Perjalanan Mahasiswa di Tenga Krisis Ideologi Gerakan

Beranda
Komunitas
News
Berita dan Politik
Perjalanan Mahasiswa di Tenga Krisis Ideologi Gerakan

mongethos

26-01-2020 15:57

Perjalanan Mahasiswa di Tenga Krisis Ideologi Gerakan

Sebenarnya sejarah tidaklah boleh kita terjemahkan dengan perkataan yang lebih lajim kita dengar sekarang, yaitu “ kejadian yang telah terjadi sejak lama”. Sejarah adalah sesuatu yang akan tetap di perjuangkan dalam kehidupan selama masih saja tumbuh sebuah jejak langka yang salah dimuka bumi.Perkembangan perjalanan bangsa Indonesia dari masa kejayaan kerajaan hingga puncak kemerdekaan bangsa pada tanggal 17 agustus 1945, mampu memberikan kita satu gambaran bahwa sejarah perkembangan didalam suatu bangsa tidak terlepas dari peran kaum muda, entah itu yang dituliskan namanya sebagai pahlawan Nasioanl ataupun tidak, jaman kerajaan tentu tidak bisa di nafikan bahwa didalam perjuangan untuk merebut kekuasaan ada peran pemuda di sana, kita bisa membuat satu analisis misalnya, kerajaan Majapahit tidak akan mencapai punca kejaayaan apabila tidak didukung oleh prajurit-prajurit yang setia yang lahir dari anak-anak muda. Begitupun dengan masa perjuangan bangsa menujuh kemerdekaan Indonesia yang dimulai dari pergerakan bung karno dan kawan-kawan setelah Hos Cokroaminoto dan Lain-lainnya.

Dalam satu perkembangan sudah sewajarnya pemuda harus terlibat aktif dalam perjuangan untuk menuntaskan segala persoalan yang terjadi, sama halnya dengan perjuangan bangsa-bangsa lain yang banyak melibatkan kaum muda untuk berjuang memenangkan pertarungan, tak ayal mereka harus dipaksa berjuangan dalam usia yang terbilang masih sangat dini untuk mengangkat senjatah dan berperang. Indonesia adalah sala satu Negara yang mencetak banyak anak muda yang mampu menunjukan pada dunia bahwa anak muda Indonesia adalah anak muda yang bukan hanya dilahirkan untuk menjadi budak penguasa, karna anak muda Indonesia adalah anak muda yang Visioner dan memiliki karakter sebagai pahlawan dalam memperjuangkan pembebesan yang Universal dan Radikal. Dari sejak Indonesia ditemukan oleh bangsa-bangsa eropa, kemudian dijajah masyarakatnya kita bisa melihat bahwa sudah ada perjuangan yang di motori oleh pemuda, seperti misalnya di muluku ada seorang pemuda bernama Thomas Matulese atau yang dikenal saat ini “ PATIMURA” adalah salah satu anak muda yang berjuang melawan pemerintah Inggris yang masuk melalui salat malaka dan mencoba menjajah bangsa Maluku dengan merampas hasil rempah-rempah ditanah Maluku. Begitupun dengan kehidupan para pemberontak armada belanda di tobelo, ternate dan bacan yang dilakukan oleh segerombolan pemuda yang berasal dari kepulawaan Maluku yang dikenal dengan sebutan Gamrange atau Fagogoru dibawah kendali kesultanan tidore pada abad keenam – abad kesembilan, sebelum masa kejayaan bajak laut tobelo galela.

