagai ibu muda... (eh muda ga ya)


Beberapa hari yang lalu, anak ane yang masih batita agak hangat suhu badannya, ga panas tinggi sih jadi ane ga terlalu khawatir. Eh besokannya mulai rewel dan panasnya cukup tinggi. Kenapa ane bilang cukup tinggi, karena dia pernah demam lebih tinggi lagi panasnya sampai dia ga bisa gerak, tiduran aja gitu di kasur lemas pisan. Kebetulan anak ane emang super duper aktif ga bisa diam, nah kali ini tuh dia masih banyak geraknya jadi ane berasumsi dia masih baik-baik aja.

Malam di mana suhunya naik, dia rewel banget gansis sampai tidur aja maunya digendong. Biasanya minum susu di botol, ini dia ga bisa. Ternyata ada sariawan di bibirnya, jadi makan minum susah, perih mungkin ya. Nah dari sini lah demamnya bermula karena sariawan dia ga bisa makan, jadinya sakit deh. Memang kadang anak-anak itu agak susah makannya, pilih-pilih. Anak ane termasuk yang sukanya makanan kering, kayak nasi goreng, telor dadar atau ceplok, jarang banget makan sayur dan buah.
Ane dan suami akhirnya mencari pengobatan sebelum ke dokter. Biasanya emang kita berupaya dulu sendiri, kalau belum sembuh setelah dua hari baru kita ke dokter. Tapi kalau panasnya tinggi banget ga nunggu sampai dua hari sih hari itu juga ke dokter, apalagi kalau panasnya turun naik khawatir demam berdarah kan. Nah apa aja yang kami berdua upayakan untuk si kecil, cekidot:
1. Selalu sedia obat penurun panas anak

Sebaiknya obat penurun panas anak selalu ready ya gansis, untuk pertolongan pertama bila anak demam. Ini juga bisa jadi parameter kalau ternyata panasnya ga turun juga atau turun naik turun naik ga sembuh-sembuh berarti harus ke dokter.
2. Kelapa hijau

Kelapa hijau terkenal sebagai obat dan penawar racun. Dulu waktu si kecil berumur 1 tahun pernah panas turun naik ga sembuh-sembuh, lemaas sampai ga bisa ngapa-ngapain. Setelah ke dokter dan di waktu-waktu yang tidak menyelisihi pemberian obat dari dokter, diminumin air kelapa hijau, jadi cepat sembuh dan aktif lagi deh. Ga perlu banyak-banyak gansis cukup seperempat gelas kecil, karena rasanya asam takutnya belum kuat lambung si kecil. Nah kemarin juga dikasih air kelapa hijau nih alhamdulillah panasnya udah turun, cuma sariawannya masih ada.
3. Madu

Madu juga terkenal dari jaman dahulu kala sebagai obat untuk segala macam penyakit. Biasanya ane dan suami mencampurkan air kelapa hijau sama madu ini, biar ada manis-manisnya gitu, jadi si kecil mau minum. Madu ini juga sebagai pengganti susu kalau si kecil sakit. Kalau malam kan anak ane suka minta susu di botol, nah saat dia sakit kita ganti jadi air yang dicampur madu.
4. Kompres bagian yang panas

Kompres dipercaya bisa menyerap panas pada anak, tapi yang ane pernah dengar nih waktu penyuluhan di puskesmas sebaiknya dikompres dengan air hangat jangan air dingin. Tapi kalau ane sih selama si kecil panasnya belum terlalu tinggi ga perlu dikompres ya karena ga betah anaknya.
5. Diurut

Kebetulan ibu mertua ane tukang urut bayi, jadi dari si kecil masih bayi kalau sakit dikit langsung deh suami manggil emaknya alias mertua ane buat urut badan si kecil yang lagi sakit. Ini lumayan ampuh gansis untuk mengurangi sakitnya. Orang dewasa kalau demam kan badan juga ikutan sakit pegal-pegal gitu, begitu juga dengan anak kecil dan bayi.
3. Madu

Madu juga terkenal dari jaman dahulu kala sebagai obat untuk segala macam penyakit. Biasanya ane dan suami mencampurkan air kelapa hijau sama madu ini, biar ada manis-manisnya gitu, jadi si kecil mau minum. Madu ini juga sebagai pengganti susu kalau si kecil sakit. Kalau malam kan anak ane suka minta susu di botol, nah saat dia sakit kita ganti jadi air yang dicampur madu.
4. Kompres bagian yang panas

Kompres dipercaya bisa menyerap panas pada anak, tapi yang ane pernah dengar nih waktu penyuluhan di puskesmas sebaiknya dikompres dengan air hangat jangan air dingin. Tapi kalau ane sih selama si kecil panasnya belum terlalu tinggi ga perlu dikompres ya karena ga betah anaknya.

5. Diurut

Kebetulan ibu mertua ane tukang urut bayi, jadi dari si kecil masih bayi kalau sakit dikit langsung deh suami manggil emaknya alias mertua ane buat urut badan si kecil yang lagi sakit. Ini lumayan ampuh gansis untuk mengurangi sakitnya. Orang dewasa kalau demam kan badan juga ikutan sakit pegal-pegal gitu, begitu juga dengan anak kecil dan bayi.
Gitu aja ya share pengalaman ane dalam menghadapi anak balita yang demam. Semoga kita semua selalu diberi kesehatan dan kebahagiaan, banyak syukur banyak sabar. (caelah)

Semoga bermanfaat, bye bye

Wassalamu'alaikum
Sumber : Opini pribadi
Gambar : dari google
Diubah oleh widi2685 26-12-2019 16:23






Koala.kucel dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2.2K
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan