Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais berharap Pemerintahan Presiden Joko Widodo tidak memberikan warisan masalah yang lebih besar pada pemerintahan di masa yang akan datang.
Hal itu dikatakannya terkait kasus Jiwasraya dan Asabri yang belakangan memantik emosi publik.

“Bagi saya, kasus Jiwasraya dan Asabri itu luar biasa. Saya mengharap supaya tahun 2024 supaya jangan sampai lebih parah lagi. Karena saya tahu merusak itu mudah, membangun itu luar biasa sulitnya,” harapnya saat Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) III DPW PAN Jatim di Hotel Shangri La Surabaya, Minggu (12/1/2020).

“Jangan sampai Pak Jokowi meninggalkan kursi presiden dengan keadaan lebih buruk. Nanti kasihan yang akan meneruskan. Itu pikiran orang beriman. Jadi saya nggak mendoakan tapi mengharapkan lain loh ya. Ini harapan manusia. Kalau bisa 2024 nanti itu tidak terulang sehingga nanti yang akan maju lebih enak,” tambah Amien.

Namun sebaliknya, bahwa Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi justru sedang berupaya menyelesaikan persoalan tersebut. Padahal, persoalan Jiwasraya sudah terjadi sejak 2006, namun Pemerintahan Jokowi tidak tinggal diam dan selalu mencarikan solusi guna mendorong penyelesaian yang lebih cepat.

Pemerintah tentunya akan bertanggung jawab dan tidak melarikan diri, apalagi mewariksan masalah seperti yang diucapkan Amien rais. Pemerintah dalam hal ini akan menindak tegas pihak-pihak yang merugikan negara.

Terkait upaya Pemerintah dalam menyelesaikan kasus besar tersebut, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendorong Pemerintah untuk menjelaskan langkah-langkah penyelesaian kasus Jiwasraya kepada publik. PSI, kata Uki percaya pemerintah bisa menuntaskan kasus Jiwasraya dengan baik.

“Kami percaya bahwa pemerintah pada saat ini tengah melakukan upaya-upaya yang diperlukan untuk menyelesaikan kasus Jiwasraya. Biarkan menteri keuangan dan menteri BUMN bekerja untuk solusi dari sisi korporasi,” ujar Uki dalam keterangannya, Minggu (29/12/2019).
PSI, lanjut Uki juga mendukung langkah hukum yang telah diambil kejaksaan. Dia berharap publik membiarkan Jaksa Agung bekerja secara profesional dan transparan untuk solusi dari sisi penegakkan hukum.

“Terus kejar kemungkinan aliran dana ke personal dan institusional. Penjarakan yang bermasalah,” ucapnya.

“Pemerintah mesti menjelaskan langkah-langkah apa saja yang diambil beserta tenggat waktunya. Jadi, kerjanya berdasarkan timeline, ada deadline-nya. Publik berhak tahu itu semua,” imbuhnya.

Karena itu, Amien Rais sebaiknya tidak risau dengan langkah pemerintah dan alangkah baiknya mendukung upaya penegakkan hukum yang sedang dikerjakan dalam menyelesaikan Jiwasraya dan Asabri.

Di sisi lain, rakyat berterima kasih karena Pemerintah terus berupaya membenahi BUMN agar menjadi lebih baik dan terbebas dari orang-orang yang hanya ingin menggerogoti kekayaan negeri ini.


sumber

PAK TUA SUDAHLAH, NIKMATI MASA TUA DENGAN BERMAIN BERSAMA CUCU