Dadarao Bilhore,   seorang pedagang sayuran asal Mumbai, India ini telah menambal lebih dari 650 jalanan berlubang   di kota Mumbai dari sejak tahun 2015. Hal itu dilakukannya sebab pada tanggal 28 Juli 2015 yang lalu, ia tertimpa musibah yakni putra satu-satunya yang berusia 16 tahun, tewas karena kecelakaan lalu lintas.

Kejadian bermula pada 5 tahun yang lalu, ketika putra semata wayangnya yaitu Prakash Bilhore   sedang dibonceng sepeda motor oleh sepupunya, mereka pulang kerumah usai Prakash mendaftar kuliah di sebuah kampus di daerah Bhandup, Mumbai. Mereka berkendara tanpa menyadari bahwa di depannya ada sebuah jalanan berlubang yang cukup besar sedalam 60 cm, dimana didalamnya terdapat kabel bawah tanah dan terisi penuh genangan air hujan. Kecelakaan pun tak dapat dihindari sehingga Prakash dan sepupunya terlempar dari sepeda motor.
Sepupunya tidak terluka parah hal itu dikarenakan helm yang ia kenakan, tetapi Prakash yang tidak memakai helm justru terlempar sejauh 3 meter ke jalan hingga menyebabkan ia tidak sadar. Ketika dibawa ke rumah sakit, nyawanya sudah tidak terselamatkan lagi sehingga dokter menyatakan bahwa Prakash telah meninggal dunia karena pendarahan otak yang diakibatkan oleh kecelakaan tersebut. (Kronologi kejadian dilansir dari Los Angeles Times)

Sontak Dadarao Bilhore terkejut dan sedih mengetahui putra semata wayangnya telah tewas disebabkan oleh sebuah lubang yang berada di jalan raya di kotanya. Tak mau larut terus menerus dalam kesedihan, ia pun bertekad untuk menghindari agar tidak terjadi lagi kecelakaan seperti yang menimpa mendiang anaknya.

Ia pun mulai menambal sendiri jalanan-jalanan berlubang yang ada di kota Mumbai dengan peralatan dan bahan seadanya seperti peralatan cangkul dan sendok semen serta bahan seperti Paving Block, pasir dan semen.  Perjuangannya tersebut dilakukannya seorang diri tanpa ada satupun bantuan dari pemerintah setempat     sehingga ia terpaksa merogoh koceknya untuk membiayai pekerjaannya dalam menambal jalan berlubang. Oleh karena aksinya, banyak warga masyarakat lain yang terinspirasi untuk ikut terjun membantu Dadarao Bilhore memperbaiki jalanan berlubang di kota Mumbai.

Dari tahun 2015 hingga tahun 2019 kemarin, total sebanyak 650 lebih lubang jalan yang telah diperbaiki oleh pria berusia 48 tahun ini. Dan tak hanya itu saja, untuk memudahkan aksinya, ia pun juga telah membuat aplikasi mobile yang dinamakan Spothole.  Aplikasi tersebut bermanfaat untuk menolong warga yang menemukan jalanan berlubang dengan memfoto, menandai lokasi dan membagikannya ke dalam aplikasi tersebut yang nantinya laporan tersebut akan diteruskan ke BMC     (Brihanmumbai Municipal Corporation/ Korporasi Badan Sipil Kota Mumbai).

Adapun dari aksinya ini, ia berharap akan semakin banyak orang-orang yang turut ikut membantu mengikuti aksinya tersebut tak hanya di kota Mumbai saja, tapi ia juga berharap di seluruh India tidak ada lagi yang jalanan-jalanan berlubang yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan dan merenggut nyawa tiap anggota keluarga tersayang.

Lantas, sampai kapan kah Dadarao Bilhore akan terus memperbaiki jalan berlubang? Dilansir dari IndianExpress   ia mengatakan “Hingga akhir hayat. Sebab saya tidak akan menangis, saya akan terus berjuang agar tidak terjadi lagi kecelakaan yang dialami oleh mendiang putra saya kepada orang lain.“