Perjuangan atau perkembangan bangsa Indonesia terkadang anak muda tidak lagi dilibatkan dalam hal-hal penting untuk menyelesaikan setiap masalah yang ada didalam bangsa, sehingga yang ada adalah penghakiman pemerintah atas pemuda atas setiap demonstrasi ataupu perlawanan pemuda yang tidak sejalan dengan segala bentuk keputusan pemerintah yang tidak pro atas rakyat kecil, semisalnya aturan-aturan atau pasal karet yang justru semakin menguatkan kekuatan pemerintah untuk menindak rakyat dll. Padahal keinginan-kenginan pemuda adalah agar pemerintah lebih jernih dan peduli kepada rakyat kecil.Semoga saja bangsa ini kedepan lebih bisa menjadi bangsa yang tidak meninggalkan anak muda tetapi memberikan ruang kepada anak muda untuk mengambil andil atau peran dalam memutuskan sautu perkara untuk kemajuan bangsa dan Negara demi kesejahteraan masyarakat Indonesia dan banyak orang. Pengertian sejarah adalah sesuatu yang benar-benar terjadi pada masah lampau dan akan terulang kembali dimasa yang akan datang, sejarah yang kita kenal hari ini adalah sejarah yang terakumulasi dalam tiga hal yaitu, Sejarah Masa Lalu, Masa kini dan Masa yang akan datang. Sejarah masalalu adalah sebuah peristiwa yang dikenal atau diketahui sebagai sebuah peristiwa atau kejadian yang benar-benar terjadi dalam kehidupan manusia dimasa yang lampau sejak peradaban manusia mulai ditemukan. Sedangkan sejarah masa kini adalah sebuah peristiwa yang baru terjadi dimasa kejayaan pada kerajaan hingga masa sekarang, dan sejarah masa yang akan datang adalah sejarah yang baru saja akan terjadi dengan melihat kondisi bangsa ataupun kejadian-kejadian hari ini yang akan menentukan kehidupan dimasa yang akan datang. Dari gambaran sejarah yang ada diatas tentunya akan mencul banyak pertanyaan, bagaimana seseorang bisa membuktikan sejarah yang perna terjadi pada masa lalu, agar tidak dikatakan sebagai sebuah sejarah dalam bentuk buatan tanpa ada sebab peradaban yang ada dan perna benar-benar terjadi.? Lewat pengertian sejarah yang ada terkait pengetian sejarah masa lalu, maka penulis membatasi pengertian sejarah masa lalu hanya sampai pada masa dimana kejayaan mulai ditemukan dalam perkembangan kehidupan manusia, dikarnakan dari setiap definisi sejarah secara umum, bahwa sejarah yang digambarkan adalah sebuah peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau, sedangkan tidak ada satupun dalam sejarah yang mampu membuktikan bahwa ada manusia sebelum manusia diturunkan dimuka bumi. Dengan menggambarkan sejarah masalalu maka penulis membatasinya dengan menganalisa sejarah perkembangan masa lalu mulai ditemukan ketika telah tumbuh peradaban manusia yang bisa dibuktikan dengan kehadiran suku-suka arab dan manusia yang hidup berpindah-pindah dengan menggantungkan kehidupannya pada alam Raya ciptaan Tuhan. Dalam kehidupan dan perkembangan jaman tentunya manusia tidak akan perna terlepas dari yang namanya komunikasi, begitupun dengan perkembangan sejarah sebuah bangsa, ketika manusia belum mengenal perkembangan teknologi ataupun ilmu pengetahuan maka manusia akan terlebih dahulu berinteraksi menggunakan bahasa dalam bentuk isyarat atau komunkasi non verbal, jika kita mempelajari sebuah perkembangan sejarah maka kita tentu akan mengingat bahwa kehidupan dimasa lalu adalah kehidupan yang di mulai dari rekaan jejak simbol yang mulai di temukan seribu dua ratus tahun yang lalu, pendirian tempat-tempat pemukiman didaerah aliran sungai dan tepi pantai, dipilih untuk memudahkan mereka dalam berkomunikasi dengan dunia luar dengan memakai perahu, rakit dan sampan, pemukulan gong diromawi dan pembakaran api unggun yang mengepulkan asap di china adalah symbol-simbol komunikasi yang dilakukan oleh para serdadu di medan perang. Bahkan penduduk Asia tenggara berani mengarungi samudra dengan hanya menggunakan perahu hingga mendarat di kepulawaan Hawaii, Formusa dan Madagaskar. ( 2000; 5) Sejarah adalah sesuatu yang harus tetap hidup untuk menjadi pelajaran bagi anak-anak Indonesia, karna sejarah adalah sebuah kejadian yang bersifat dinamis dalam bentuknya yang statis, oleh karna itulah sejarah harus terus didengungkan untuk menjadikan bangsa ini belajar dengan baik bahwa pemuda adalah harapan pemerinah untuk menata Indonesia yang jauh lebih maju dan baik. Dalam satu pertemukaan tepatnya dihari jadi Sumpa Pemuda pada tahun 2018 yang diperingati di Kota manado, salah satu pengamat politik Sulut perna berkata “ bahwa rusaknya anak muda akan berimbas pada rusaknya moralitas bangsa dan maju serta berkembangnya bangsa adalah sadarnya anak muda” dari pesan yang disampaikan bahwa anak muda menjadi harapan terakhir dalam perkembangan suatu bangsa yang lebih baik dimasa depan. Lain halnya dengan apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil “ jangan jadi pemuda pemaki-maki, tapi jadilah pemuda pemberi solusi, dari dua pesan yang disampaikan oleh dua orang yang miliki status yang berbeda ini sedikitnya mereka ingin menggambarkan bahwa pemudalah satu-satunya harapan Masyarakat untuk mewujudkan kehidupan yang Sosialis Demokratis selaras antara satu dengan yang tanpa ada yang dirugikan.

APA ITU PEMUDA.?

