- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ini Alasan Kemenag Bandung Atur Teks Khotbah Jumat


TS
khayalan
Ini Alasan Kemenag Bandung Atur Teks Khotbah Jumat
Dony Indra Ramadhan - detikNews
Selasa, 21 Jan 2020 17:48 WIB

Foto: Dony Indra Ramadhan/detikcom
Bandung - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandung mewacanakan untuk mengatur teks khotbah salat Jumat. Teks khotbah disebut perlu diatur pemerintah untuk menangkal paham radikalisme di Kota Bandung.
Hal itu diungkapkan Kepala Kemenag Kota Bandung Yusuf Umar. Dia menyatakan wacanasoal mengatur teks khotbah salat Jumat itu dilakukan berdasarkan instruksi Menteri Agama merujuk hasil studi banding ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UAE).
"Karena pada prinsipnya kita ingin negara dan bangsa ini akan nyaman dan jauh dari radikalisme di Kota Bandung itu," ucap Yusuf kepada detikcom, Selasa (21/1/2020).
Yusuf mengatakan teks khotbah Jumat yang diatur Kemenag ini baru sekadar wacana. Pihaknya akan bertemu terlebih dahulu dengan Wali Kota Bandung guna meminta restu aturan itu.
Dalam pelaksanaannya nanti, sambung Yusuf, Kemenag akan menyusun naskah khotbah salat Jumat. Naskah yang sudah disusun nanti akan diserahkan ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk diedit.
"(Teksnya) ya seputar kebangsaan saja, keumatan, dan bisa memberikan kesejukan umat itu. Tentang persatuan dan kesatuan, ya untuk kemaslahatan saja," tuturnya.
Yusuf menyatakan selama ini memang belum ada laporan atau kasus terkait khotbah salat Jumat di Bandung yang menyerempet radikalisme. Namun wacana pengaturan teks khotbah Jumat lakukan Kemenag untuk berjaga-jaga.
"Selama ini masih normatif. Namun kan kita menjaga-jaga itu saja takut ada masalah ke depan," ucapnya.
(dir/ern)
https://m.detik.com/news/berita-jawa...570.1574119352
minimal biar ga ada khotbah jumat yg kopar kapir atau khilapah2an..

Selasa, 21 Jan 2020 17:48 WIB

Foto: Dony Indra Ramadhan/detikcom
Bandung - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandung mewacanakan untuk mengatur teks khotbah salat Jumat. Teks khotbah disebut perlu diatur pemerintah untuk menangkal paham radikalisme di Kota Bandung.
Hal itu diungkapkan Kepala Kemenag Kota Bandung Yusuf Umar. Dia menyatakan wacanasoal mengatur teks khotbah salat Jumat itu dilakukan berdasarkan instruksi Menteri Agama merujuk hasil studi banding ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UAE).
"Karena pada prinsipnya kita ingin negara dan bangsa ini akan nyaman dan jauh dari radikalisme di Kota Bandung itu," ucap Yusuf kepada detikcom, Selasa (21/1/2020).
Yusuf mengatakan teks khotbah Jumat yang diatur Kemenag ini baru sekadar wacana. Pihaknya akan bertemu terlebih dahulu dengan Wali Kota Bandung guna meminta restu aturan itu.
Dalam pelaksanaannya nanti, sambung Yusuf, Kemenag akan menyusun naskah khotbah salat Jumat. Naskah yang sudah disusun nanti akan diserahkan ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk diedit.
"(Teksnya) ya seputar kebangsaan saja, keumatan, dan bisa memberikan kesejukan umat itu. Tentang persatuan dan kesatuan, ya untuk kemaslahatan saja," tuturnya.
Yusuf menyatakan selama ini memang belum ada laporan atau kasus terkait khotbah salat Jumat di Bandung yang menyerempet radikalisme. Namun wacana pengaturan teks khotbah Jumat lakukan Kemenag untuk berjaga-jaga.
"Selama ini masih normatif. Namun kan kita menjaga-jaga itu saja takut ada masalah ke depan," ucapnya.
(dir/ern)
https://m.detik.com/news/berita-jawa...570.1574119352
minimal biar ga ada khotbah jumat yg kopar kapir atau khilapah2an..

Diubah oleh khayalan 22-01-2020 11:31






4iinch dan 8 lainnya memberi reputasi
7
1.7K
28


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan