- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kenalan yuk dengan 5 Kartunis Sepakbola Terkenal ini, ada yg dari Indonesia gan


TS
rahmat1501
Kenalan yuk dengan 5 Kartunis Sepakbola Terkenal ini, ada yg dari Indonesia gan

Quote:
Berbicara tentang Sepakbola memang seru dan tak ada habisnya, mulai dari panasnya persaingan antar klub dan negara yang habis-habisan di berbagai ajang kompetisi, para pemain bintang dengan bakat, talenta dan kehidupan glamornya, serta para fans setianya mendukung mati-matian klub jagoannya. Tapi di satu sisi, ada juga hal yang cukup menarik di dunia sepakbola khususnya media pemberitaannya.
Tak hanya berita, tapi banyak sekali karya-karya gambar kartun yang sering menangkap sorotan-sorotan fenomena besar yang kerap terjadi di lapangan sepakbola yang biasa digambarkan oleh para kartunis sepakbola. Dan berikut ini adalah beberapa kartunis terkenal yang karyanya sudah melanglang buana menghiasi berbagai media pemberitaan sepakbola.




5. Omar Momani (Yordania)


Quote:
Buat para kaskuser yang suka pantengin situs web berita sepak bola internasional yaitu Goal.com mungkin sudah pada familiar dengan karya karikaturnya. Adapun yang menjadi ciri khas dari karya karikaturnya yaitu sering menyentil dan menyindir fenomena-fenomena yang terjadi dalam dunia sepakbola. Mulai dari para pemain, manajer hingga klub-klub besar sekalipun tak luput dijadikan sasaran bahan untuk gambarnya. 
Pria asal Yordania yang lahir pada tanggal 25 April 1981 ini, sedari kecil memang sudah mulai terlihat suka menggambar. Berawal pada tahun 1986, ketika Omar kecil melihat gambar karikatur legenda Argentina yaitu Maradona dari majalah olahraga mingguan yang biasa dibeli ayahnya, dari situ ia mulai merasa takjub dengan gambar karikatur para pemain sepakbola.
Hingga pada tahun 2005, pria yang nge-fans dengan klub AC Milan ini, memulai karirnya sebagai karikatur di Abu Mahjoob studio di Yordania. Kemudian ia pindah ke Shaabiat Al Cartoon di Dubai dan menjadi Team Leader Animator disana dari tahun 2007-2010. Pada tahun 2010, ia pun kembali untuk mengikuti passionnya pada dunia sepakbola sehingga ia mulai menggambar karikatur editorial sepakbola hingga ia kemudian bekerja untuk Goal.com. Tak hanya bekerja sebagai kartunis untuk situs Goal saja, ia juga digaet oleh Bundesliga Jerman untuk berkolaborasi sebagai kartunis khusus Bundesliga. Pria lulusan sarjana ilmu komputer ini juga telah tiga kali mendapatkan nominasi penghargaan dari Football Blogging Awards untuk kategori the Best International Football Blog di tahun 2016,2018 dan 2019. Dan tak hanya itu saja, Momani juga sering terpilih sebagai 5 top animator yang wajib difollow di Twitter oleh Pixel77 dan Creative Bloq.


Pria asal Yordania yang lahir pada tanggal 25 April 1981 ini, sedari kecil memang sudah mulai terlihat suka menggambar. Berawal pada tahun 1986, ketika Omar kecil melihat gambar karikatur legenda Argentina yaitu Maradona dari majalah olahraga mingguan yang biasa dibeli ayahnya, dari situ ia mulai merasa takjub dengan gambar karikatur para pemain sepakbola.

