Seorang pedagang Pohon Jeruk Imlek atau Kim Kat, Petrus (44) menata pohon jeruk di Flora Indah Lestari, Kavling DKI, Meruya, Jakarta Barat

Perayaan Imlek bagi warga keturunan Tiongha menjadi tidak lengkap tanpa pohon jeruk imlek yang rimbun dengan buahnya yang kuning menggemaskan. Pohon jeruk perlambang keberuntungan ini menjadi laris menjelang perayaan Imlek. Tidak terkecuali untuk Imlek tahun 2014 ini.



Pohon Jeruk Imlek atau Kim Kat dengan tinggi kurang dari 1 meter dihargai antara Rp. 100 ribu, sampai Rp.150 ribu per pohon. Sedangkan untuk ukuran yang agak lebih besar, tinggi dan banyak buahnya di harga antara Rp. 5 juta - Rp. 7 juta perpohonnya.



Keberuntungan?
Mungkin ada benarnya kalau jeruk Imlek disebut sebagai pohon keberuntungan. Setidaknya bagi para pedagang pohon jeruk berbentuk unik dengan buah rimbun ini. Pedagang pohon jeruk Imlek setiap tahunnya kebanjiran rejeki. Dagangan mereka laris manis diserbu para pembeli yang umumnya keturunan Tiongha yang akan merayakan Tahun Baru Cina.



Ada tiga jenis jeruk yang umumnya dijadikan pohon jeruk Imlek ( jeruk kim kit ). Umumnya bibit pohon ini berasal dari negeri Cina. Pohon dengan buah berbentuk kecil berwarna kuning cerah ini merupakan jenis buah jeruk kid. Sementara yang bentuknya sama kecil namun warnanya kehijauan seperti ini namun produksi lokal alias ditanam di Indonesia. Nah, kalau yang warnanya kuning kemerahan dan agak besar adalah jenis cusaje. Sementara yang buahnya besar-besar seperti ini berjenis jeruk mandarin.

Meski jeruk-jeruk ini tampak mengiurkan, namun ternyata kurang sedap untuk disantap, karena rasanya yang asam dan agak hambar. Memang pohon ini biasanya hanya untuk dipajang dan diyakini sebagai pembawa keberuntungan oleh masyarakat keturunan Tionghoa.

Selamat Tahun Baru Imlek 2014 !
Gongxi facái !
Kung hei fat choi !
Kiong hi huat cai !
Kiong hi fat choi !
Xinnián kuàilè !

Visit Soradeviation.blogspot.com



JERUK IMLEK CLICK HERE