Pemuda atau anak muda adalah manusia yang tumbuh dengan penuh ambisi dan semangat yang kuat sehingga banyak orang mengartikan pemuda itu adalah semangat, pemuda itu kuat, pemuda itu kreatif, pemuda itu cerdas, pemuda itu berani, pemuda itu kritis, pemuda itu rajin, pemuda itu humoris, pemuda itu peka, pemuda itu tanggap dan pemuda itu pembangkang dan seterusnya, jika kita membaca riwat anak muda seperti soekarno dalam berbagai buku tentang sukarno akan kita temukan gambaran bahw bung karno adalah pemuda yang berani dan pandai bergaul, bukan hanya itu beliau juga cerdas dan seorang aktivis tulen dengan banyak talenta, misalnya ketika beliau masih menpuh pendidikan di HBS Surabaya hingga melanjutkan studi ke THS dibandung, kita hanya mungkin melihat bung karno sebgai anak muda yang rajin belajar, membaca buku dan berdiskusisoekarno lebih dari sekedar itu. Artinya, ia adalah seorang aktivis yang pemikiran dan gerakannya membuat penjajah terusik. B.J. Habibie adalah salah satu dari manusia jenius diluar dari Alber Eisten yang dikenal dunia, Habibi muda adalah sala satu gambaran dari pemuda Indonesia yang memberikan bukti kepada dunia bahwa Indonesia memiliki orang muda yang hampir disia-siakan oleh pemerintah Indonesia, yang justru jasa-jasanya banyak di apresiasi oleh bangsa jerman di eropa, dari sejak usia muda habibi menjadi manusia jenius di sekolah bahkan setalah dewasa kemudian melanjutkan studi kejerman habibi menjadi manusia yang semakin dewasa dalam pemikirannya yang cemerlang yang di tunjukan dengan berbagai penemuaan di bidang konstruksi pesawat terbang yang diabadikan dengan namanya: teori habibie, factor habibie, dan metode habibie. Reputasinyapun dikukuhkan dengan penghargaaan Theodore van karman, hadia pretisius untuk dunia dirgantara, pada 1993. Juga ada misalnya anak muda seperti bung hatta, Tan malaka, Syahrir, DN Aidit, Dr Soetomo dan masih banyak lagi yang berjasa untuk kemerdekaan bangsa ini dari jaman penjajahan, artiny pemuda memang sejak semulah suda berkontribusi besar terhadap perkembangan suatu bangsa khususnya Indonesia, sehingga Negara tidak boleh menutup ruang dan matanya untuk melihat prestasi anak muda yang ingin maju memberikan ide serta gagasan untuk memperbaiki bangsa Indonesia menjadi lebih baik sesuai dengan tujuan kita berbangsa dan bernegara yang tertuang dalam UUD 1945.

TANTANGAN YANG DI HADAPI PEMUDA

1. Lingkungan Yang Berubah

Di awal masa pra kemerdekaan kita mengenal banyak sekali perubahan yang dialami oleh para pejuang Indonesia yang bercita-cita besar untuk membebaskan masyarakat dari perbudakan bangsa Eropa seperti Inggris, Spanyol dan Belanda dan jepang, meskipun jepanglah yang memberikan daulat kepada bung karno dan bung hatta untuk memproklamsikan kemerdekaan setelah sekian lama memperjuangakan kemerdekaan. Tetapi bangsa Indonesia memiliki harapan besar untuk merdeka atas hasil keringat masyarakat Indonesia secara utuh, bukan secara keterwakilan politik sebagaimana yang dilakukan oleh Soekarno-Hatta dan jajaran pengurusnya dalam negri.Pada awal kemerdekaan kita mengenal banyak sekali pertentangan yang dipersoalkan oleh para tokoh bangsa, sehingga terjadilah kelompok-kelompok yang terpisah setelah Indonesia memproklamsikan kemerdekaan pada tanggal 17 agustus 1945 ( 2009:3 ), hal ini menjadi pembelajaran bagi kita secara bersama bahwa kemerdekaan yang kita peroleh adalah kemerdekaan yang terjalin atas dasar bangunan kespakatan politik kelompok tertentu yang tidak dispakati terlebih dahulu dalam internal kebangsaan.

Kemerdekaan tidak perna berubah dan terus berlanjut hingga puncak keruntuhan orde lama hingga orde baru yang dimenangkan oleh kelompok oposisi yang diwakili oleh pemuda dan masyarakat, artinya ada sesuatu yang memang telah salah dalam konsep kemerdekaan kita dimasa lalu. Padahal jika kita ingin kembali untuk mempelajari sejarah bangsa Indonesia kita tentu akan menemukan sebuah jalan keluar yang bisa membawa bangsa ini pada kemulian kemerdekaan yang Universal bagi seluruh Rakyat Indonesia sesuai dengan apa yang telah di cita-citakan bangsa ini. Masih banyaknya Egoisme pemuda dan pemerintah membuat bangsa ini mengalami sebuah Dekradasi yang panjang untuk mengantarkan masyarakat kepada kemerdekaan yang sesungguhnya, hal-hal yang bisa mempengaruhi perkembangan bangsa hari ini untuk merdeka adalah sebagai berikut:

1. Tantangan Internal

Berdasarkan peran pemuda, sebagai harapan masyarakat tentunya setiap pemuda dihadapkan kepada berbagai tantangan yang datang silih berganti. Tantangan itupun akan selalu muncul terlebih dimasa depan, yang bentuk dan wujudnya jauh lebih besar dan berat misalnya yang digambarkan oleh Agussitompul meliputi:

a. Masalah Eksistensi diri. Artinya adalah meskipun para pemuda itu ada, tapi mereka seolah-olah mati dan tak berdaya karna terkungkung dengan eksistensi yang dimiliki oleh dirinya sendiri yang tidak bisa dikembangkan.

b. Masalah relevansi pemikiran. Masih banyaknya anak muda yang takut untuk berkarya dan berani mengajukan pikirannya kedepan public walupun dunia sudah berkembang dikarnakan takut pada aturan-aturan Negara yang dirasa merugikan diri sendiri.

c. Masalah efektifitas pemuda untuk memecahkan masalah yang dihadapi bangsa, karna terlalu banyak anak muda yang sok-sokan tampil menjadi yang paling baik dan benar dalam setiap solusi terhadap problem yang dihadapi bangsa Indonesia.

2. Tantangan ekternal

Berbagai tantangan eksternal juga dihadapkan kepada pemuda Indonesia yang tidak kalah besar dan rumitnya, antara lain:

a. Tantangan menghadapi perubahan jaman yang jauh berbeda dari abad ke-20 dan yang muncul pada abad ke-21 saat ini yang kita kenal era revolusi 4.0

b. Tantangan terhadap peralihan generasi yang hidup dalam zaman dan situasi yang berbeda dalam berbagai aspek kehidupan khususnya yang di jalani generasi muda bangsa

c. Tantangan untuk mempersiapkan anak muda yang kan menggantikan alumni-alumni yang saat ini menduduki berbagai jabatan-jabatan strategis dalam kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara, karna regenerasi atau pergantian pejabat-pejabat, suka tidak suka, mau tidak mau pasti berlangsung. Karna itulah pemuda hari ini harus lebih kuat dan tangguh dalam menghadapi tantangan jaman yang semakin cepat perkembangannya, tentunya pemuda harus lebih banyak belajar dan berbenah tentang apa yang sudah dilewati dari setiap masa yang suda terlewati hingga hari ini.

Pemuda Indonesia mempunya tanggung jawab yang lebih besar dari pemuda-pemuda sebelumnya yang sudah berkhianat pada perjuangan kebangsaan, tanggung jawab itu akan hanya bisa diwujudkan apa bila seluruh pemuda suda adil dalam pikiranya, dalam diri setiap pemuda harus tertanam spirit perjuangan yang melembaga untuk membangun ummat dan bangsa, didalamnya harus tumbuh pola tingka pemikiran yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan berasaskan prikemanusian keadilan yang beradab.

Semua itu hanya akan tercapai dengan semangat kaum muda yang tekun dalam memperjuangkan pengetahuan, pemahaman, penghayataan, dan pengamalan ajaran-ajaran social setiap pemuda yang berjuang. Karna yang diinginkan masyarakat adalah manusia-manusia pejuang yang berkualitas dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian dan kepercayaan sebagai pemimpin didalamnya.Manusia diciptakan sebagai khalifa filardh dimuka bumi. Oleh karena itu kita sebagai pemuda harus sadar bahwa mempunyai intelektual yang lebih serta mengemban amanah yang luhur diharapkan mampu menghayati dan menerapkan ajaran-ajaran perjuangan, kemanusia didalam diri kita sendiri. Sehingga cita-cita masyarakat adil makmur bisa dicapai dan diwujudkan.

Sejarah dunia adalah sejarah angkatan muda, jika angkatan muda mati rasa, maka matilah sejarah sebuah bangsa. Sebagai pemuda kita harus mengemban missi keummatan dan missi kebangsaan untuk kembali membangun tradisi kesalehan intelektual dengan gerakan intelektualnya, karna pemuda bukan hanya belajar tetapi pemuda harus bergerak dan menduduki posisi strategis dalam sebuah struktur dalam pemerintahan dan organisasi untuk menggerakan massa dalam memperjuangkan aspirasi rakyat, untuk berjuang membela kaum mustadha’fin yang tertindas oleh rusaknya moral pemimpin dan bangsa hari ini.

4iinch dan sebelahblog memberi reputasi

867

Kutip

Balasan

Komentar yang asik ya

Urutan

Terbaru

Terlama

Komentar yang asik ya

Komunitas Pilihan