Hingga pada tahun 2005, pria yang nge-fans dengan klub AC Milan ini, memulai karirnya sebagai karikatur di Abu Mahjoob studio di Yordania. Kemudian ia pindah ke Shaabiat Al Cartoon di Dubai dan menjadi Team Leader Animator disana dari tahun 2007-2010. Pada tahun 2010, ia pun kembali untuk mengikuti passionnya pada dunia sepakbola sehingga ia mulai menggambar karikatur editorial sepakbola hingga ia kemudian bekerja untuk Goal.com. Tak hanya bekerja sebagai kartunis untuk situs Goal saja, ia juga digaet oleh Bundesliga Jerman untuk berkolaborasi sebagai kartunis khusus Bundesliga. Pria lulusan sarjana ilmu komputer ini juga telah tiga kali mendapatkan nominasi penghargaan dari Football Blogging Awards untuk kategori the Best International Football Blog di tahun 2016,2018 dan 2019. Dan tak hanya itu saja, Momani juga sering terpilih sebagai 5 top animator yang wajib difollow di Twitter oleh Pixel77 dan Creative Bloq.

4. David Squires (Inggris)


Quote:
Kartunis veteran asal kota Swindon ini telah dikenal sebagai kartunis rubrik sepakbola di salah satu surat kabar harian terbesar dan terlama di Inggris yaitu the Guardian sejak tahun 2014. Memulai karirnya sebagai kartunis sepakbola pada saat ia masih remaja, Squires pada saat itu pertama kali bekerja sebagai kartunis majalah the 69er yang merupakan fanzine yang dimiliki oleh klub sepakbola Swindown Town. Saat itu karya pertama Squires adalah tentang kepindahan striker Swindown Town, Duncan Shearer, ke Blackburn Rovers pada tahun 1992.
Setelah itu, Squires melanjutkan karirnya sebagai karikatur di klub-klub sepakbola di Inggris. Selain sebagai kartunis, ia juga telah beberapa kali diminta untuk membuat maskot klub-klub di liga Inggris. Seperti Rockin' Robin yang merupakan maskot klub sepakbola Swindown Town dan ia juga yang mendesain maskot klub West Ham united yaitu Herbie the Hammer./cdn.vox-cdn.com/uploads/chorus_image/image/52104901/1523361.0.jpeg)
Dan tak hanya sebagai kartunis di surat kabar the Guardian, Squires juga merupakan seorang kartunis di salah satu majalah sepakbola tersohor yaitu Pickles magazine. Pria kelahiran 4 November 1974 ini juga telah menerbitkan dua karya bukunya yaitu The Illustrated History of Football (2016) dan The Illustrated History of Football: Hall of Fame (2017).

/cdn.vox-cdn.com/uploads/chorus_image/image/52104901/1523361.0.jpeg)
Dan tak hanya sebagai kartunis di surat kabar the Guardian, Squires juga merupakan seorang kartunis di salah satu majalah sepakbola tersohor yaitu Pickles magazine. Pria kelahiran 4 November 1974 ini juga telah menerbitkan dua karya bukunya yaitu The Illustrated History of Football (2016) dan The Illustrated History of Football: Hall of Fame (2017).

3. German Aczel (Argentina)


Quote:
German Aczel adalah seorang karikatur asal Argentina yang saat ini menetap di kota München, Jerman. Karya-karyanya telah melanglang buana di berbagai negara mulai dari DW jerman, La Gazetta dello Sport Italia, Thailand Sport TV, FIFA, Abu Dhabi media dan lain-lain. 
Aczel mengawali karirnya pada saat ia telah memenangkan penghargaan di kampung halamannya di Buenos Aires, ia mulai bekerja untuk koran tersohor di Argentina yaitu La Nacion. Setelah itu, ia pindah bekerja sebagai karikatur untuk majalah olahraga terbesar di argentina, El Grafico. Di usianya yang ke 20 tahun, ia telah mengadakan pameran karikatur pertamanya dan ia juga sering kali mewakili Argentina di berbagai pameran di luar negeri.
Setelah ia pindah ke Brazil untuk bekerja di surat kabar harian, Jornal do Brasil, di usianya yang ke 26 tahun Aczel pindah ke Eropa. Hingga saat ini, ia telah bekerja di berbagai media olahraga terkenal seperti Bravo Sport , FourFourTwo, MUC, Abu Dahbi Media Company, Al Ittihad Newspaper dan Bundesliga. Tapi karyanya yang paling dikenal adalah saat ia digaet oleh FIFA untuk edisi Piala Dunia. Selain itu, pria berusia 45 tahun ini juga telah menerbitkan beberapa buku seputar piala dunia yaitu World Cup 1930-2010, World Cup 1930-2014 dan yang terakhir World Cup 1930-2018. 
Tak hanya itu, ia juga ikut merancang logo baru FIFA World Football Museum yang ada di Zurich, Swiss.


