- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pohon di Area Monas yang Digunduli Ternyata Bakal Dibangun Kolam


TS
411.212
Pohon di Area Monas yang Digunduli Ternyata Bakal Dibangun Kolam
Quote:

Suara.com - Belakangan ini publik dihebohkan dengan penebangan ratusan pohon di sekitar Monumen Nasional (Monas). Sedikitnya ada 190 pohon yang digunduli oleh kontraktor.
Kontraktor revitalisasi Monas, PT Bahana Prima Nusantara, mengatakan akan membangun kolam dan plaza (lapangan) di area yang dikerjakan.
Direktur Utama PT Bahana Prima Nusantara Muhidin Shaleh mengatakan, pembuatan kolam dan plaza untuk upacara di Monas itu, menjadi dua fokus pekerjaan yang digarap.
"Kolam sendiri itu nantinya akan memiliki luas 97 X 40 meter sekian. Jadi ukuran-ukuran lapangan bola lah," ujar Muhidin saat ditemui di kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (23/1/2020) kemarin.
Nantinya, kata dia, kolam itu akan dilengkapi lampu-lampu sorot yang cahayanya akan diarahkan ke Monas. Selain itu, ia juga menyebut akan menanami area revitalisasi Monas itu dengan pepohonan.
"Di situ akan ada pohon-pohon, di tengah-tengah ada rerumputan dan plaza," ujar Muhidin.
Plaza upacara yang dibangun di kawasan revitalisasi itu, katanya, bisa digunakan untuk pegawai pemerintah daerah bahkan pemerintah pusat.
"Kawasan yang tadi jadi tempat parkir, direvitalisasi jadi plaza yang bisa digunakan Pemda dan Pemerintah Pusat. Jadi sewaktu-waktu kalau kemudian Kemenhan atau AD menggelar alutsista tak perlu jauh-jauh di depan istana juga bisa digelar di Plaza Monas itu. Jadi struktur tanah sedemikian kuat. Soal spek itu luar biasa kuat " tutur dia.
Meski demikian, kredibilitas PT Bahana Prima Nusantara selaku pemenang tender proyek revitalisasi Monas dipertanyakan oleh politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
PSI menilai ada kejanggalan pemenang tender proyek revitalisasi Monas, salah satunya ialah alamat kantor yang tidak jelas.
Salah satu anggota DPRD Fraksi PSI, Justin Adrian, menyebutkan kejanggalan alamat Bahana Prima yang berada di tengah pemukiman padat di Ciracas, Jakarta Timur.
Menurut Justin di alamat tersebut tidak ada tanda-tanda adanya sebuah kantor dan gedung perusahaan.
Nilai proyek revitalisasi Monas mencapai Rp 71,3 miliar. Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa DKI, Blessmiyanda, mengatakan, dari 105 perusahaan yang berminat mengerjakan proyek, hanya ada dua perusahaan yang mengajukan dokumen penawaran.
Dua perusahaan itu adalah Bahana Prima (Rp 64,41 miliar) dan PT Bagas Jaya (Rp 66,3 miliar). (Antara)
https://www.suara.com/bisnis/2020/01...dibangun-kolam
Kawasan Monas Banjir, Warganet: Pohon di Sana Banyak Ditebasin

VIVA – Hujan deras yang mengguyur Jakarta pada Jumat pagi, 24 Januari 2020 menyebabkan sejumlah titik tergenang air. Bahkan setelah hujan reda, beberapa titik di wilayah Jakarta masih terendam banjir.
Dikutip dari akun Dishub DKI Jakarta di Instagram, di pintu masuk Monumen Nasional (Monas), Jalan Medan Merdeka Selatan, jalanan sempat tergenang air dengan ketinggian 20-25 centimeter (cm). Sementara akun Twitter TMC Polda Metro Jaya juga mengabarkan hal yang sama.
“Banjir 20-30 cm di Kawasan Monas Jakarta Pusat, agar hati-hati bila sedang melintas,” tulis TMC Polda Metro Jaya.
Soal banjir di wilayah itu, warganet pun mengaitkannya dengan revitalisasi yang sedang dilakukan di Monas. "Gimana ga banjir, pohon di sana banyak ditebasin," tulis salah satu warganet.
Seperti diketahui, pemerintah provinsi DKI Jakarta akan membuat kawasan Monas menjadi terbuka seperti Lapangan Banteng. Ada ratusan pohon yang ditebang untuk revitalisasi tersebut.
Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Heru Hermawanto bilang, revitalisasi kawasan yang menjadi ikon Jakarta itu telah dimulai. Ditargetkan revitalisasi selesai pada 2021.
Adapun sisi selatan Monas yang saat ini menjadi lokasi awal penataan akan menjadi salah satu akses kawasan. Halte TransJakarta Balai Kota yang berada di titik itu akan dipindahkan. Sedangkan Lenggang Jakarta yang saat ini di selatan Monas, direncanakan dipindahkan ke dekat stasiun Gambir.
"Revitalisasi untuk buat kawasan Monas jadi lebih baik," ujar Heru, dikutip dari VIVAnews.
Banjir 2 meter
Selain di Monas, banjir juga terjadi di underpass Jalan Convair, Kemayoran (Ghandi School). Ketinggian air di daerah itu sudah mencapai kurang lebih 2 meter. Akibat ketinggian air, jalan tersebut sudah ditutup.
Selain itu, ada beberapa titik genangan dan banjir di Jakarta Utara. Misalnya di Sunter, Muara karang, Danau Sunter selatan, Jalan Boulevard Kelapa Gading, Sunter Podomoro, dan Sunter Mall.
"Hati hati terhadap genangan air atau lubang, hindari berkendara dalam kecepatan tinggi," tulis akun tersebut
Petugas di lapangan memberitahukan dan mengarahkan kendaraan bermotor untuk mencari jalan alternatif. Diimbau kepada pengguna supaya berhati-hati saat melintas dan jaga jarak aman kendaraan.
Adapun di depan Astra Jalan Yos Sudarso Jakarta Utata juga terpantau banjir sekitar 50-60 cm. Sehingga, bagi kendaraan sejenis sedan diimbau agar tidak melintas.
Wilayah Jalan Tugu Raya Koja, Jakarta Utara juga sempat tergenang 20-30 cm. Tapi, pengendara diharap hati-hati apabila melintas. Begitu juga di Jalan Sunter Jaya, dikabarkan banjir 30-50 cm sehingga tak bisa dilintasi kendaraan jenis sedan.
Selanjutnya, banjir juga merendam Gerbang Tol Sunter Jakarta Utara serta di Jl Pluit Raya, Pluit Sakti terpantau ada genangan air sekitar 30-40 cm. Maka, pengendara disarankan cari alternatif jalan lain.
Di samping itu, dari Instagram jktinfo juga menginformasikan wilayah banjir Jakarta pada hari ini di antaranya depan SMP Negeri 117 Jakarta, kemudian Asem Baris Tebet, serta Mangga Besar.
https://www.viva.co.id/berita/metro/...nyak-ditebasin
Baru kmren direncanain sekarang dah siap aja kolamnya







4iinch dan 14 lainnya memberi reputasi
15
3.9K
Kutip
39
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan