Pengajian Majlis Ta'lim Senin malam. Apakah ini riya? Hanya Allah dan hatiku yang tahu.


Bahasan: Riya


Khusyu itu bukan tunduk, itu zhohirnya. Khusyu letaknya dalam hati.

Ada seorang laki-laki sedang menangis saat sujud, disuruh Rasulullah SAW kalau ingin menangis saat sholat di rumah saja, karena bisa menjadi jalan riya.

Bersedekah jangan karena alasan dua buah, cukup satu karena Allah. Misal, aku bersedekah karena Allah dan karena kamu miskin.

Asalnya riya memperlihatkan kebaikan agar dihormati orang.

5 perkara riya:

1. Badan

Seperti menampakkan kekurusan tubuhnya atau pucat untuk menampakkan seolah-olah dia tiada malam tanpa beribadah, sangat takut akan ancaman di akhirat.

Seperti menampakkan kusamnya rambut untuk menampakkan seolah-olah saking sibuknya beribadah sehingga tak ada waktu walau hanya sekadar menyisir rambut.

Seperti memelankan suara untuk menampakkan lemah tenaga akibat lapar karena saking fokusnya beribadah.

Bekas-bekas ibadah jangan sampai nampak di tubuh agar tidak masuk syaithan untuk riya.

Dianjurkan saat puasa meminyaki rambut agar tetap nampak segar.

Sholat menunduk jangan sampai jadi bahan untuk dijual kepada manusia agar dipandang khusyu, tapi menunduk niatkan semata-mata karena Allah.

2. Pakaian

Seperti membiarkan bekas sujud di wajahnya, memakai pakaian kasar, buruk, batambal, bisa dijadikan alat untuk riya untuk menampakkan kepada orang betapa ia seorang yang zuhud mengikuti orang-orang sholeh.

Dia sangat takut disebut orang cinta dunia sehingga ketika disuruh berganti pakaian yang bagus pun dia tidak mau, agar tetap nampak seperti orang zuhud dan sholeh.

3. Perkataan

Menggerakkan bibir seolah-olah amalan zikir belum selesai untuk dilihat orang.

Menampakkan sedih ketika mendengar musibah atas orang lain atau menampakkan amarah atas perbuatan mungkar.

Menceritakan kisah-kisah orang-orang sholeh terdahulu agar seolah-olah dia begitu cinta kepada orang sholeh dipandang orang lain.

4. Pengikut-pengikutnya

Me-riya-kan orang-orang yang berkunjung ke rumahnya.

Meminta orang-orang 'alim atau ahli ibadah atau pejabat berkunjung ke rumahnya agar me-riya-kan, agar disebut orang wow, orang 'alim/'abid/pejabat saja berkunjung ke rumahku, hebat kan?

Bercerita berguru atau memiliki guru yang banyak agar dipandang orang lain betapa hebatnya dia.

5. Sesuatu

Sebagian orang yang riya itu ada orang yang ingin terkenal di kalangan tertentu, agar omongannya terpakai di kalangan umum.

Sebagian orang yang riya ada yang tidak cukup hanya dengan pujian dalam hati orang lain, tapi harus sampai terdengar di hadapannya.


Sesungguhnya manusia itu jahil. Berbuat riya supaya manusia menghargai/menghormati dirinya.




Kitun, 27 Januari 2020M
#rins