Aczel mengawali karirnya pada saat ia telah memenangkan penghargaan di kampung halamannya di Buenos Aires, ia mulai bekerja untuk koran tersohor di Argentina yaitu La Nacion. Setelah itu, ia pindah bekerja sebagai karikatur untuk majalah olahraga terbesar di argentina, El Grafico. Di usianya yang ke 20 tahun, ia telah mengadakan pameran karikatur pertamanya dan ia juga sering kali mewakili Argentina di berbagai pameran di luar negeri.


Tak hanya itu, ia juga ikut merancang logo baru FIFA World Football Museum yang ada di Zurich, Swiss.

2. Dean Stobbart (Inggris)


Quote:
Mungkin kaskuser yang suka buka YouTube pada kenal dengan channel animasi parodi sepakbola terkenal yaitu 442ooons. Channel animasi asal Inggris tersebut dibuat oleh seorang kartunis dan animator asal Norton, County Durham, Inggris. Kalo agan-agan yang suka nonton video YouTube nya442ooons, banyak sekali video-video kartun animasi parodi yang lucu yang biasanya suka membahas kejadian-kejadian yang ada di lapangan dan yang sering dijadikan jokes oleh nya yaitu para pemain-pemain bintang. 
Dan sering kali Stobbart juga berperan sebagai pengisi suara di videonya, karena pengalamannya ia pernah bekerja sebagai voice actor secara paruh waktu. Tapi siapa sangka, ternyata kartunis kelahiran 24 Maret 1981 ini dulunya pernah berprofesi sebagai seorang guru. Stobbart mengawali karirnya pada usia 16 tahun dengan memulainya sebagai aktor televisi. Pada saat itu, ia juga mencoba bekerja sebagai pengisi suara secara paruh waktu.
Kemudian ia pindah ke London untuk membintangi beberapa Drama Musikal Teater West End. Di usianya yang ke 25 tahun, ia pindah ke Liverpool dan berprofesi menjadi Deputy Headteacher di sekolah menengah di daerah Wirral. Tapi sebelum menjadi Deputy Headteacher ia juga dulunya sempat berprofesi sebagai seorang guru SD. Hingga akhirnya pada di musim panas 2013, ia mulai merasa bosan. Dari situ ia mulai melihat adanya gap (kekosongan) pada pasar konten video YouTube. Ia menyadari bahwa belum ada satupun orang yang membuat kartun parodi tentang sepakbola. Dan berdirilah channel 442ooons.
Video pertamanya sebuah parodi tentang pesepakbola Uruguay Luis Suarez dan mantan manajer Arsenal Arsene Wenger dengan mengangkat sebuah parodi adegan film terkenal “The Silence of the Lambs”. Video tersebut hingga saat ini telah mendapatkan total viewer sebanyak 2,4 juta viewers. Dan sejak saat ini, Stobbart juga telah bekerjasama dengan program olahraga TalkSport dan Sky Sports.

Dan sering kali Stobbart juga berperan sebagai pengisi suara di videonya, karena pengalamannya ia pernah bekerja sebagai voice actor secara paruh waktu. Tapi siapa sangka, ternyata kartunis kelahiran 24 Maret 1981 ini dulunya pernah berprofesi sebagai seorang guru. Stobbart mengawali karirnya pada usia 16 tahun dengan memulainya sebagai aktor televisi. Pada saat itu, ia juga mencoba bekerja sebagai pengisi suara secara paruh waktu.

Kemudian ia pindah ke London untuk membintangi beberapa Drama Musikal Teater West End. Di usianya yang ke 25 tahun, ia pindah ke Liverpool dan berprofesi menjadi Deputy Headteacher di sekolah menengah di daerah Wirral. Tapi sebelum menjadi Deputy Headteacher ia juga dulunya sempat berprofesi sebagai seorang guru SD. Hingga akhirnya pada di musim panas 2013, ia mulai merasa bosan. Dari situ ia mulai melihat adanya gap (kekosongan) pada pasar konten video YouTube. Ia menyadari bahwa belum ada satupun orang yang membuat kartun parodi tentang sepakbola. Dan berdirilah channel 442ooons.

Video pertamanya sebuah parodi tentang pesepakbola Uruguay Luis Suarez dan mantan manajer Arsenal Arsene Wenger dengan mengangkat sebuah parodi adegan film terkenal “The Silence of the Lambs”. Video tersebut hingga saat ini telah mendapatkan total viewer sebanyak 2,4 juta viewers. Dan sejak saat ini, Stobbart juga telah bekerjasama dengan program olahraga TalkSport dan Sky Sports.

1. Hanung Kuncoro (Indonesia)


Quote:
Kaskuser generasi 80-90an mungkin masih ingat hampir tiap minggunya selalu beli tabloid Bola.

Tabloid olahraga yang populer dan bisa dibilang merupakan pelopor dalam penerbitan media massa bertema olahraga khususnya olahraga Sepakbola di Indonesia ini secara resmi telah terbit secara mandiri pada tahun 1988. Selain hadiah posternya, satu yang paling diingat adalah rubrik kartunnya yaitu Si Gundul yang kemudian menjadi ikon tabloid Bola.

Sering kali kita di bikin tertawa oleh rubrik kartun si gundul yang biasanya selalu menyajikan humor-humor jenaka yang berhubungan dengan berbagai cabang olahraga, khususnya olahraga sepakbola. Adapun karya kartun komik Si Gundul diciptakan oleh seorang kartunis Indonesia yaitu Hanung Kuncoro. Kartunis asal Grobogan, Jawa Tengah ini sudah menjalani profesinya selama lebih dari empat dekade yaitu sejak tahun 1977, dimana karya pertamanya dimuat di majalah Krida.

Pria kelahiran 5 Maret 1961 yang biasa dikenal dengan sebutan Nunk, mengaku sudah senang menggambar sejak ia masih kecil. Bahkan sering kali ia didukung oleh kedua orangtuanya yang berprofesi sebagai guru untuk mengasah bakatnya itu. Pria lulusan Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro ini, sejak muda karya-karyanya telah banyak diterbitkan sejumlah majalah dan tabloid mingguan di Indonesia. Hingga pada bulan Juli 1988, Tabloid Bola menerbitkan kartun strip pertamanya dengan judul ’Sepakbola…la…la…la’ dimana kartun tersebut kemudian mengalami perubahan dengan menjadi kartun ’SepakbolaRia ’.

Meskipun pada 26 Oktober 2018 kemarin tabloid Bola menerbitkan edisi terakhirnya, begitupula dengan Pak Hanung Kuncoro terpaksa harus berhenti sebagai ilustrator yang telah membesarkan namanya. Dan karena pengalaman serta nama besarnya, kartunis lain yaitu Muhammad Misrad yang biasa kita kenal dengan Mice, mengajak pak Hanung berkolaborasi di salah satu media online olahraga. Meskipun ia tak bisa menampilkan lagi karakter Si Gundul karena perihal hak ciptanya masih dimiliki oleh salah satu grup media besar di Indonesia. Maka ia pun menampilkan karakter barunya yang bernama Igor dan bisa kembali kita nikmati karyanya di situs online Gorila Sport.


Sekian & Terima Kasih
Jangan Lupa di
Jangan Lupa di

Spoiler for Sumber:
Diubah oleh azhuramasda 28-01-2020 06:10






andriboems dan 21 lainnya memberi reputasi
12
11.7K
Kutip
197
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan