Ibukota baru sebentar lagi akan di wujudkan, tentu saja akan banyak menyedot perhatian dan akan banyak menyedot pandangan banyak negara terutama negara ASEAN ke arah Ibukota baru Indonesia.

Desain cantik pun sudah keluar, bahkan infrastruktur perlahan mulai dibuat sketsanya kebijakan di Ibukota Baru pun mulai dibuat para insinyur menuangkan konsep idenya untuk membangun tanpa merusak lingkungan. Bagaimana tanah yang masih hutan di Kalimantan akan dibuat sebuah kota, tentu saja harus ada perancangan yang matang.



Membangun dari nol tentu saja tata kotanya akan lebih mudah, dibandingkan harus membangun kota yang sudah jadi. Gorong-Gorong untuk drainase yang besar layaknya sebuah kota besar harus direncanakan sejak dini, belum lagi kebijakan kendaraan di Ibukota harus listrik. Membuat perencanaan Ibukota baru bukanlah main-main.





Marketing sang Presiden pun berhasil membuat banyak investasi negara asing untuk ikut berkontribusi lahirnya sebuah Ibukota baru di Indonesia, bukan tak mungkin Kawasan Kalimantan Timur menjadi magnet yang menggiurkan banyak pihak dan kepentingan.

Yang menarik Ibukota Baru bukan hanya membangun gedung tapi membangun sebuah sistem yang ramah lingkungan, keragaman hayati dan juga fauna serta flora di Kalimantan Timur tidak di babat habis seperti hutan kota di Monas.

Akan banyak terdapat hutan-hutan kota nantinya ditunjang dengan transportasi massal yang berbasis elektrik dan juga autonomous. Menariknya lagi untuk semua kendaraan pribadi yang berada di kawasan Ibukota, harus menerapkan electric vehicle dan autonomous. Bila ini dapat di wujudkan bukan tak mungkin Ibukota Baru, akan menjadi kawasan ramah untuk semua orang.





Kota penyangga Balikpapan dan Samarinda pun akan berkembang lebih maju, pulau Jawa memang menjadi magnet para pendatang di seluruh nusantara. Maka ketika Ibukota baru berada di Kalimantan, maka pemerataan dari pertumbuhan penduduk di pulau Jawa dapat berkurang 56% penduduk Indonesia di pulau Jawa. Hmmmm sangat sesak sekali pulau Jawa bukan?

Dampak untuk Sulawesi pun akan terasa ketika Ibukota baru dekat dengan pulau tersebut, tapi pertanyaanya apa penduduk pulau Jawa ini akan mau pindah ke Ibukota baru? Hmmm kalau saya pribadi ada dana untuk buka kelontongan plus kost2an 32 pintu otomatis pindah ke Ibukota Baru.





Siapa tahu, kota yang baru dapat berkembang jadi Megapolitan. Pemerintah sepertinya sudah siap-siap merencanakan Ibukota Baru. Hmmm sebuah langkah berani dan jitu, semoga sukses dan terlaksana pembangunannya ya gan. Jangan mangkrak kaya candi Hambalang.

Maklum APBN kita ini rentan oleh korupsi apalagi oknum partai politik ini tak pernah jera, ditangkap satu tumbuh seribu. Mau dari partai besar hingga partai gurem ketika ada kesempatan langsung deh korup.

Hmmm mungkin korupsi itu budaya yang harus di lestarikan kali gan, entahlah yang jelas KPK saja di kebiri kekuatannya.

Salam lur, saya c4punk see u next thread